PAGARNUSA.OR.ID – Salah satu penyanyi religi asal Magelang, Wafiq Azizah, menjadi Duta Pagar Nusa yang meraih pengakuan internasional melalui penampilannya dalam panggung sholawat. Dengan suara emasnya yang khas, perempuan ini telah menciptakan puluhan album religi sejak awal kariernya.
Ia memulai perjalanan sebagai penyanyi religi sejak masa sekolah, dan dengan tekun serta prestasinya, Wafiq berhasil merambah panggung musik religi hingga ke Asia Timur, termasuk Hongkong, Korea, dan Jepang.
Profil Wafiq Azizah
Wafiq Azizah, seorang perempuan kelahiran Magelang pada tanggal 4 Mei 1987, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Buktari dan Tonah Lestari. Pada usia 19,5 tahun, ia menikah dengan Guntur Sarwo Edhy dan dikaruniai sepasang anak kembar, yakni Asbiq Badru Rufi’ilwafa (laki-laki) dan Kayla Badru Taqiya (perempuan).
Sejak duduk di bangku sekolah dasar kelas dua, penyanyi Qasidah asal Magelang ini telah mengasah bakatnya. Ia aktif mengikuti perlombaan di kota kelahirannya dan berhasil menjuarai lomba sholawat tingkat kota Magelang.
Bakatnya dalam bershalawat sudah terlihat sejak kecil. Ia belajar tilawah dari sang ayah sejak kelas 4 SD. Sang ayah mendaftarkannya ke sebuah sanggar seni di Magelang untuk memperdalam pengetahuan sholawat dan tilawah. Selain itu ia juga berkesempatan mengisi acara di TVRI Yogyakarta hingga kelas lima sekolah dasar..
Merintis Karier
Album perdana Wafiq Azizah yang berjudul 25 Nabi/Sholawat Nariyah dengan genre Pop Qasidah Anak-Anak sukses di pasaran. Pesatnya perkembangan kariernya mengantar Wafiq Azizah ke genre lain. Seperti Qasidah dengan album ‘Wahdana’ pada tahun 2002 dan Pop Religi berbahasa Indonesia dengan album ‘Yatim Piatu’ pada tahun 2003.
Pada tahun 2005, ia mencoba genre Gambus Modern dengan merilis album “Ana Batba” dan menggarap album khusus untuk Manasik Haji dan Umrah. Sampai saat ini, Wafiq Azizah telah menghasilkan album hingga ke-60, termasuk album sholawat, pop sholawat, pop religi, qasidah, gambus, dan murottal/belajar hijaiyyah.
Perempuan ini menjadi musisi berpengaruh dalam industri musik Indonesia. Gelar Maestro yang ia pegang sejalan dengan jam terbang dan dedikasinya dalam genre musik sholawat. Meskipun demikian, Wafiq Azizah tetap rendah hati, dan hanya mengucapkan kulo nderek mawon ketika mendapat tawaran kolaborasi.
Kolaborasi dengan NUpro
Dalam perayaan 1 abad NU, Wafiq Azizah berkolaborasi dengan tim NUpro Music dan Emirates untuk menyajikan lagu istimewa. Dengan aransemen musik versi pop, ia membawakan lagu Mars yang Gus Mus ciptakan untuk memeriahkan perayaan 1 abad NU. Klip video yang diunggah di kanal YouTube official Pagar Nusa pada 3 Februari 2023 telah menarik perhatian lebih dari 18 ribu penonton.
Penyanyi sekaligus qoriah internasional ini merupakan figur konsisten di panggung Sholawat sejak era sebelum tahun 2000-an. Di Indonesia, namanya sudah popular sebagai penyanyi artis cilik yang berhasil menembus pasar dengan jutaan kaset sholawat.
Demikian profil dan perjalanan singkat Wafiq Azizah, duta pagar Nusa NU sekaligus penyanyi religi yang menggemparkan jagad melalui sholawat. (*).