PAGARNUSA.OR.ID – Abah Lala menjadi salah satu dari tujuh artis di bidang musik yang Gus Nabil tunjuk sebagai duta pagar nusa. Peresmian duta Pagar Nusa yang berlangsung dalam acara Apel Akbar Pendekara pada 22 Januari 2023 kemarin di Sport Hall Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah itu bermaksud untuk penguatan organisasi Pagar Nusa.
Abah Lala sendiri merupakan artis papan atas dengan karya musiknya yang sangat luar biasa sekali. Sebagai artis yang menekuni bidang musik dangdut, berikut ini ulasan mengenai profil Abah Lala.
Profil Abah Lala
Pria asal Boyolali ini lahir dengan nama asli Agus Purwanto. Ia lahir pada 24 Oktober 1986. Sosok yag akrab disapa Abah Lala ini merupakan jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Melansir dari TribunJogja.com, ia menekuni karier musiknya sejak tahun 2009 sebagai seniman gedruk (tari tradisional tanah kelahirannya). Selain itu ia juga menjadi penyanyi untuk grub Gedruk yang ia ikuti.
Prestasinya yang gemilang terjadi pada saat ia menjabat sebagai ketua SALEHO, Grub Gedruk yang ia ikuti dan membawanya sampai ke luar negeri untuk mengenalkan tari tradisional Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga mendirikan sebuah grub orkes Melayu yang ia beri nama MG 86. Grub ini terdiri dari mantan TKI dan para petani ladang seperti dirinya dahulu.
Mulai Popular
Abah Lala mulai dikenal secara luas setelah ia menciptakan jargon dangdut yang fenomenal. Jargon yang berbunyi Cendol Dawet itu viral pada tahun 2018 dan membuatnya sering diundang oleh beberapa acara televisi nasional untuk mengisahkan kisah di balik viralnya jargon tersebut.
Dalam sebuah Talkshow bersama Tukul Arwana, ia mengisahkan asal mula jargon tersebut. Cendol Dawet merupakan jajanan yang sering ia makan setiap pagi dari penjual sayur. Harganya murah yakni Cuma 500-an sehingga tidak ada campuran ketannya.
Terinspirasi dari hal tersebut, ia kemudian berinisiasi menciptakan jargon dangdut dari makanan tersebut. Hal tersebut karen menurutnya, beberapa jargon dangdut kurang pantas bagi anak-anak.
Pada saat HUT RI ke 77 kemarin menjadi hari yang Istimewa bagi Abah Lala. Pasalnya, penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga menggemparkan istana negara dengan suara emasnya.
Farel, sapaan akrabnya, pada saat itu menyanyikan lagu ciptaan Abah Lala yang berjudul “Ojo Dibanding-bandingke”
Melalui unggahan video melalui Instagram resminya, @abahlalareal, pencipta lagu Ojo Dibandingke ini menangis terharu melihat lagu ciptaannya dapat mewarnai suasana kemerdekaan RI di Istana Negara.
Aktif Menciptakan Lagu
Penyanyi asal Boyolali ini termasuk produktif dalam menciptakan lagu dangdut. Karyanya yang lain selain Ojo Dibandingke adalah Gede Roso, Dewe-Dewe, Wes Tatas, Aku Sing Berjuang, Rasah Aleman, Kangen Kelingan, Ora pengen, serta Story.
Selain itu juga ada lagu Nyikso Rogo, Loro Widodo Mangan Ra Mangan, Mendung Kesapu Angin, Ayo Digayengke, Pengen Nduweni Konco-Koncoku, Ayo Digayengke, dan Kangen Swarane.
Penghargaan
Kiprahnya di bidang seni yang luar biasa membuat Abah Lala pun meraih berbagai penghargaan.
Di antaranya adalah artis solo pria/ wanita/ grup/ kolaborasi dangdut berbahasa daerah terbaik, karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik, indonesia dangdut awards dengan beberapa penghargaan yang ia raih seperti lagu daerah terpopuler, video klip daerah terpopuler, penyanyi daerah solo pria terpopuler.
Itulah profil singkat Abah Lala, sosok artis duta Pagar Nusa dengan karyanya yang luar biasa. Semoga menginspirasi ya! (*)