Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Senin, 2 Juni 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Tokoh

Kisah Heroisme Kiai As’ad Syamsul Arifin dan Keramatnya Nahdlatul Ulama

admin oleh admin
24 Juli 2023
di Tokoh
A A
Kisah Heroisme Kiai As'ad Syamsul Arifin dan Keramatnya Nahdlatul Ulama
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

Kisah Heroisme Kiai As’ad Syamsul Arifin dan Keramatnya Nahdlatul Ulama

PAGARNUSA.OR.ID – KH As’ad Syamsul Arifin Situbondo Jawa Timur merupakan sosok ulama kharismatik yang menjadi saksi utama berdirinya Nahdlatul Ulama (NU). Kiai As’ad inilah yang diutus Syaikhona Kholil Bangkalan untuk menyampaikan isyarat kepada Hadratusysyaikh Kiai Hasyim Asy’ari ketika hendak mendirikan NU. Isyarat itu berupa tasbih, tongkat dan ayat al-Quran.

Karena kecintaannya sama NU, Kiai As’ad tak pernah surut sedikitpun dalam berjuang di NU. Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo yang diasuhnya menjadi tonggak NU ketika merumuskan hubungan Islam dan Pancasila pada tahun 1983 dan 1984. Banyak sekali peristiwa penting yang terjadi di NU, Kiai As’ad selalu menjadi saksi hidup yang terus berjuang tanpa mengenal lelah sedikitpun.

Kisah heroisme Kiai As’ad dalam perjuangannya di NU ditegaskan sangat gamblang dalam buku “Kharisma Kiai As’ad di Mata Umat” yang diterbitkan PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Dalam buku itu, tepatnya di halaman 51, Kiai As’ad dikisahkan berikut ini:

“Pada tahun 1971, Kiai As’ad menjadi juru kampanye partai NU di Alun-alun Situbondo. Beliau tak banyak bicara, hanya 15 menit.

“Saya tak mungkin keluar dari NU dan akan tetap mencoblos NU. Mengapa? Karena saya pernah mimpi berjumpa Imam Syafi’i dan Imam Ghazali. Dalam mimpi tersebut, seolah-olah Imam Syafi’i menjadi syuriah NU, sedangkan tanfidziyah Imam Ghazali. Karena itu, kalau sampeyan mengikuti kedua imam tersebut, harus mencoblos NU!” kata Kiai As’ad berapi-api.

Dalam buku itu, kisah lain tentang Kiai As’ad diceritakan Cholid Mawardi, salah satu mantan ketua umum GP Ansor. Cholid Mawardi pernah mendapatkan kisah langsung dari Kiai As’ad, bahwa kalau kampanye di Madura tidak perlu banyak bicara. Sambil menenteng pedang dan celurit, lalu berkata:

“Kalau mau pilih NU berarti ikut saya. Yang tak ikut berarti menentang saya. Yang menentang saya, ayo berkelahi,” kata Kiai As’ad.

Bagi Cholid Mawardi, apa yang disampaikan Kiai As’ad sekedar guyonan saja, karena sejatinya yang lebih penting adalah ketokohan dan kehebatan harus ditunjukkan ketika berhadapan dengan masyarakat, khususnya di Madura. Jangan hanya pandai bicara saja, karena masyarakat butuh bukti bukan janji. Pesan Kiai As’ad ini ditujukan kepada Ansor dan kaum muda NU agar mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk tampil sebagai pemimpin nasional dan mampu memimpin rakyat banyak.

Dalam kisah lain lagi, Kiai Wahab Chasbullah pernah mengutus Kiai As’ad untuk sowan kepada Sunan Ampel, yakni menyampaikan surat Kiai Wahab kepada Sunan Ampel menjelang berdirinya NU. Surat itu diletakkan di atas makam Sunan Ampel. Tak lama kemudian, Kiai Wahab menegaskan bahwa Sunan Ampel telah merestui berdirinya jam’iyyah yang bernama NU.

Dalam kisah lain juga, Kiai As’ad pernah bercerita bermimpi dengan Nabi Muhammad dan para Ulama besar.

“Orang-orang yang hadir disuruh ikut Kiai Hasyim. Setelah itu, saya melihat Kiai Hasyim terbang memutari Ka’bah. Setelah mendapat 7 putaran, beliau turun duduk di atas maktab. Setelah itu, yang ada hanya saya dan Kiai Hasyim. Lalu beliau mengajak saya pergi, sampai di pintu Baitullah, mendadak pintu langit terbuka.”

Begitulah sosok Kiai As’ad Syamsul Arifin. Semangatnya dalam berjuang di NU menjadi teladan bagi para kader NU saat ini untuk terus mengembangkan diri dan menguatkan perjuangan NU dalam rangka memberikan kemaslahatan bagi bangsa dan negara. Itulah tadi Kisah Heroisme Kiai As’ad Syamsul Arifin dan Keramatnya Nahdlatul Ulama. Semoga bermanfaat. (*)

Tags: Kiai As'ad Syamsul ArifinNahdlatul UlamaNU
admin

admin

Terkait Posts

Master Zaeni

Master Zaeni dan Terapi Zamatera 

16 Maret 2024
Kiai Muhtadi Temanggung

Kiai Muhtadi Temanggung: Pawang Hujan dan Pemimpin Spiritual

21 Februari 2024
Amalan menolak sihir

Amalan Menolak Sihir dari KH Muntaha

27 Januari 2024
Ijazah doa sebelum mencoblos surat suara dari Gus Mus

15 Kata-Kata Mutiara KH Mustofa Bisri, Penuh Hikmah dan Kebijaksanaan

25 Januari 2024
KH Maimoen Zubair

Amalan KH Maimoen Zubair Supaya Selamat dari Fitnah Akhir Zaman

23 Januari 2024
Amalan KH Chalwani

Amalan Menghadapi Musuh dari KH Achmad Chalwani

20 Januari 2024
Next Post
Tingkatan Sabuk Pagar Nusa

Tingkatan Sabuk Pagar Nusa

Lirik Gita Pagar Nusa, Lagu Penuh Makna Karya Gus Nabil Haroen dan Sastro Adi

Lirik Gita Pagar Nusa, Lagu Penuh Makna Karya Gus Nabil Haroen dan Sastro Adi

Sering Dibaca

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..