PAGARNUSA.OR.ID – Belum lama ini, atlet seni bela diri campuran Indonesia, Jeka Saragih membagikan momennya saat mengenalkan pertandingan pencak dor kepada para atlet MMA.
Jeka, sapaan akrabnya, memperkenalkan Pencak Dor kepada para rekan latihan dan pelatih di MMA Fight Academy di sela-sela latihan.
Pada postingan yang Mola Sport unggah, Rabu (31/1/2024) pada laman Facebook-nya itu, Jaka Saragih menunjukkan sebuah video kepada rekan-rekannya di mana ia mengikuti pertandingan pencak dor di Indonesia.
“Ini kita lagi nonton aku lagi tanding di pencak dor sekaligus memperkenalkan ada pertandingan tradisional di Indonesia,” katanya.
Tampak dalam unggahan tersebut, para atlet MMA begitu antusias menonton video pencak dor yang berpadu dengan tabuhan jidhor itu. “I love it,” kata salah seorang atlet MMA.
Hal itu pun menuai banyak respons positif dari netizen.
“Tradisi yang orang luar pun ternyata mengagumi, tapi banyak dihujat di negara sendiri. Salam dari Kediri,” tulis akun @Yahya Pakhoy.
“Ini baru mantapn bang Jeka memperkenalkan pencak dor budaya,” tulis akun @Edi Setiawan.
Sementara itu, akun @Pringgo Jaya turut mengapresiasi apa yang Jeka Saragih lakukan itu.
“Kawan satu ini memang cinta Indonesia dan budayanya. Jeka sangat peduli dengan daerahnya. Ciri-ciri ora besar ke depan ada di Jeka. Dari video-videonya, Jeka ingin memajukan daerah tempat dia lahir. Sekarang dia memperkenalkan bela diri dari jawa Timur yaitu pencak dor. Keren Jeka, kariermu bagus di luar dan dalam. Sukses selalu lae GBU,” tulisnya.
Sosok Jeka Saragih
Jeka Asparido Saragih atau Jeka Saragih adalah atlet seni bela diri campuran Indonesia. Pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara ini merupakan petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari Ultimate Fighting Championship (UFC).
Pria kelahiran 3 Juli 1995 ini memulai karier bela diri dengan memenangkan kompetisi kejuaraan nasional di Yogyakarta pada tahun 2013 melalui wushu.
Jeka merupakan petarung bebas atau Mix Martial Art (MMA) yang meraih banyak prestasi gemilang.
Tahun 2017 kemarin, Jeka sempat memenangkan kompetisi One Pride MMA untuk kelas 70 Kg. Pada tahun berikutnya, ia mendapat tugas untuk membawa obor Asian Games mengelilingi Sumatera Utara.
Pada Minggu (19/11/2023), Jeka kembali meraih kemenangan setelah melawan Lucas Alexander asal Brazil dalam ajang “Ultimate Fighting Championship (UFC) Fight Nighta” yang diselenggarakan di Las Vegas, Nevada Amerika Serikat.
Ia berharap bahwa debut kariernya itu menjadi inspirasi bagi atlet muda Indonesia supaya lebih giat berlatih dan berprestasi. (*)