• Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
  • Login
  • Register
Pagar Nusa Official Website
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Featured

Filosofi Akhlak Pagar Nusa, Menggali Kearifan Lokal Menanamkan Pendidikan Karakter

admin oleh admin
27 Agustus 2023
di Featured
A A
Filosofi Akhlak Pagar Nusa, Menggali Kearifan Lokal Menanamkan Pendidikan Karakter
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

Filosofi Akhlak Pagar Nusa, Menggali Kearifan Lokal Menanamkan Pendidikan Karakter. Pagar Nusa adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yang bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa sebagai warisan para Ulama. Pagar Nusa memiliki banyak jurus yang berakar dari budaya Jawa dan Islam. Selain itu, Pagar Nusa juga memiliki filosofi yang kuat dalam setiap ajaran dan jurusnya. Terutama penanaman akhlak kepada para anggotanya.

Akhlak menjadi hal yang sangat urgent dan penting di era teknologi saat ini. Para pendekar Pencak Silat sudah seharusnya ditanamkan akhlak sejak dini agar ketika dalam keseharian maupun dalam pertandingan mampun menjadi tauladan yang baik. Pencak Silat sebagai bela diri tradisional Nusantara harus menjadi sarana dalam menanamkan dan mengutamakan akhlak.

Pagar Nusa, sebagai salah satu wadah para pendekar pencak silat dibawah naungan Nahdlatul Ulama menjadikan akhlak sebagai pegangan utama. Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, H. Muchamad Nabil Haroen dengan tegas Pagar Nusa mengusung jargon “Akhlak Pertandingan”, dan ini menjadi pembeda Pagar Nusa dengan yang lainnya.

“Kami tidak hanya menjunjung sportivitas, tapi kami juga mempunyai jargon namanya akhlak pertandingan. Jadi bagaimana dalam bertanding, masing-masing memiliki akhlak. Bagaimana kalau jatuh, yang menjatuhkan punya empati dan simpati karena yang paling penting dari sisi Kejurnas ini adalah silaturahim antar pendekar dan itu mungkin tidak dimiliki oleh perguruan pencak silat lain,” ungkap Gus Nabil, sapaan akrab Ketum Pagar Nusa.

Akhlak dalam pertandingan menjadi ciri khas yang dimiliki oleh Pagar Nusa. Dimana pendekar Pagar Nusa mampu mengedepankan akhlak di atas apapun. Saat bertanding misalnya bagaimana ia harus bersikap dan bersimpati serta berempati kepada lawan. Akhlak pertandingan menjadi hal yang penting diketahui dan dikuasai oleh anggota Pagar Nusa.

Akhlak dalam Pagar Nusa NU adalah Nilai-nilai Inti

Pagar Nusa NU menempatkan akhlak sebagai inti dari ajaran yang dipraktekannya. Akhlak merujuk pada perilaku moral dan etika yang mencerminkan budi pekerti yang baik. Dalam tradisi Pagar Nusa NU, terdapat sejumlah nilai akhlak yang dijunjung tinggi, seperti: Tawadhu’ (Rendah Hati), Kesantunan, Kedisiplinan dan Ketulusan. Sikap rendah hati adalah salah satu nilai penting dalam akhlak Islam, dan ini juga tercermin dalam ajaran Pagar Nusa NU. Seorang praktisi Pagar Nusa harus memiliki sikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak merasa lebih dari orang lain.

Kesantunan, sikap sopan dan santun dalam berbicara dan bertindak adalah hal yang sangat ditekankan dalam filosofi Pagar Nusa NU. Praktisi diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik tanpa melanggar norma-norma kesopanan. Kedisiplinan, kedisiplinan dalam menjalankan ajaran, praktek, dan aturan adalah nilai yang ditekankan dalam Pagar Nusa NU. Dalam hal ini, disiplin membantu membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Ketulusan, Ketulusan dalam niat dan tindakan adalah prinsip yang dipegang teguh dalam ajaran ini. Setiap tindakan harus didasari oleh niat yang baik dan tulus.

Pentingnya filosofi akhlak dalam Jurus Pagar Nusa Nahdlatul Ulama tidak hanya berkaitan dengan pencak silat itu sendiri, tetapi juga memiliki dampak yang dalam dalam membentuk karakter generasi muda. Berikut adalah beberapa cara di mana filosofi ini relevan dalam pendidikan karakter seperti Pentingnya Nilai-Nilai Etika, Mengatasi Ego dan Sombong, Memupuk Sikap Santun, Mengajarkan Kedisiplinan dan Tanggung Jawab dan Menanamkan Ketulusan dan Kejujuran.

Dalam era globalisasi dan perubahan budaya, menjaga nilai-nilai etika dan moral menjadi semakin penting. Ajaran akhlak dalam Pagar Nusa NU memberikan landasan yang kuat bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip moral yang baik. Penanaman akhlak sudah menjadi filososfi yang termaktub dalam setiap ajaran Pagar Nusa.

Berbagai jurus Pagar Nusa Nahdlatul Ulama memiliki kedalaman makna dan dampak yang signifikan dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui nilai-nilai seperti rendah hati, kesantunan, kedisiplinan, dan ketulusan, ajaran ini mampu mengajarkan prinsip-prinsip moral yang kuat yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia yang terus berubah, menjaga akhlak yang baik adalah landasan yang kokoh bagi individu untuk berkembang menjadi sosok yang berbudi pekerti tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat. ALS (*)

Tags: akhlakFilosofijurusPagar Nusapencak silat
admin

admin

Terkait Posts

Pentingnya Ijazah untuk Menjaga Sanad Keilmuan

Pentingnya Ijazah untuk Menjaga Sanad Keilmuan

24 September 2023
9 Manfaat Ikut Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023

9 Manfaat Ikut Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023

23 September 2023
Ijazah Kubro Pagar Nusa: Perizinan Amalan untuk Menjaga Diri, Keluarga, Masyarakat dan Bangsa 

Ijazah Kubro Pagar Nusa: Perizinan Amalan untuk Menjaga Diri, Keluarga, Masyarakat dan Bangsa 

19 September 2023
Resep dari Gus Maksum Jauhari Untuk Melahirkan Generasi yang Cerdas

Resep dari Gus Maksum Jauhari Untuk Melahirkan Generasi yang Cerdas

18 September 2023
Srikandi Pagar Nusa Para Pendekar Perempuan Nahdlatul Ulama

Srikandi Pagar Nusa Para Pendekar Perempuan Nahdlatul Ulama

17 September 2023
Kisah Gus Maksum Tidak Mempan Senjata Tajam Saat Diserang PKI

Kisah Gus Maksum Tidak Mempan Senjata Tajam Saat Diserang PKI

16 September 2023
Next Post
Dukung PCI Pagar Nusa Mesir, Nabil Haroen: Kita Harumkan Indonesia dengan Pencak Silat

Dukung PCI Pagar Nusa Mesir, Nabil Haroen: Kita Harumkan Indonesia dengan Pencak Silat

Pagar Nusa Kota Tangerang Gelar Wisuda Anggota Baru, Edy Junaidi Ajak Berkhidmah Sepenuh Hati

Pagar Nusa Kota Tangerang Gelar Wisuda Anggota Baru, Edy Junaidi Ajak Berkhidmah Sepenuh Hati

Sering Dibaca

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Tingkatan Sabuk Pagar Nusa dan Sebutannya yang Harus Kamu Ketahui!

Tingkatan Sabuk Pagar Nusa dan Sebutannya yang Harus Kamu Ketahui!

3 Juni 2023
Mau Ikut Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023? Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Mau Ikut Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023? Ini Syarat dan Cara Daftarnya

20 September 2023
Ini Nama Ketua Umum Pagar Nusa dari Masa Ke Masa

Ini Nama Ketua Umum Pagar Nusa dari Masa Ke Masa

9 Juni 2023

Terbaru

Pentingnya Ijazah untuk Menjaga Sanad Keilmuan

Pentingnya Ijazah untuk Menjaga Sanad Keilmuan

24 September 2023
9 Manfaat Ikut Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023

9 Manfaat Ikut Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023

23 September 2023
Ketum Pagar Nusa: Munas dan Konbes untuk Konsolidasi Organisasi, Menjemput Masa Depan Nahdliyyin

Ketum Pagar Nusa: Munas dan Konbes untuk Konsolidasi Organisasi, Menjemput Masa Depan Nahdliyyin

20 September 2023
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk