PAGARNUSA.OR.ID – Pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Indonesia yang telah UNESCO akui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia. Pencak silat memiliki berbagai macam teknik, baik yang menggunakan tangan kosong maupun senjata pencak silat.
Dalam pertandingan pencak silat, senjata berfngsi untuk menambah daya serang dan pertahanan pesilat. Senjata yang digunakan dalam pertandingan pencak silat harus memenuhi standar yang telah Federasi Pencak Silat Internasional (IPSI) tetapkan.
Berikut adalah 10 senjata pencak silat yang sering para pesilat gunakan, baik dalam pertandingan maupun pertunjukan:
Keris
Keris adalah senjata tradisional Indonesia yang paling terkenal. Keris memiliki bentuk melengkung dan terbuat dari logam. Keris dapat berfungsi untuk menusuk, menebas, dan menangkis serangan lawan. Keris memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis keris yang terkenal antara lain keris luk 3, keris luk 5, dan keris luk 9.
Golok
Golok adalah senjata tradisional Indonesia yang berbentuk pisau besar. Golok dapat berguna untuk menebas, memotong, dan menangkis serangan lawan. Golok memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis golok yang terkenal antara lain golok Palembang, golok Cirebon, dan golok Madura.
Kujang
Kujang adalah senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Kujang memiliki bentuk unik dan menyerupai pisau bergagang panjang. Kujang dapat berguna untuk menusuk, menebas, dan menangkis serangan lawan. Kujang memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis kujang yang terkenal antara lain kujang Cianjur, kujang Sukabumi, dan kujang Purwakarta.
Clurit
Clurit adalah senjata tradisional Indonesia yang berbentuk pisau melengkung dengan gagang yang pendek. Clurit dapat berfungsi untuk menusuk, menebas, dan menangkis serangan lawan. Clurit memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis clurit yang terkenal antara lain clurit Madura, clurit Jawa, dan clurit Bali.
Belati
Belati adalah senjata tradisional Indonesia yang berbentuk pisau kecil dan runcing. Belati dapat berperan untuk menusuk dan menikam lawan. Belati memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis belati yang terkenal antara lain belati Aceh, belati Jawa, dan belati Bali.
Rencong
Rencong adalah senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Aceh. Rencong memiliki bentuk unik dan menyerupai pisau kecil dengan gagang yang panjang. Rencong dapat digunakan untuk menusuk, menebas, dan menangkis serangan lawan. Rencong memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis rencong yang terkenal antara lain rencong Aceh, rencong Gayo, dan rencong Alas.
Badik
Badik adalah senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Sumatra Barat. Badik memiliki bentuk unik dan menyerupai pisau kecil dengan gagang yang panjang. Badik dapat berfungsi untuk menusuk, menebas, dan menangkis serangan lawan. Badik memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis badik yang terkenal antara lain badik Minangkabau, badik Mandailing, dan badik Karo.
Tongkat
Tongkat adalah senjata tradisional Indonesia yang terbuat dari kayu. Tongkat dapat digunakan untuk memukul, menendang, dan menangkis serangan lawan. Tongkat memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis tongkat yang terkenal antara lain tongkat Jawa, tongkat Bali, dan tongkat Sumatra.
Trisula
Trisula adalah senjata tradisional Indonesia yang berbentuk tiga mata tombak. Penggunaan trisula biasa untuk menusuk, menebas, dan menangkis serangan lawan. Trisula memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis trisula yang terkenal antara lain trisula Jawa, trisula Bali, dan trisula Sumatra.
Demikianlah artikel tentang 10 senjata pencak silat yang biasa digunakan dalam pertandingan. Selain hal yang telah disebutkan di atas, masih banyak senjata tradisional dalam pencak silat yang bisa dieksplorasi kembali. Semoga bermanfaat! (*)