JAKARTA–
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa menyebut Pagar Nusa adalah macannya NU. Sebab para pendekar yang tergabung di dalamnya kerap berperan sebagai penjaga para ulama.
“Saya menyebut Pagar Nusa ini adalah macan-macannya NU. NU masih disegani karena masih punya macan. Selain Ansor dan Banser, Pagar Nusa memang penjaga para ulama,” ungkap Kiai Zulfa sesaat sebelum membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pagar Nusa di Hotel Aryaduta Jakarta, pada Juli 2022 lalu, sebagaimana dipublikasikan NUOnline.
Lebih lanjut, Kiai Zulfa berharap agar Pagar Nusa melalui Rakernas dapat memperbaiki sisi manajemen organisasi di satu sisi dan membenahi akhlak pada sisi yang lain. Kedua hal itu perlu diperbaiki supaya para pendekar Pagar Nusa sebagai macan bisa tetap bisa dihormati atau disegani oleh orang lain.
“Saya berharap rakernas ini betul-betul bisa menghasilkan putusan-putusan rapat yang membawa perubahan yang sangat baik dan signifikan bagi Pagar Nusa,” ungkap Kiai Zulfa mengapresiasi tema yang diusung dalam Rakernas yakni ‘Konsolidasi Organisasi untuk Kemandirian Pagar Nusa’ itu.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen (Gus Nabil) menjelaskan bahwa rakernas ini akan mempersiapkan beberapa keputusan penting. Salah satunya soal penyelenggaraan kongres pada tahun ini, sesuai dengan berakhirnya masa khidmah Pagar Nusa di bawah kepemimpinan Gus Nabil.
“Kemudian kami akan siapkan peraturan-peraturan organisasi yang memang dibutuhkan untuk penataan di internal Pagar Nusa. Karena Pagar Nusa sekarang bersiap untuk mendunia. Kami sudah memiliki enam cabang istimewa di luar negeri, dan kami akan terus bergerak,” ungkapnya.
“Perkiraan di tahun 2024, kita akan memiliki 12 cabang istimewa di luar negeri dan ini harus kita persiapkan karena diaspora kita di luar negeri sangat banyak dengan kader-kader yang sangat potensial. Kader-kader kita beragam, mulai dari akademisi hingga politisi,” tambahnya.
Ketua Panitia Rakernas Pagar Nusa Muamarullah mengungkapkan komitmennya untuk konsisten dengan amanah organisasi melakukan konsolidasi kader.
“Rakernas ini bagian dari konsolidasi organisasi, untuk mereview dan menyiapkan penyempurnaan program-program yang tepat untuk keluarga besar Pagar Nusa. Sekarang ini, Pagar Nusa juga tersebar di sekolah, kampus dan berbagai negara. Jadi perlu ada strategi yang komprehensif,” terangnya.
(Aru Lego Triono/NUOnline)