Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Berita

Sejumlah Mahasiswa UGM Teliti Pencak Silat Pagar Nusa Sebagai Solusi Atasi Kenakalan Remaja

admin oleh admin
25 April 2024
di Berita
A A
Sejumlah Mahasiswa UGM Teliti Pencak Silat Pagar Nusa Sebagai Solusi Atasi Kenakalan Remaja
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

Sejumlah Mahasiswa UGM Teliti Pencak Silat Pagar Nusa Sebagai Solusi Atasi Kenakalan Remaja

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Humaniora (PKM RSH) UGM meneliti nilai dan kearifan lokal dalam pencak silat sebagai upaya untuk mengatasi kenakalan remaja.

Penelitian tersebut dilakukan oleh lima mahasiswa lintas disiplin yaitu Ahmad Fadlulloh Al Husni (Psikologi 2021), Winova Marsha Nashwa (Psikologi 2021), Josephine (Antropologi Budaya 2021), Sylvia Latifa (Antropologi Budaya 21), dan Nasyawa Nurshafala (Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan 2022) di bawah bimbingan Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D.

Penelitian dilakukan menggandeng Pencak Silat Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga untuk mendalami nilai-nilai penting dari seni bela diri Pagar Nusa dan menggali pengalaman anggota terkait dengan fenomena kenakalan remaja.

Ahmad menjelaskan penelitian dilakukan berawal dari keprihatinan terhadap masih maraknya kenakalan remaja di sejumlah daerah di tanah air. Kondisi tersebut perlu penanganan kasus yang dapat diupayakan melalui pendekatan nilai kearifan lokal yang ada.

“Pencak silat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diharapkan dapat menjadi solusi khas lokal sebagai penanganan kasus kenakalan remaja di Indonesia. Untuk itu penelitian hadir sebagai sarana menggali nilai dan kearifan lokal dalam pencak silat yang mampu mengubah perilaku kenakalan remaja menjadi lebih baik,”paparnya.

Penelitian dilakukan sejak bulan Juli dengan melakukan observasi langsung di Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga ketika mengadakan latihan rutin setiap minggunya. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap enam anggota Pagar Nusa yang memiliki pengalaman kenakalan remaja di masa lalu.

Penelitian dilakukan untuk menggali dinamika krisis identitas yang terjadi pada anggota PN, proses internalisasi nilai-nilai PN UIN Sunan Kalijaga, dan transformasi diri yang terjadi pada anggota Pencak Silat Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ada beragam alasan yang mendorong anggota Pagar Nusa mempunyai pengalaman terkait aktivitas kenakalan remaja di masa lalu.

Beberapa diantaranya adalah bentuk konformitas terhadap teman, eksplorasi pengalaman, ikut-ikutan teman dan bentuk pelarian dari masalah yang sedang mereka hadapi. Adapun bentuk kenakalan remaja yang dilakukan seperti minum-minuman keras, tawuran, perkelahian, pemalakan, pembegalan, dan penyerangan.

“Kami melihat ada indikasi krisis identitas yang dialami oleh anggota Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga,” terangnya.

Ahmad mengatakan Pagar Nusa dianggap sebagai wadah yang mampu membantu mereka terkait krisis identitas yang sedang dialami dengan pembelajaran pada nilai-nilai yang dimiliki oleh Pagar Nusa. Proses penanaman nilai dalam perguruan PN tidak terbatas pada proses latihan pencak saja, tetapi juga melalui berbagai metode internalisasi nilai dalam PN.

Terdapat latihan emosi, latihan fisik, latihan kepemimpinan, latihan organisasi, latihan pencak, dan latihan spiritual. Didukung dengan kegiatan lain di luar latihan, seperti diskusi, modelling, monitoring yang konsisten dilakukan antara pelatih dengan anggota.

Ahmad menjelaskan nilai ukhuwah, akhlaqul karimah, nahdliyin, taqarrub, tasawuf, dan nilai moh limo merupakan bentuk-bentuk nilai yang mampu mendorong anggota Pagar Nusa dengan pengalaman kenakalan remaja di masa lalu untuk bertransformasi diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Transformasi diri anggota Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga dipandang sebagai dinamika proses perubahan diri yang terus berjalan dari sebelum menjadi anggota, bergabung menjadi anggota, dan aktif sebagai anggota tetap perguruan pencak silat Pagar Nusa. (*)

Disclaimer: Tulisan ini dimuat pertama kali di laman ugm.ac.id dengan judul “Mahasiswa UGM Teliti Pencak Silat Pagar Nusa Sebagai Solusi Lokal Kenakalan Remaja”.

Tags: kenakalan remajaPagar NusaPKMtelitiUGM
admin

admin

Terkait Posts

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur'an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur’an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

7 Oktober 2024
Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

25 Agustus 2024
Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

17 Juni 2024
Next Post

Lima Tanaman Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh, Cocok untuk Atlet Pencak Silat Pagar Nusa

Gus Nabil Haroen: Ansor dan Pagar Nusa Bersama-sama Membentengi Indonesia

Gus Nabil Haroen: Ansor dan Pagar Nusa Bersama-sama Membentengi Indonesia

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..