Resep dari Gus Maksum Jauhari Untuk Melahirkan Generasi yang Cerdas. Pernyataan “melahirkan generasi yang cerdas dimulai sejak mencari pasangan” memang ada benarnya. Hal ini dikarenakan kecerdasan seseorang tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik, tetapi juga oleh faktor lingkungan. Lingkungan yang paling awal dan paling berpengaruh dalam kehidupan seseorang adalah keluarga. Oleh karena itu, memilih pasangan yang cerdas dan memiliki pola asuh yang baik akan meningkatkan peluang untuk melahirkan generasi yang cerdas.
Terkait hal tersebut ada pesan dari KH. Abdullah Maksum Jauhari (Gus Maksum) Pendiri dan Guru Besar Pencak Silat Pagar Nusa. Dalam salah satu ceramahnya yang diolah dan diunggah oleh kanal You Tube Lintang Songo Doglo Official, Gus Maksum meminta agar baik perempuan maupun laki-laki harus pintar tidak hanya ilmu agama saja, tetapi juga pintar ilmu umum.
“Seorang Perempuan harus pintar ilmu agama, juga pintar ilmu umum supaya tidak mudah dibohongi orang, seorang laki-laki juga sama harus pintar ilmu agama juga pintar ilmu umum,” ungkap Gus Maksum.
Berkaitan dengan menjaga generasi yang dimulai dari anak-anak harus diperhatikan dengan baik. dari mulai nutrisi yang masuk dan juga sumber makanan yang dimakan oleh anak haruslah bersumber dari makanan yang halal dan didapatkan dengan cara halal.
“Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian ketika kita berbicara masalah pendidikan kanak-kanak kita harus perhatikan masalah makanan yang dimakan si anak, makanan yang diberikan kepada anak disamping dicarikan yang halal ada makanan yang halal tapi tidak boleh dimakan anak anak,” tambahnya.
Gus Maksum mengungkapkan ada makanan yang halal dimakan namun tidak boleh dimakan oleh anak karena menyebabkan hal yang tidak baik. Apa saja makanan yang tidak boleh dimakan anak-anak tersebut;
Pertama, Buah-buahan yang tumbuh di Kuburan. “Itu tidak boleh dimakan, bisa menjadikan hati si anak gelap,” jelas Gus Maksum.
Kedua, Makanan yang kecut/ asam. “Itu juga tidak boleh dimakan anak-anak, akibatnya bisa mebuat anak menjadi pelupa,” lanjutnya.
lalu yang Ketiga, SAMAKA atau ikan Air. “Ini yang berat, anak itu yang bagus tidak boleh memakan ikan air, supaya cerdas. Jika terlalu banyak makan ikan air akalnya akan menurun dan malas untuk berfikir,” ujar Gus Maksum.
Ketiga makanan yang sebaiknnya dihindari untuk tidak boleh dimakan anak-anak tersebut ada dalam kitab Ta’limul Muta’allim. Lebih lanjut Gus Maksum menjelaskan tudak hanya tiga makanan itu yang dilarang utnuk dimakan anak-anak.
“Lha yang tidak ada di kitab Ta’limul Muta’alim, yang Keempat yaitu anak itu tidak boleh makan makanan yang kadar kolestrolnya tinggi, seperti brutu, jengger jago, terus kemaluan hewan lanang,” lanjut pendiri Pagar Nusa itu.
Gus Maksum menjelaskan dulu Simbah Kiai Sepuh Lirboyo sangat melarang kalau ada anak kecil yang makan-makanan itu. Kalo ada anak kecil kok bawa itu di kejar lalu dimakan, kalau itu di simpan biasanya dikasihkan kucing. Jika mau si anak akan hantarkan ke tempat penyembilihan dan diminta memilih sesuka hatinya yang penting jangan makanan yang dilarang itu. Demikian tadi Resep dari Gus Maksum Jauhari. ALS (*)