JAKARTA–
Indonesia menjadi Juara Umum pencak silat pada SEA Games Kamboja, tahun 2023 ini. Para atlet Pencak Silat Indonesia berhasil meraih sembilan medali emas, enam perak, serta satu medali perunggu. Pada pertandingan yang berlangsung di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, atlet pencak silat Indonesia mendominasi 23 kelas yang dipertandingkan.
Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia, M. Nabil Haroen menyampaikan selamat kepada semua atlet yang bertanding. “Saya ucapkan selamat kepada semua atlet yang bertanding, jajaran pelatih, manajer dan official tim. Semuanya luar biasa,” ungkap Nabil Haroen.
Lebih lanjut, Nabil Haroen menegaskan bahwa semua atlet yang bertanding harus diapresiasi, baik yang juara maupun yang belum juara. “Bagi saya, semua atlet Indonesia itu juara. Baik yang sekarang mendapatkan medali atau belum. Saya menyampaikan bahwa yang tahun ini belum juara, itu hanya belum dapat medali. Saya yakin, tahun-tahun selanjutnya, atau di ajang lain, mereka juara,” terang Nabil yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama.
“Saya menyaksikan sendiri, bagaimana seleksi atlet serta proses pelatihan yang luar biasa. Para atlet ini, merupakan generasi bangsa yang hebat. Punya kecerdasan, dedikasi, gairah bertanding, serta kecintaan mengabdi untuk Indonesia yang luar biasa,” demikian jelas Nabil.
Selain itu, Nabil Haroen berharap agar ada perbaikan terus menerus terhadap prestasi pencak silat Indonesia. “Pencak Silat Indonesia harus terus menerus didukung agar kualitasnya semakin meningkat. Pada pertandingan, kita siapkan digital scoring, juga penggunaan pendekatan sport-science untuk peningkatan kualitas ketahanan diri atlet. Juga, ajang pertandingan prestasi berjenjang dari daerah hingga nasional harus terus didukung. Ini cara mencetak atlet terbaik Indonesia,” ungkap Nabil, yang merupakan anggota DPR RI dari F-PDI Perjuangan itu.
Nabil Haroen menambahkan bahwa gairah anak-anak muda untuk berlatih pencak silat sekarang semakin meningkat. “Kita mendorong agar generasi muda mencintai pencak silat, dengan cara yang familiar dengan mereka. Jadi, kita jadikan penvak silat sebagai sesuaatu yang fun, yang menyenangkan, serta dibutuhkan. Kami dorong konten-konten pencak silat agar bisa masuk ke generasi y dan z dan bahkan generasi setelahnya. Kita dorong agar pencak silat trending di media sosial, terutama Tiktok dan Instagram, agar relate dengan anak muda,” terangnya.
“Kita apresiasi campaign media untuk pencak silat bagi anak muda. Di antaranya yang dilakukan tim pencaksilat.tv, juga beberapa tim media lain. Mereka mendorong generasi muda mencintai pencak silat,” jelas Nabil Haroen.
Ke depan, Nabil Haroen berharap agar pengenalan pencak silat lebih massif. “Kami berharap pencak silat jadi bagian soft power diplomacy Indonesia. Bagaimana pencak silat juga jadi bagian tradisi yang bermanfaat untuk diplomasi Indonesia. Kami sudah punya rumusan dan road-mapnya, sedang dikomunikasikan dengan antar pihak,” pungkas Nabil. (*)