Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Nusantara

Puasa Mutih: Pengertian, Manfaat, dan Tata Cara Melakukannya

admin oleh admin
12 Maret 2024
di Nusantara
A A
Puasa Mutih

Ilustrasi Puasa Mutih (pexels)

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – Bagi sebagian kader Pagar Nusa, puasa mutih tentu bukan menjadi sesuatu yang asing lagi. Biasanya, puasa seperti ini menjadi salah satu syarat sebelum para pesilat Pagar Nusa merutinkan amalan yang mereka dapatkan.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, puasa mutih memiliki tujuan yang beragam. Mulai dari untuk mendapatkan jodoh maupun sekadar mengolah hati dan pikiran.

Sebenarnya bagaimana, sih puasa mutih itu?

Pengertian Puasa Mutih

Secara sederhana, puasa mutih dapat kita artikan dengan berpuasa menahan diri untuk makan dan minum dari setiap makanan yang berwarna selain putih.

Orang yang melakukan tirakat ini biasanya hanya makan nasi putih dan air putih saja. Takarannya pun juga tidak asal-asalan, melainkan sesuai dengan arahan pembimbingnya.

Manfaat Puasa Mutih

Seperti yang telah penulis sebutkan di atas, tirakat ini memiliki manfaat yang beragam sesuai dengan tujuan orang yang melakukannya.

Selain untuk mengolah hati dan pikiran, laku tirakat seperti ini ternyata juga memiliki khasiat dalam hal kesehatan.

Lantas, apa saja manfaat dari puasa mutih? Mengutip dari laman bola.com, beberapa manfaat dari puasa ini antara lain:

1. Mereduksi kadar gula dan garam pada tubuh

Orang yang melakukan tirakat ini hanya akan mengonsumsi nasi dan air putih saja. Secara tidak langsung, ia telah mengurangi kadar gula dan garam yang biasa masuk ke tubuh melalui berbagai macam olahan makanan lain.

Secara medis, puasa seperti ini cocok dilakukan bagi penderita dengan kadar gula dan garam yang tinggi.

2. Mengurangi asupan lemak dan meningkatkan energi

Sebagaimana pada pembahasan sebelumnya, puasa ini juga mampu mengurangi asupan lemak dalam tubuh.

Berbagai olahan makanan maupun daging yang tinggi lemak dapat menyebabkan munculnya penyakit yang berbahaya bagi tubuh jika kita konsumsi melebihi takaran.

Oleh karena itu, dengan melakukan tirakat ini, tubuh dapat meminimalisir asupan-asupan lemak yang berlebihan sehingga membuat tubuh menjadi lebih sehat.

3. Detoks racun pada tubuh

Berbagai macam makanan dengan kandungan yang beragam membuat proses detoks pada tubuh cenderung berlangsung lama dan lebih berat. 

Akibatnya, jika kandungan nutrisi tersebut melebihi batas wajar maka dapat memicu penyakit yang membahayakan.

Baca Juga:

Manfaat Mengatur Pernafasan dalam Latihan Pencak Silat

Puasa mutih menjadi salah satu upaya detoks racun yang efisien. Hal tersebut karena pada laku tirakatan ini, tubuh hanya mengonsumsi makanan dengan jumlah yang sangat terbatas. Dengan demikian proses detoksifikasi racun juga akan berlansung lebih mudah dan lebih maksimal.

Tata Cara Puasa Mutih

Tata cara pelaksanaan puasa ini sebenarnya sama dengan puasa-puasa lainnya. Hanya saja pada puasa ini terdapat beberapa aturan terkait apa saja yang boleh dan yang tidak boleh kita konsumsi selama melakukan amalan ini.

Adapun beberapa tata cara yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Niat

Niat melakukan puasa mutih menjadi hal yang penting sebagaimana ibadah lainnya. Akan tetapi pada puasa ini tidak menggunakan niat dengan lafadz Arab.

Jika Anda tertarik untuk melakukan amalan ini, Anda dapat melafalkan niat sebagai berikut:

“Niat ingsung puasa mutih supados putih batin kulo, putih awak kulo, putih kaya dining banyu suci karena Allah Ta’ala”

Artinya: Saya berniat puasa mutih supaya putih batin saya, putih, badan saya, putih seperti air suci karena Allah Ta’ala.

Niat ini boleh dilafalkan di waktu malam sebelum menjelang fajar. Namun jika lupa maka boleh membaca niat di waktu pagi hingga sebelum Zuhur.

2. Makan Sahur

Seperti halnya puasa yang lain, tirakat ini juga mensyariatkan orang yang hendak mengamalkannya untuk makan sahur. 

Namun, sejak saat ini sudah harus menggunakan nasi putih dan air putih sebagai menu sahurnya.

3. Menyegerakan berbuka

Ketika telah memasuki waktu Maghrib hendaknya untuk menyegerakan berbuka puasa dengan menu yang sama saat sahur. 

Terkait takaran nasi dan air putih, biasanya menyesuaikan dengan arahan pembimbingnya.

Setelah berbuka puasa, seperti yang pernah penulis lakukan dahulu, kita juga harus berpuasa kembali hingga makan sahur.

Puasa ini bisa dilakukan selama 3 hari, 7 hari, 21 hari, dan seterusnya secara berturut-turut.

Tentu jika Anda ingin mengamalkannya, maka Anda perlu memiliki pembimbing supaya memiliki kejelasan sanad sebagai ciri khas dari Ahlussunnah wal-jamaah an-nahdliyah. Semoga bermanfaat! (*)

 

Tags: amalanPagar NusaPuasa mutihtirakat
admin

admin

Terkait Posts

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

24 April 2024
Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

22 April 2024
Makam Dempul Lirboyo

Makam Dempul Lirboyo, Gus Maksum: Dulu Jadi Kerajaan Jin

24 Maret 2024
Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

20 Maret 2024
Master Zaeni

Master Zaeni dan Terapi Zamatera 

16 Maret 2024
Ketua PC Pagar Nusa Kebumen

Ketua PC Pagar Nusa Kebumen Bina Anak Jalanan dan Mantan Preman

16 Maret 2024
Next Post
Manfaat puasa bagi kesehatan

7 Manfaat Puasa bagi Tubuh Manusia, Terbukti Secara Medis!

Pagar Nusa MIN 3 Banyumas

Uji Loyalitas Santri, Pagar Nusa MIN 3 Banyumas Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..