TUBAN–
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan hukum dasar, LBH Pagar Nusa menggelar Pelatihan Paralegal dan Advokasi Hukum yang diselenggarakan di Puncak Banyu Langseh, Tuban, Jawa Timur.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 18-19 Mei,, serta berlanjut dalam forum follow up hingga 25 Mei 2023. Agenda ini diikuti oleh 60 peserta pasukan inti Pagar Nusa dari Tuban dan Bojonegoro.
Saat ditanya mengapa hanya menyertakan pasukan Inti dalam kegiatan ini, Ahmad Muzakka selaku insiator Pelatihan, mengungkapkan bahwa pasukan inti dinilai lebih siap karena sebelumnya sudah pernah mengikuti pendidikan utama, sehingga secara pemikiran, fisik, dan mental diharapkan akan lebih bijak dalam menerima materi.
“Saya harap pelatihan paralegal ini dapat menjadi landasan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum yang terjadi di Pagar Nusa dan penggurus maupun anggota memahami alur hukum beserta dampak yang ditimbulkan akibat dari relasi sosial yang kurang mengetahui prodak hukum” ungkap Ahmad Muzakka, kepada media ini, Kamis (25/05).
Pelatihan Paralegal menghadirkan dua narasumber yaitu Nunuk Fauziyah Direktur LBH KP. Ronggolawe yang konsentrasi pada materi Struktur Masyarakat Indonesia dengan tujuan menyapakan persepsi kluster masyarakat yang berdampak kepentingan dan kekuasaan politik. Yang kedua pemateri dalam kegiatan ini, Sullamul Hadi juga berpendapat bahwa Pagar Nusa memiliki potensi yang sangat banyak.
“Potensi yang sangat banyak ini harus digali agar ke depannya kader-kader Pagar Nusa dapat lebih bermanfaat di masyrakat,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Hadi tersebut.
Lebih lanjut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama M. Nabil Haroen mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh inisiasi-inisiasi kader di berbagai daerah untuk penguatan organisasi.
“Kita dukung semua langkah inovasi kader-kader Pagar Nusa, yang baik dan bermanfaat untuk organisasi, asalkan semuanya terkonsolidasi. Jadi, kita organisasi yang satu komando, serta saling membantu dan saling menguatkan. Pimpinan Pusat mendukung penuh langkah inovasi untuk penguatan divisi hukum Pagar Nusa, ” jelas Nabil Haroen, yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (*).