PC PSNU Pagar Nusa Tulungagung Gelar Kejurcab II, Ajang Pencarian Atlet Lokal Potensial
PAGARNUSA.OR.ID – Tulungagung – Pengurus Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Tulungagung gelar Kejuaraan Cabang (Kejurcab) II. Kompetisi yang digelar di Gor Lembu Peteng Tulungagung selama tiga hari tersebut menjadi ajang pencarian bibit-bibit atlet lokal yang memiliki potensial.
M. Khoirul Huda, Ketua Pengurus Cabang (PC) PSNU Pagar Nusa Tulungagung, mengungkapkan kegiatan ini diadakan selama 3 hari dengan peserta 420 pesilat se-Tulungagung. Jumlah tersebut melebihi dari kuota yang disediakan oleh panitia.
Huda menjelasakan semua kelas di[ertandingkan mulai usia dini, remaja, pra remaja dan dewasa. “Dan ada dua kategori yang dipertandingkan dalam Kejurcab II, yaitu tanding dan dan seni,” katanya, Senin (17/07/2023) lalu.
Huda menambahkan, pendekar yang meraih juara, nanti akan dikirim ke kejuaraan tingkat Jawa Timur. Rencana hasil rapat dari wilayah, menunjuk Tulungagung sebagai tempat tuan rumah pertandingan.
“Insyaallah di bulan September akan ada kejuaraan tingkat wilayah di UIN Satu Tulungagung yang presentatif,” bebernya.
Pria yang juga Sekretaris IPSI Tulungagung ini berharap mudah-mudahan acara berjalan dengan tertib, lancar dan sukses. Sehingga kejuaraan serupa bagi perguruan silat bisa mendapat izin dari pihak keamanan.
Tak lupa, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim keamanan PSNU Pagar Nusa yaitu Pasukan Inti. Termasuk tim keamanan dari perguruan lainnya yang ikut membantu mengamankan selama pertandingan secara sukarela.
“Saat final nanti kita tambah dari teman-teman perguruan lain juga ikut menjaga sebagai tim keamanan. Saya ucapkan terima kasih atas sumbangsih dari perguruan lain,” tandasnya.
Sementara, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo yang membuka kejuaraan ini mengatakan bersama Forkopimda Kabupaten Tulungagung ikut membuka kejuaraan pencak silat. Kejuaraan ini merupakan suatu wadah yang positif, dimana merupakan suatu pertemuan menjalin tali silaturahim.
“Selain untuk pembinaan atlet, sekaligus agar mereka lebih terfokus. Serta penekanannya ikut menjaga ketentraman dan keamanan di Kabupaten Tulungagung,” ujar Maryoto Birowo.
Bupati asal Kecamatan Besuki ini menjelaskan, pendekar selain berprestasi juga sebagai pengaman di daerahnya khususnya di daerah Tulungagung. “Sehinggan ilmu pencak silat yang dimiliki mampu disalurkan dengan baik,” ujarnya.
Sementara untuk antisipasi kerawanan, Maryoto berpesan kepada pendekar tidak boleh memakai pakaian atau atribut perguruan saat keluar lokasi. Bisa langsung ditutup jaket atau dilepas memakai baju ganti.
“Termasuk sudah ada kesepakatan untuk dilaksanakan pada siang hari. Sudah dirapatkan forkopimda ini juga atas inisiasi dari masing-masing perguruan. Termasuk Pak Dandim dan Pak Kapolres,” ulasnya.
Itulah tadi berita tentang PC PSNU Pagar Nusa Tulungagung Gelar Kejurcab II, Ajang Pencarian Atlet Lokal Potensial. Sebagaimana dikutip dari NU Online Jatim.