Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Berita

Pagar Nusa menjadi Solusi Kenakalan Remaja, Mungkinkah?

admin oleh admin
21 Februari 2024
di Berita, Nusantara
A A
Pagar Nusa sebagai Solusi kenakalan remaja

Pagar Nusa sebagai Solusi kenakalan remaja

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – Fenomena kenakalan remaja menjadi tantangan tersendiri bagi Negara Indonesia. Memang pada fase ini anak-anak yang sedang menginjak fase remaja dihadapkan dengan berbagai rasa penasaran tentang kehidupan.

Selain munculnya rasa ketertarikan dengan lawan jenis, fase ini terkadang juga menggiring pada krisis identitas. Akibatnya, jika fenomena tersebut tidak mendapat perhatian yang baik maka akan menjerumuskan para remaja menuju kenakalan-kenakalan lainnya.

Pencak Silat Pagar Nusa merupakan salah satu wadah yang menampung anak muda, khususnya para remaja untuk melatih bakat dan kreativitas. Berdiri secara resmi sejak tahun 1986, Pagar Nusa telah berupaya menjadi sarana untuk menekan maraknya kenakalan remaja.

Pagar Nusa dan Kasus Kenakalan Remaja

Dari pernyataan di atas, kemudian muncul pertanyaan, bagaimana mungkin Pagar Nusa sebagai bagian dari pencak silat yang identik dengan baku hantam dapat menjadi solusi atas kasus kenakalan remaja? Apakah justru tidak menambah kemungkinan-kemungkinan buruk lainnya mengingat banyaknya kasus bentrok antar perguruan silat?

Mungkin pertanyaan di atas yang muncul di benak kita. Sehingga memunculkan stigma buruk terhadap keberadaan Pagar Nusa dan pencak silat lainnya.

Namun, apakah begitu kenyataannya?

Sebuah riset menarik yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) membincang tentang kondisi tersebut.

Tim PKM UGM bidang Riset dan Humaniora pada tahun 2023 kemarin meneliti tentang nilai dan kearifan lokal dalam pencak silat sebagai upaya untuk mengatasi kenakalan remaja.

Ahmad Fadlullah Al-Husni, dkk (2023) meneliti pengalaman anggota pencak Silat Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga. Ia menjelaskan bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk menggali bagaimana nilai kearifan lokal pencak silat seharusnya dapat menjadi solusi kenakalan remaja.

“Pencak silat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diharapkan dapat menjadi solusi khas lokal sebagai penanganan kasus kenakalan remaja di Indonesia. Untuk itu penelitian hadir sebagai sarana menggali nilai dan kearifan lokal dalam pencak silat yang mampu mengubah perilaku kenakalan remaja menjadi lebih baik,” ujar mahasiswa Psikologi 2021 itu.

Dengan melakukan observasi dan wawancara secara langsung, Ahmad beserta rekannya menggali bagaimana dinamika krisis identitas yang terjadi pada anggota Pagar Nusa, bagaimana proses internalisasi nilai-nilai Pagar Nusa, serta bagaimana proses transformasi diri berlangsung.

Krisis Identitas sebagai Motif Kenakalan Remaja

Dari beberapa anggota Pagar Nusa UIN Sunan Kalijaga mengungkapkan pernah memiliki kasus kenakalan remaja sebelumnya. Misalnya seperti perkelahian, pemalakan, minum-minuman keras, pembegalan, serta tawuran.

Motifnya pun juga berbeda-beda. Ada yang terjerumus pada kasus kenakalan remaja karena ingin mengeksplorasi pengalaman. Ada yang hanya ikut-ikutan atau bentuk pelarian terhadap masalah yang mereka hadapi. Namu nada juga karena sikap konformitas terhadap teman.

Baca Juga: Menjaga Kerukunan dan Perdamaian adalah Tanggung Jawab Kader Pagar Nusa

Ahmad menuturkan bahwa memang beberapa pengakuan tersebut mengindikasikan adanya krisis identitas yang remaja alami pada saat itu.

““Kami melihat ada indikasi krisis identitas yang dialami oleh anggota Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga,” jelasnya mengutip dari portal resmi UGM, Rabu (21/02/2024).

Pagar Nusa sebagai Solusi

Berdasarkan penelitian yang Ahmad dan rekannya lakukan, Pagar Nusa hadir sebagai wadah yang mampu mengatasi krisis identitas yang remaja alami pada fase tersebut.

Pagar Nusa hadir tidak sekadar melatih seni bela diri saja. Namun di dalamnya juga diajarkan tentang kepemimpinan, latihan mengatur emosi, latihan fisik, dan juga spiritual. Bahkan terkadang juga terdapat kegiatan lain di luar latihan seperti diskusi, monitoring, maupun ziarah.

Sebagai bagian dari badan otonom Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa pun juga mempunyai spirit yang sama untuk mengemban ukhuwah Islamiyah dengan prinsip tawasuth, tawazun, I’tidal, dan tasamuh.

Tentu harapannya, Pagar Nusa menjadi wadah bagi para remaja untuk mengekspresikan rasa penasarannya yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal serta keagamaan. Dengan demikian para remaja dapat mengalokasikan waktunya pada hal-hal yang positif sehingga terhindar dari krisis identitas. (*)

 

admin

admin

Terkait Posts

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur'an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur’an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

7 Oktober 2024
Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

25 Agustus 2024
Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

17 Juni 2024
Next Post
Kiai Muhtadi Temanggung

Kiai Muhtadi Temanggung: Pawang Hujan dan Pemimpin Spiritual

Kanaya Putri Setyawan

Kanaya Putri Setyawan: Berawal dari Ikut-Ikutan Hingga Jadi Juara Langganan

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..