Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Sabtu, 10 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Berita

Nabil Haroen: Wayang Media Dakwah, Tumbuhkan Pribadi yang Berkebudayaan

admin oleh admin
28 Januari 2024
di Berita, Nusantara
A A
Nabil Haroen

Nabil Haroen sebut wayang sebagai media dakwah yang menumbuhkan kepribadian berkebudayaan

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

LAMONGAN, PAGARNUSA.OR.ID – Pagelaran wayang kulit dengan kisah sejarah Mahapatih Gajah Mada digelar di Lamongan. Lakon wayang ini adalah Kidung Madali yang digelar di Situs Sitinggil Majarejo, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur.

Lakon Kidung Madali dibawakan dalang Ki Ardhi Poerboantono dari Malang. Ki Ardhi merupakan sosok dalang yang sedang ngetren, ia juga sebagai Pengurus Harian Pimpinan Pusat Pagar Nusa. Sementara penyelenggaranya Paguyuban Budaya Wilwatikta. Kidung Medali dimulai dari kisah kelahiran Gajah Mada.

Agenda ini dihadiri ribuan warga Lamongan dan sekitarnya, serta Gus M. Nabil Haroen (anggota DPR RI dari PDI Perjuangan), serta Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Nabil Haroen, mengungkapkan bahwa wayang menjadi media penting untuk menyebarkan pesan-pesan penting bagi warga.

“Wayang kan tradisi leluhur kita yang sangat bagus untuk menyebar pesan kemaslahatan publik. Bahkan, wayang juga menjadi media Wali Songo dalam berdakwah, jadi harus kita lestarikan. Selain itu, wayang juga menumbuhkan karakter yang kuat, serta pribadi yang berkebudayaan,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini.

Lakon Kidung Madali

“Lakon Kidung Madali ini berkisah tentang Gajah Mada,” kata dalang Ki Ardhi Poerboantono, Sabtu (27/1/2024) malam.

Ki Ardhi mengungkapkan kisahnya dimulai ketika Mada kecil, yang hanya seorang diri menangis keras di gunung Ratu, Ngimbang. Itu dipercaya sebagai tempat lahir dan bertumbuhnya Jaka Mada. Kemudian datanglah Ki Gede Sidowayah untuk menolong. Saat itu didapati ternyata sang bayi tersebut menangis di samping ibunya yang sudah meninggal dunia.

“Ki Gede Sidowayah menolong bayi tersebut dan memakamkan jasad perempuan yang merupakan ibu dari Gajah Mada. Ki Gede Sidowayah juga menemukan kotak yang berisi mahkota dan pakaian ratu sehingga sejak saat itu gunung tersebut di beri nama Ratu,” ujarnya.

Ki Ardhi berkisah, Ki Gede Sidowayah kemudian membawa bayi tersebut ke Modo dan dititipkan ke Mbok Rondo Wora Wari. Juga menyimpan kotak yang berisi mahkota dan pakaian ratu tersebut. Mada kecil dididik oleh Ki Gede Sidowayah sampai pada akhirnya bisa menjadi prajurit Majapahit.

“Saat menjadi prajurit dan mendapatkan posisi menjadi pimpinan prajurit itulah, Ki Gede Sidowayah membuka kisah tentang penemuan bayi di samping jasad ibunya serta menemukan kotak berisikan mahkota tersebut kepada Gajah Mada dan beberapa elite Majapahit,” jelasnya.

Lakon wayang ini terus berlanjut hingga terbongkar siapa Gajah Mada dan sosok yang ada di Gunung Ratu. Ki Ardhi mengakhiri pagelarannya dan menyampaikan episode berlanjut saat bagaimana Gajah Mada mampu membawa kejayaan Majapahit.

Pengurus Paguyuban Budaya Wilwatikta, Rudi Hariyono menuturkan kegiatan ini dihadiri 33 kelompok organisasi seni budaya dan kejawen yang ada di Lamongan. Pagelaran wayang ini, menurut Rudi, adalah kegiatan rutin malam bulan purnama sekaligus kirim doa seribu hari Ketua Lesbumi NU, almarhum Agus Sunyoto. (*)

Tags: dakwahNabil HaroenPagar NusaWayang
admin

admin

Terkait Posts

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur'an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur’an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

7 Oktober 2024
Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

25 Agustus 2024
Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

17 Juni 2024
Next Post
Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama

Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama: Gus Mus Tegaskan Tugas NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

Harlah ke-101 NU

Harlah ke-101 NU: Ini 5 Strategi Nahdlatul Ulama Wujudkan Transformasi Organisasi

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..