Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Rabu, 4 Juni 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Nusantara

Lahir dari Bilik Pesantren, Pagar Nusa Bakal Sambut Harlah ke-38

admin oleh admin
28 Desember 2023
di Nusantara
A A
Harlah Pagar Nusa ke-38

Lahir dari bilik pesantren, Pagar Nusa sambut harlah ke-38

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – Pada 3 Januari 1986, di lingkungan Pesantren Lirboyo Kediri, sejumlah ulama dan aktivis pencak silat membentuk sebuah simpul ikatan untuk menyatukan pencak silat yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Dalam musyawarah itu, organisasi yang mereka sepakati bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama atau IPS-NU yang kemudian sekarang dipersingkat menjadi PSNU.

Sementara itu, KH Anas Thohir, Ketua PWNU Jawa Timur saat itu mengusulkan nama “Pagar Nusa”. Nama itu terinspirasi dari KH Mujib Ridwan dari Surabaya, yakni putra dari pencipta lambang Nahdlatul Ulama, KH Ridwan Abdullah. Mengutip dari Ensiklopedia NU, Pagar Nusa sendiri memiliki pengertian “Pagarnya NU dan Bangsa”.

Lahir dari Bilik Pesantren

Pencak Silat Pagar Nusa yang sekarang anggotanya lebih dari 3 juta warga Indonesia, tidak dapat terpisahkan dari pesantren. Rekam jejaknya memang mencatat bahwa organisasi ini lahir tidak jauh dari kiprah para kiai di pesantren.

Sebut saja KH Suharbillah, salah satu pendekar pendiri Pagar Nusa asal Surabaya. Pada saat itu, beliau termasuk di antara para kiai yang merasa resah akan surutnya ilmu bela diri pencak silat di pesantren. Sebelumnya, pesantren merupakan pusat kegiatan pencak silat. Tidak heran jika pada zaman dahulu selain menjadi pendakwah, kiai juga merupakan sosok yang ahli bela diri yang menguasai ilmu hikmah atau tenaga dalam.

Namun, seiring waktu berjalan, pesantren kehilangan perannya sebagai pusat padepokan pencak silat. Apalagi pada saat itu banyak bermunculan beragam aliran pencak silat dengan berbagai coraknya. Di mana antar pencak silat saling mengklaim sebagai kelompok terbaik dan terkuat serta bersifat tertutup.

Atas kondisi demikian, KH Suharbillah menceritakannya kepada KH Mustofa Bisri di Rembang. Setelah itu mereka menemui sosok pendekar pencak silat lainnya yaitu KH Agus Maksum Jauhari alias Gus Maksum untuk menyikapi hal tersebut.

Akhirnya pada 27 September 1985, setahun sebelum Pagar Nusa resmi berdiri, para ulama sekaligus tokoh pencak silat berkumpul di Pesantren Tebuireng Jombang. Musyawarah yang bertujuan membentuk sebuah wadah pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama ini membuahkan hasil. Yaitu terbentuklah Tim Persiapan Pendirian Perguruan Pencak Silat melalui surat Keputusan yang resmi disahkan pada 10 Desember 1985 (27 Rabiul Awwal 1406) dan berlaku hingga 15 Januari 1986.

Pagar Nusa Resmi Berdiri

3 Januari 1986 menjadi tonggak baru dalam dunia pencak silat Nahdlatul Ulama. Pagar Nusa sebagai wadah yang menaungi beragam pencak silat akhirnya resmi terbentuk dengan Gus Maksum sebagai ketua umumnya.

Kemudian, ketua PBNU saat itu, KH Ahmad Shidiq bersama Rais ‘Aam, KH Abdurrahman Wahid mengesahkan Pencak silat ini sebagai bagian dari badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama. Sebuah banom yang fokus pada pengembangan dan pendayagunaan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya masyarakat Indonesia.

Sebagai banom yang lahir dari bilik pesantren, berbagai atribut dan pendidikan di dalamnya pun tak jauh dari ciri khas kepesantrenan. Lambang Pagar Nusa dan yang KH Suharbillah usulkan memiliki makna yang cukup mendalam. Segi lima dengan warna hijau sebagai dasarnya, bola dunia, Bintang Sembilan, dan trisula menjadi simbol yang memadukan berbagai unsur baik ideologi, kemanusiaan, Aqidah, dan keberanian.

Pun tulisan arab “Laa ghaliba illa billah” (sebelumnya Laa ghaliba ilallah, kemudian berganti atas usulan KH Sansuri Badawi) merupakan perwujudan atas kemahakuasaan Allah dan ketidakberdayaan manusia sebagai hamba-Nya. Tulisan yang berarti “Tiada yang menang kecuali mendapat pertolongan Allah” menjadi mindset yang seharusnya tertanam pada jiwa setiap kader Pagar Nusa bahwasanya sehebat apapun kita, tentu tidak ada apa-apanya tanpa pertolongan Allah Swt.

Menyongsong 38 tahun Mengudara

Jika menilik ulang sejarah, tentu para pendiri Pagar Nusa memiliki kiprah yang luar biasa terhadap Indonesia. Hampir selama 38 tahun, Pencak silat ini pun telah membawa nama baik Indonesia baik dalam kancah nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, menyambut Harlah Pagar Nusa ke-38 pada 3 Januari 2024, tentu menjadi momentum yang tepat untuk mengembangkan ekosistem Pagar Nusa yang lebih dahsyat dengan kontribusi yang lebih luar biasa bagi untuk Indonesia ke depannya.

Pun tidak lupa, seperti yang Gus Nabil terangkan, bahwa kader Pagar Nusa tidak boleh jauh dari ulama. Mengingat bahwa Pagar Nusa sendiri lahir dari bilik pesantren untuk mencetak generasi emas, kuat, dan berkarakter mulia. (*)

 

Tags: harlah ke-38Pagar Nusapesantrensejarah
admin

admin

Terkait Posts

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

24 April 2024
Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

22 April 2024
Makam Dempul Lirboyo

Makam Dempul Lirboyo, Gus Maksum: Dulu Jadi Kerajaan Jin

24 Maret 2024
Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

20 Maret 2024
Master Zaeni

Master Zaeni dan Terapi Zamatera 

16 Maret 2024
Ketua PC Pagar Nusa Kebumen

Ketua PC Pagar Nusa Kebumen Bina Anak Jalanan dan Mantan Preman

16 Maret 2024
Next Post
Habib Husein ajak Gawagis dan nawaning jadi pelopor dakwah di media sosial

”Recharge” Agenda MATAN, Habib Husein Ajak Gus dan Ning Pelopor Dakwah di Media Sosial

Terapi bekam

Terapi Bekam, Pengobatan Alternatif Ala Rasulullah SAW

Sering Dibaca

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

2 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..