Kisah Unik Pendekar Pagar Nusa, Robohkan Habib Dengan Satu Langkah
PAGARNUSA.OR.ID – Kehebatan pendekar Pagar Nusa tidak diragukan lagi, berbagai prestasi menjadi bukti betapa tangguhnya para penerus Gus Maksum tersebut. Namun sehebat apapun pendekar Pagar Nusa adab dan tawadhu’ menjadi kunci utama. Pendekar Pagar Nusa mendahulukan adab sebelum belajar pencak silat.
Akhlak dan tawadhu menjadi karakter dasar yang diajarkan Pagar Nusa kepada para kadernya, sesuai dengan ajaran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai induk organisasi pencak silat tersebut. Menghormati para Kiai dan Ulama menjadi cir khas yang sangat terlihat ditubuh NU. Pagar Nusa sebagai salah satu ujung tombak NU menjaga betul penanaman akhlak tersebut. Bahkan Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Nabil mengatakan bahwa 90% energi pendekar Pagar Nusa ada pada para Ulama dan Kiai.
Kali ini ada kisah unik yang dialami oleh Majelis Pendekar Pagar Nusa, H. Zainal Suwari. Kala itu ia diminta oleh Gus Nabil untuk melakukan sparing dengan Mazen Syarif yang merupakan seorang habib dan ulama sufi dunia yang merupakan seorang pendekar ahli berbagaimacam bela diri.
Kisah ini disampaikan oleh H. Zainal Suwari melalui NU Online, berikut ini kisah pendekar Pagar Nusa yang mengalahkan seorang habib dengan hanya satu langkah, sebagaimana dikuti dari NU Online.
Cerita itu terjadi saat pelantikan Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, hadir seorang habib dan ulama sufi dari Tunisia, Syekh Mazen Syarif. Dia merupakan pendekar yang ahli berbagai macam cabang bela diri.
Dalam kesempatan itu, ia ingin bertukar pengalaman, dalam arti bertanding, dengan pendekar Pagar Nusa. Namun, karena melihat sosoknya sebagai habib dan ulama yang ahli tasawuf, para pendekar Pagar Nusa merasa sungkan dan tidak ada yang berani.
Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen menunjuk Majelis Pendekar H Zainal Suwari untuk melayani permintaan habib yang juga penasihat keamanan negaranya itu. Atas permintaan itu, akhirnya ia mau turun gelanggang.
Dengan tiga langkah saja, Syekh Mazen sudah menjatuhkan atau merobohkan salah satu anggota Majelis Pendekar PP PSNU Pagar Nusa itu.
“Beliau menggunakan jurus ular. Beliau menjatuhkan saya itu dengan tiga langkah,” cerita Suwari.
Setelah itu, Suwari meminta agar bergantian, ia yang berupaya untuk menjatuhkan Syekh Mazen dan siap menerima serangan pertama. “Ya biar tahu bagaimana silat Pagar Nusa,” ujar pria asal Bangil, Jawa Timur itu.
Ketika ulama Tunisia itu menyerang, Suwari dengan hanya satu langkah saja sudah mampu menjatuhkannya hingga menyebabkan kakinya terkilir. “Ya namanya habib, saya langsung meminta maaf, ampun dan lain-lain,” kata pria yang belajar bela diri silat sejak kelas 2 SD itu.
Tentu saja, Syekh Mazen kaget dengan kejadian tersebut. Ia tidak menyangka mampu dijatuhkan hanya dengan satu langkah saja. “Mungkin itu hanya suatu kebetulan saja,” kata Suwari tawadhu.
Pada awalnya, ia ingin mengirim 10 santrinya untuk belajar. Namun dengan peristiwa itu, Syekh Mazen meminta Pagar Nusa untuk dapat datang ke Tunisia dan melatih bela diri di sana. Hanya saja, keinginan tersebut sampai sekarang belum terwujud.
Suwari berpesan kepada seluruh anggota Pagar Nusa untuk giat berlatih. Sebab, Pagar Nusa tidak membutuhkan kuantitas, melainkan kualitas anggotanya. Pun untuk menjadi atlet bela diri yang profesional, giat berlatih menjadi modal utama. Itulah Kisah Unik Pendekar Pagar Nusa, Robohkan Habib Dengan Satu Langkah. (*)