JAKARTA – Grand Opening Kejurnas IV Sesi Luring Pagar Nusa berlangsung meriah dan khidmat, Jum’at, 25 Maret 2022. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya mengatakan, Pagar Nusa bukan hanya soal olahraga atau beladiri. Menurutnya, Pagar Nusa juga merupakan salah satu tarekat untuk mencapai sanad ruhani kepada Rasulullah Muhammad SAW.
“Pagar Nusa adalah salah satu metode, thoriqoh, untuk mencapai tahqiq, mengalami senyata-nyatanya barokah dari sanad ruhani yang kita terima dari guru-guru kita, hingga wushul kepada rasulullah SAW,” terang Ketua Umum PBNU.
Ia berharap Kejuaran Nasional dan Festival yang digelar tahun ini dapat membangkikan semangat dari kader-kader Pagar Nusa untuk lebih memperdalam ilmu-ilmu yang diwarisi oleh para kiai dan masyayikh Nahdlatul Ulama.
Sanad ruhani lah yang menurutnya akan membentuk keseluruhan kepribadian kader NU dalam menghayati dan menjalankan agama secara lebih kaffah.
Sementara Ketua Umum Pagar Nusa Gus Nabil Haroen dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kejurnas merupakan ajang evaluasi persiapan para atlet di masing-masing daerah.
“Kita yakini Kejurnas adalah ajang untuk mempersiapkan atlet terbaik, ajang untuk mengenalkan pencak silat dalam lanskap yang lebih luas di kancah dunia,” terangnya.
Kejurnas Pagar Nusa 2022 diikuti oleh lebih kurang 800 peserta dari seluruh Indonesia, dengan komposisi 22 kontingen dalam dan luar negeri. Kejurnas Sesi 2 Tanding digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, 25 hingga 27 Maret 2022. (SPN)