Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Kamis, 15 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Berita

Ketum Pagar Nusa: Diperebutkan Menuju Pemilu 2024, Warga NU Cerdas Berpolitik

admin oleh admin
14 September 2023
di Berita
A A
Ketum Pagar Nusa: Diperebutkan Menuju Pemilu 2024, Warga NU Cerdas Berpolitik
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – JAKARTA – Ketua Umum Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, M. Nabil Haroen mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama memainkan peran kunci dalam politik menuju 2024. Karena, saat ini basis massa NU yang sangat besar, diperebutkan oleh semua kandidat capres-cawapres dan juga partai politik.

“Nahdlatul Ulama ini basis warganya kan sangat kuat hingga di desa-desa. Terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Warga NU sangat kuat dan mengakar, maka memang menjadi rebutan dari capres-cawapres dan juga partai politik pada kontestasi menuju 2024,” ungkap Nabil Haroen, kepada media ini, Kamis (14/09/2023).

Nabil Haroen mengungkapkan, bahwa Nahdlatul Ulama ini merupakan kunci dari semua game-plan terkait Pemilu 2024. Menurutnya, semua kandidat capres berusaha menarik tokoh dari NU untuk menjadi pasangan, atau juga menjadi tim utama pemenangan. Jadi, memang NU sekarang menjadi kunci, basis massa NU, pesantren, santri, diperebutkan sebagai basis massa yang penting menentukan di Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Nabil Haroen menjelaskan bahwa Jawa Tengah dan Jawa Timur memang menjadi battle ground dari peta kekuatan politik yang mengakses massa dari Nahdliyyin. Namun, di Jawa Barat, juga tidak bisa dikatakan dikuasai oleh satu kekuatan politik semata.

“Di Jawa Barat, dengan kultur yang unik, kekuatan politik juga berganti-ganti, kalau kita membacanya dari pola yang panjang. Tidak bisa dikatakan hanya dikuasai oleh satu partai politik tertentu atau Islam modernis saja, peta kekuatan politik berubah sangat dinamis,” terang Nabil yang juga Wakil Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Menurutnya, Warga NU ini sudah tersebar di berbagai daerah, dengan jaringan pesantren yang tersebar luas tidak hanya di Jawa, tapi juga di beberapa kawasan luar Jawa. Memang, kantong suara terbesar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tapi, sekarang ini, pesantren-pesantren di Jawa Barat dan Banten juga semakin solid, untuk bersama-sama mengaji politik kebangsaan. Jadi, jaringan pesantren sangat bisa diandalkan sebagai ruang aspirasi dan konsolidasi kaum santri.

Nabil Haroen, yang lama mengaji di Pesantren Lirboyo, juga menyampaikan betapa warga Nahdliyyin sekarang sudah sangat cerdas secara politik dan bisa menentukan pilihan secara jernih.

“Di bidang politik, warga NU sekarang ini sudah sangat cerdas. Para santri sekarang ini juga sudah terbiasa membahas terkait politik. Ketua Umum PBNU, Kiai Yahya C Staquf sekarang ini mendorong para pengurus dan kader NU fokus untuk mengurus ummat, melayani apa-apa yang dibutuhkan ummat, dari pada hanya terbawa angin politik. Namun, warga NU sudah sangat cerdas berpolitik, bisa menentukan pilihan yang tepat untuk pemimpin Indonesia masa depan,” jelasnya.

Nabil Haroen mengajak kepada warga Nahdliyyin dan santri-santri di berbagai kawasan untuk cerdas berpolitik dan berpartisipasi aktif menggunakan hak politiknya. “Sebagaimana perintah Ketua Umum PBNU, kita tidak boleh menggunakan NU sebagai kendaraan politik. NU itu untuk Khidmah dan melayani ummat. Namun, secara personal, kita juga harus aktif untuk bergerak di bidang politik, harus ada yang mewakili warga Nahdliyyin berjuang di medan jihad politik.”

Terkait dengan calon pemimpin Indonesia masa depan, Nabil Haroen mengajak agar warga NU memilih calon pemimpin yang punya rekam jejak bagus dan tidak pernah memecah belah. “Kita lihat saja rekam jejaknya, bagaimana sang tokoh ini dalam beberapa puluh tahun terakhir. rekam jejaknya kan jelas, apa kontribusinya bagi Indonesia dan rakyat? Jangan pilih calon pemimpin yang punya rekam jejak memecah belah,” ungkap Nabil Haroen (*).

Tags: Ketua Umum Pagar NusaNabil HaroenNU
admin

admin

Terkait Posts

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur'an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

Pengurus Pagar Nusa Rayon Ponpes Tahfidzil Qur’an Al Bahroin Padangan Resmi Dilantik

7 Oktober 2024
Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

Sebanyak 2.518 Santri Pagar Nusa Bojonegoro Resmi di Sahkan Menjadi Anggota Tetap

25 Agustus 2024
Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

Gus Nabil Haroen: Idul Adha Merefleksikan Pentingnya Pengorbanan dan Pengabdian

17 Juni 2024
Next Post
kata-kata bijak Gus Maksum

Kisah Keistimewaan Gus Maksum, Sudah Muncul Sejak Kecil

Makna Ijazah Kubro Pagar Nusa Menurut Mbah Maimoen Zubair

Makna Ijazah Kubro Pagar Nusa Menurut Mbah Maimoen Zubair

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..