Kembangkan Jiwa Kepemimpinan Melalui Pencak Silat Pagar Nusa
PAGARNUSA.OR.ID – Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa adalah sebuah organisasi wadah seni bela diri tradisional yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia. Pagar Nusa sendiri didirikan oleh para ulama yang aktif sebagai pendekar pencak silat.
Para ulama, kiai dan aktivis pencak silat bersatu padu untuk melahirkan Pagar Nusa. Tujuan utamanya adalah untuk mewadahi seni bela diri tradisional dibawah bendera Nahdlatul Ulama yang kala itu masih tercecer. Selain itu akar sejarah perkembangan seni bela diri pencak silat di Pondok Pesantren mulai surut, sehingga para tokoh tersebut tergerak untuk kembali membangkitkan semangat yang surut itu.
KH. Suharbillah dan KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) menjadi inisiator utama yang kemudian disetujui oleh KH. Abdulloh Maksum Jauhari (Gus Maksum). Dari beberapa pertemuan akhirnya Pencak Silat Nahdlatu Ulama Pagar Nusa resmi berdiri dan diketuai oleh Gus Maksum Jauhari..
Berangkat dari sejarah berdirinya Pagar Nusa menunjukkan bahwa Pagar Nusa didirikan oleh para tokoh yang memiliki jiwa kepimpinan dan diplomasi yang hebat. KH. Maksum Jauhari, KH. Suhar Billah dan KH. Mustofa Bisri adalah pemimpin panutan umat. Mereka sangat disegani oleh semua kalangan baik kawan maupun lawan. Ketiga sosok tersebut sudah seharusnya menjadi panutan para kader Pagar Nusa untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui Pagar Nusa.
Baca Juga: Sistem Kaderisasi Pagar Nusa Tak Pandang Usia, Kuasai Amaliah NU Jadi Syarat Utama
Pencak Silat Pagar Nusa bukan hanya sekadar melatih fisik saja, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan moral yang kuat. Melalui latihan dan penghayatan ajaran Pencak Silat Pagar Nusa NU, seseorang dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan. Terlebih para tokoh pendiri Pagar Nusa adalah contoh yang nyata untuk dijadikan desain belajar mengembangkan jiwa kepemimpinan.
Ada beberapa kiat-kiat khusus yang dapat dilakukan dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa:
Pertama, Disiplin dan Kendali Diri. Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa mengajarkan nilai-nilai disiplin, keuletan, dan kendali diri. Seorang pemimpin yang efektif harus memiliki disiplin yang kuat dan mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi. Latihan secara teratur dan ketat dalam Pencak Silat akan membantu mengasah disiplin dan kendali diri seseorang.
Kedua, Keberanian dan Kepercayaan Diri. Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa melibatkan berbagai teknik dan gerakan yang membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri. Seorang pemimpin perlu memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang sulit. Latihan Pencak Silat akan membantu membangun keberanian dan kepercayaan diri seseorang melalui pengalaman menghadapi situasi yang menantang.
Ketiga, Kerjasama Tim. Dalam Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, latihan dilakukan dalam kelompok atau tim. Penting bagi seorang pemimpin untuk dapat bekerja sama dengan timnya dan memimpin mereka secara efektif. Latihan dalam kelompok Pencak Silat akan mengajarkan pentingnya kerjasama tim, saling percaya, dan berkomunikasi dengan baik.
Baca Juga: Pencak Silat, Fondasi Belajar Beladiri
Keempat, Pengembangan Intuisi dan Kecerdasan Emosional. Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa juga melibatkan pengembangan intuisi dan kecerdasan emosional. Seorang pemimpin yang baik harus dapat membaca situasi, mengambil keputusan yang tepat, dan memiliki empati terhadap anggota timnya. Latihan Pencak Silat dapat membantu mengasah kemampuan ini melalui latihan refleks dan pengendalian emosi.
Kelima, Etika dan Nilai-Nilai Kepemimpinan. Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa mengajarkan prinsip-prinsip etika dan moral yang tinggi, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan penghormatan. Seorang pemimpin harus menghormati dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain. Melalui latihan Pencak Silat, seseorang akan terus ditekankan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, sehingga dapat menjadi pemimpin yang baik.
Dalam keseluruhan, Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa adalah sebuah alat yang kuat untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan. Selain mengasah kemampuan fisik dan teknik bela diri, Pencak Silat juga melibatkan pengembangan nilai-nilai etika, disiplin, keberanian, kerjasama tim, dan kepercayaan diri yang penting dalam kepemimpinan yang efektif.
Itulah tadi kiat dan cara Kembangkan Jiwa Kepemimpinan Melalui Pencak Silat Pagar Nusa sebagai jalan untuk meneladani para Pendiri Pagar Nusa. Semoga bermanfaat. ALS (*)