Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Sabtu, 10 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Nusantara

Ijazah Ampuh Shalawat Nariyah dari Mbah Maksum Lasem

admin oleh admin
6 September 2023
di Nusantara
A A
Ijazah Ampuh Shalawat Nariyah dari Mbah Maksum Lasem
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

Ijazah Ampuh Shalawat Nariyah dari Mbah Maksum Lasem. KH. Ma’shum  atau Mbah Maksum memiliki nama asli KH. Muhammadun, merupakan salah satu ulama yang sangat masyhur dari Lasem Rembang, Jawa Tengah. Beliau adalah pendiri pondok pesantren Al Hidayah, Lasem, Rembang ini merupakan ayahanda dari KH. Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta, Rais Amm PBNU periode 1981 – 1984 M.

Kali ini ada salah satu sholawat yang diijazahkan oleh Mbah Maksum yaitu sholawat Nariyah. Dikalangan masyarakat NU, shalawat Nariyah sangat populer, khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah.

Dan shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya. Sebagaimana dikutip dari NU Online, dibahas tentang ijazah dan rahasia Sholawat Nariyah Mbah Maksum Pendiri Pondok Pesantren Lasem, Rembang, Jawa Tengah, oleh Gus Zaim.

Pertama, Dibaca Sebanyak 4.444 kali. Ijazah Sholawat Nariyah adalah sholawat yang sangat populer dari Mbah Maksum Lasem. Jumlah Sholawat Nariyah yang dibaca sebanyak 4.444 kali.

Pernah ditanyakan oleh Kiai Imron Hamzah tentang jumlah bacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali. Mbah Maksum menjawab bahwa di balik angka 4.444 ada sirnya atau rahasia yang terkandung di dalamnya.

Kedua, Di Baca Dalam Satu Majelis. Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali tersebut boleh dibaca dalam satu majelis, baik 10 orang, 100 bahkan sebanyak 4.444 orang juga diperbolehkan.

Tiga, Bacaannya Harus Fasih. Hal terpenting dalam membaca Sholawat Nariyah adalah kefasihan dalam membaca. Baik ketepatan huruf, panjang pendeknya harus disesuaikan dengan hukum Tajwid. Hal ini tidak boleh diabaikan, apalagi dalam satu majelis tersebut sebaiknya sebelum membaca secara berjamaah harus diberitahu terlebih dahulu agar membaca Sholawat Nariyah harus fasih.

Empat, Harus Dalam Keadaan Berwudhu. Semua orang yang ada di dalam majelis Sholawat Nariyah harus dalam keadaan berwudhu. Jika batal wudhu, maka orang tersebut bisa keluar untuk mengambil wudhu’ dan kembali lagi ke kumpulan majelis. Tidak diperkenankan salah satu jamaah keluar majelis sebelum pembacaan Sholawat Nariyah selesai.

Lima, Bacaan Sholawat Nariyah Tidak Menggunakan Kata ‘Alladzi’. Sholawat Nariyah yang dijazahkan Mbah Maksum ini berbeda dengan yang biasanya. Pada kalimat yang biasanya “Allahumma Sholli Sholatan Kamilatan Wasalllim Salaman Tamman Alaa Sayyidina Muhammadin, Alladzi Tanhallu Bihil Uqodu”.

Diubah menjadi “Allahumma Sholli Sholatan Kamilatan Wasalllim Salaman Tamman Alaa Sayyidina Muhammadin, Tanhallu Bihil Uqodu”. Jadi, menghapus kata Alladzi sesudah kata Muhammadin, sebelum kata Tanhallu.

Berikut bacaan yang dicontohkan Gus Zaim dari Mbah Maksum langsung

“Allahummah Sholli Sholatan Kaamilah, Wasallim Salaaman Tamman, Ala Sayyidina Muhamadin Tanhallu Bihil Uqodu, Watanfariju Bihil Kurobu, Watuqdzo Bihil Hawaaiju, Watunalu Bihir Roghoibu, Wahusnul Khowatimi, Wayustasqol Ghomamu, Biwajhihil Karimi, Waala Alihi Washohbihi, Fi Kulli Lamhatin Wanafasin Biadadikulli Ma’lumillak”.

Jadi yang dibaca sukun hanya ada 2, yaitu akhir di kalimat pertama pada kata Kamilah. Dan akhir di kalimat terkahir pada kata Millak.

Enam, Di Baca 40 Kali Majelis. Diusahakan majelis harus secara rutin membaca Sholawat Nariyah bersama paling sedikit sebanyak 40 kali. Gus Zaim menyampaikan agar semua kesulitan dan segala hajat dikabulkan oleh Allah SWT. Juga bertawassul dengan mengirim Al Fatihah kepada Mbah Maksum Lasem.

Menurut Gus Zaim, Sholawat Nariyah tersebut sangat spesial karena selain bisa digunakan sebagai pemberantas kesulitan, uniknya juga bisa membeli tanah. Sholawat Nariyah tersebut bisa melembutkan hati seorang pemilik tanah yang tidak mau menjual tanahnya kepada Mbah Maksum untuk kepentingan pesantren.

Fadhilah atau keutamaan Sholawat Nariyah begitu besar manfaatnya, sholawat tersebut sifatnya multifungsi bisa digunakan untuk menyelesaikan segala kesulitan baik kepentingan dunia maupun akhirat. Terakhir Gus Zaim mengucapkan Ajaztukum, jadi kepada pembaca bisa menerima ijazah ini, dengan mengucapkan “Qobiltu Ijazah”. Dengan demikian pembaca bisa mengamalkannya. Demikian Wallahu a’lam. ALS (*)

Tags: IjazahLasemMbah MaksumShalawat Nariyah
admin

admin

Terkait Posts

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

24 April 2024
Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

22 April 2024
Makam Dempul Lirboyo

Makam Dempul Lirboyo, Gus Maksum: Dulu Jadi Kerajaan Jin

24 Maret 2024
Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

20 Maret 2024
Master Zaeni

Master Zaeni dan Terapi Zamatera 

16 Maret 2024
Ketua PC Pagar Nusa Kebumen

Ketua PC Pagar Nusa Kebumen Bina Anak Jalanan dan Mantan Preman

16 Maret 2024
Next Post
Perbedaan Ratib dan Hizib, Ini Menurut Habib Luthfi Bin Yahya

Perbedaan Ratib dan Hizib, Ini Menurut Habib Luthfi Bin Yahya

Pagar Nusa Rayon Masjid Istiqlal Open Recruitment Anggota Baru, Berikut Syarat, Kontak dan Lokasi Latihannya!

Pagar Nusa Rayon Masjid Istiqlal Open Recruitment Anggota Baru, Berikut Syarat, Kontak dan Lokasi Latihannya!

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..