PAGARNUSA.OR.ID – Sebentar lagi Nahdlatul Ulama bakal merayakan ulang tahunnya yang ke-101. Menurut hasil Rapat Harian Syuriyah dan Tahfidziyah PBNU pada Rabu (10/01), agenda peringatan harlah ke-101 Nahdlatul Ulama bakal berpusat di Yogyakarta.
Kegiatan tersebut, menurut Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni akan berlangsung pada akhir Januari 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan peringatan harlah ke 101 ini adalah berdasarkan pada penanggalan hijriyah. Yakni 16 Rajab 1445 H atau bertepatan dengan hari Ahad, 28 Januari 2024.
Amin Said juga mengatakan peringatan ke-101 ini juga berdekatan dengan peringatan harlah ke-98 NU jika merujuk pada penanggalan Masehi yakni 31 Januari 2024.
“Kita akan memperingati harlah ke-101 menurut kalender hijriah atau ke-98 menurut masehi yang kebetulan antara kalender masehi dan hijriahnya itu berdekatan. Tanggal 16 rajab, tanggal lahir NU menurut kalender hijriah itu tanggal 28 Januari, sedangkan peringatan harlah menurut kalender masehi itu kan 31 Januari,” ujar kiai yang pernah menjabat sebagai anggota komisi X DPR-RI periode 2004-2009 ini.
Ia yang juga sempat menjabat sebagai bupati Bondowoso selama dua periode (2008-2013/2013-2018) ini menjelaskan peringatan Harlah ke-101 NU mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia.
Menurutnya, tema tersebut memiliki filosofi bahwa melalui peringatan ini menjadi momentum Nahdlatul Ulama dalam memacu kinerja jam’iyyah baik melalui konsolidasi, penguatan organisasi, ataupun jaringan.
“Filosofi tema ini adalah bahwa momentum peringatan harlah ke-101 ini harus dimanfaatkan untuk memacu kinerja jam’iyah (keorganisasian),” jelasnya.
Rangkaian Kegiatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama
Peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama ini akan berlangsung selama 3 hari. Kegiatan ini bakal dibuka dengan agenda Halaqah Nasional yang bertempat di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta pada Senin, 29 Januari 2024. Dalam halaqah ini akan membahas tentang Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama.
Pada hari berikutnya, Selasa 30 Januari 2024, agenda berlanjut dengan Konbes (Konferensi Besar) Nahdlatul Ulama bertempat di lokasi yang sama.
Amin Said sebagai Ketua Steering Committee Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama ini menuturkan, dua kegiatan tersebut bakal melibatkan seluruh perwakilan PWNU se-Indonesia.
Pihaknya memperkirakan kegiatan sebanyak 500 orang bakal mengikuti kegiatan tersebut baik dari jajaran syuriyah, tahfidziyah, ulama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, puncak harlah akan berlangsung di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada 31 Januari 2024. Agenda tersebut sekaligus peresmian Gedung baru UNU oleh presiden Joko Widodo.
“Puncak peringatan harlah tahun 2024 ini dilaksanakan di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, peresmian gedung kampus UNU Yogyakarta oleh Presiden Jokowi, sekaligus peletakan batu pertama kampus baru UNU Yogyakarta yang merupakan kembaran dari kampus yang sudah ada dan merupakan bantuan dari Yang Mulia Muhammad Bin Zayed (MBZ) dari UEA,” terangnya.
Seluruh rangkaian ini, kata Amin Said, bertujuan untuk memperkuat peran Nahdlatul Ulama dalam mengawal kemenangan Indonesia, yakni untuk menuju visi Indonesia emas 2045. (*)