PAGARNUSA.OR.ID – Cedera menjadi suatu hal yang sering kali kita temui saat mengikuti latihan pencak silat Pagar Nusa. Sebagai sebuah cabang olahraga, adanya cedera dalam pencak silat adalah hal yang tidak dapat kita pungkiri.
Biasanya, cedera terjadi jika seorang individu melakukan rutinitas olahraga yang berlebihan, pemanasan yang kurang, atau terjadi karena sedang stress. Adapun cedera yang kerap kita temui berupa keseleo atau kram. Meskipun terlihat sepele, cedera ini dapat menimbulkan efek sakit yang luar biasa.
Oleh karena itu, mengetahui pertolongan pertama untuk menangani cedera menjadi hal yang perlu diperhatikan, baik bagi pelatih maupun sesama anggota pencak silat.
Keseleo
Melansir dari emc.id, keseleo merupakan cedera yang paling sering kita jumpai. Kondisi ini terjadi akibat robeknya ligament dan kapsul sendi. Biasanya, gejala keseleo berupa nyeri sendi, terjadi pembekakan, terbatasnya gerakan persendian, memar di sekitar persediaan, dan otot tegang.
Ketika Anda mengalami halseperti ini, segeralah menghentikan aktivitas Anda. Kemudian istirahatkan anggota tubuh yang cedera. Setelah itu, berikan es pada bagian tubuh yang sedang cedera selama 15 menit setiap dua jam sekali dibalut dengan handuk atau media lainnya. Selanjutnya angkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya.
Pertolongan pertama seperti ini biasa dikenal dengan istilah RICE. Yakni Rest (istirahat), Ice (pemberian es bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit), Compress (mengompres bagian tubuh yang cedera untuk mengurangi pembekakan), dan Elevation (meniggikan bagian tubuh yang cedera untuk meminimalisir pendarahan internal).
Kram
Kram terjadi jika salah satu otot mengalami konstraksi yang tidak disengaja dan tidak terkontrol. Bila cedera ini terjadi cukup kuat serta berkelanjutan, risiko kram pun juga dapat berbahaya.
Biasanya kram muncul dengan gejala rasa sakit yang tiba-tiba, otot mengeras dan terlihat bengkak, serta sulit untuk meregangkannya.
Nah, jika Anda mengalami hal demikian, jangan khawatir. Anda dapat melakukan beberapa cara untuk meregangkannya. Jika kram terjadi pada otot kaki, lakukan peregangan dengan meluruskan kaki dengan posisi yang tepat. Setelah itu, mintalah teman Anda untuk menarik telapak kaki ke arah kepala.
Namun kadang-kadang kram juga bisa terjadi pada otot tangan. Terlalu banyak menulis atau terjadi kecelakaan tangan misalnya. Jika terjadi demikian, lakukan peregangan dengan relaksasi otot-otot tangan seperti menekan tangan secara pelan-pelan ke dinding jari menghadap ke bawah.
Dislokasi
Selain keseleo dan kram, dislokasi juga sering dialami oleh atlet pencak silat. Mengutip dari teknokrat.ac.id, dislokasi terjadi jika tulang jari dapat keluar dari posisi sendi yang semestinya. Hal ini akan sangat menyakitkan jika tidak segera kita tangani dengan baik.
Keterampilan dan kecepatan tangan dalam teknik pencak silat sering kali menjadi penyebab terjadinya dislokasi. Jika Anda mengalami hal tersebut setelah latihan atau pada saat berlatih, segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui diagnosis serta cara pengobatan yang sesuai. Biasanya pengobatan dislokasi dilakukan dengan manual atau operasi. Jika sudah normal, maka perlu melakukan fisioterapi dan latihan peregangan untuk mencegah terjadinya hal yang serupa.
Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya cedera, setiap peserta latihan tentu harus berhati-hati saat melakukan latihan pencak silat. Pastikan setiap peserta telah melakukan pemanasan dan pendinginan dengan sempurna. Selain itu, juga perlu menghindari gerakan yang tidak alami, serta menggunakan alat pengaman yang jika membutuhkan.
Selain itu, pastikan kondisi tubuh Anda berada pada kondisi yang prima. Dan jika menggunakan alat bantu, pastikan alat tersebut sesuai dengan postur tubuh Anda dengan benar. Dengan demikian risiko cedera dapat kita minimalisir dan membuat latihan Pencak Silat Pagar Nusa Anda berjalan dengan baik. (*)