Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Senin, 12 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Tokoh

Buya Syakur Yasin: Ulama Kharismatik Asal Indramayu itu Tutup Usia

admin oleh admin
17 Januari 2024
di Tokoh
A A
Buya Syakur

KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur tutup usia pada Rabu, 17 Januari 2024

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – KH Abdul Syakur Yasin atau yang akrab disapa Buya Syakur tutup usia pada Rabu, 17 Januari 2024. Ulama kharismatik asal Indramayu ini menghembuskan nafar terakhirnya pada pukul 00.02 WIB dini hari di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.

Kiai Rifqil Asyiq mengonfirmasi kabar duka tersebut dari orang terdekat Buya Syakur yang kemudian tersebar secara berantai ke grub WhatsApp.

“Innalillahi wainna Ilaihi roji’un. Sampun kapundut dateng kersane Gusti Allah (telah dipanggil ke rahmatullah) KH Buya Syakur Yasin Cadangpinggan. Mugi Husnul Khatimah,” tulis Rifqil pada salah satu pesan grub WhatsApp.

Kiai kelahiran 02 Februari 1948 ini wafat dalam usia 75 tahun menjelang usianya yang ke-76 pada beberapa pekan mendatang. Ia dimakamkan di komplek Pesantren asuhannya, Pesantren Cadangpinggan, Indramayu.

Sosok Ulama Pecinta Sastra

Buya Syakur merupakan sosok ulama yang banyak menekuni bidang kesusastraan. Hal tersebut terlihat pada latar belakang studinya sejak berada di pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon hingga ke luar negeri.

Pengalamannya studi di pesantren membuat Buya Syakur memiliki Kemahiran berbahasa Arab. Tak ayal jika berkat keterampilannya dalam menguasai Bahasa Arab membuatnya kerap menerjemahkan kitab-kitab bahasa Arab ke bahasa Indonesia.

Pada tahun 1971, pendiri Pesantren Cadangpinggan ini berkesempatan melanjutkan studinya ke Kairo, Mesir. Di sana ia mengambil konsentrasi Linguistik dan sempat menjadi ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Beliau lulus dengan mempertahankan skripsinya yang berjudul “Kritik Sastra Objektif terhadap Karya Novel-Novel Yusuf As-Siba’I (Novelis Mesir)”.

Tidak sampai di situ, tercatat Buya Syakur menghabiskan masa studinya di luar negeri, baik di Timur Tengah maupun Eropa selama 20 tahun. Setelah selesai pada tahap S1, Beliau melanjutkan Tingkat magister di Tunisia dalam bidang sastra linguistis. Di sana beliau sempat menjadi staf ahli di Kedutaan Besar Tunisia. Studi doktoralnya ia selesaikan di London dengan konsentrasi dialog teater dan lulus pada tahun 1985.

Berdakwah di Kampung Halaman

Setelah selesai melanglang buana di luar negeri, Buya Syakur kembali ke tanah air bersama rekannya, Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Nurcholis Majid, dan Alwi Shihab pada tahun 1991.

Meskipun studinya di luar negeri ia banyak belajar tentang sastra, namun kiai asal Indramayu ini lebih menekuni jalan sebagai pendakwah. Rupanya, latar belakang pesantren Buya turut memengaruhi proses belajarnya di sana.

Dalam suatu pengajian, Buya Syakur berkata bahwa dirinya lebih senang mengaji di kampung, khususnya di tempat di mana ia berasal (Indramayu). Ia memandang bahwa selain bertanggung jawab untuk mengembangkan tanah kelahiran sendiri, masyarakat kampung menurutnya lebih jujur daripada di perkotaan.

Walaupun ia banyak menguasai bahasa asing, Buya lebih memilih berdakwah kepada masyarakat awam dengan bahasa yang lebih sederhana. Beliau banyak berdakwah dengan memanfaatkan saluran radio pada saat itu. Hingga ceramahnya dikenal masyarakat luas setelah ia berdakwah dengan memanfaatkan saluran media sosial You Tube.

Cendekiawan yang rasional

Presiden keempat Indonesia, Gus Dur, menuturkan bahwa Buya Syakur adalah sosok cendekiawan yang sangat rasional. Hal tersebut karena Buya Syakur memiliki wawasan yang dalam dan luas sehingga mampu menyederhanakan problem-problem yang rumit.

Dengan gaya penuturan yang runut, dan retorikanya yang hebat, kerap kali Buya Syakur mengajak jamaahnya untuk berpikir logis. Hingga akhirnya para jamaahnya mampu menemukan pencerahan sendiri.

Khusnul Khotimah Buya, Ilmu-ilmumu akan tetap abadi menerangi cakrawala dunia ini. Lahul Fatihaah… (*)

 

Tags: buya syakurorbituariUlama
admin

admin

Terkait Posts

Master Zaeni

Master Zaeni dan Terapi Zamatera 

16 Maret 2024
Kiai Muhtadi Temanggung

Kiai Muhtadi Temanggung: Pawang Hujan dan Pemimpin Spiritual

21 Februari 2024
Amalan menolak sihir

Amalan Menolak Sihir dari KH Muntaha

27 Januari 2024
Ijazah doa sebelum mencoblos surat suara dari Gus Mus

15 Kata-Kata Mutiara KH Mustofa Bisri, Penuh Hikmah dan Kebijaksanaan

25 Januari 2024
KH Maimoen Zubair

Amalan KH Maimoen Zubair Supaya Selamat dari Fitnah Akhir Zaman

23 Januari 2024
Amalan KH Chalwani

Amalan Menghadapi Musuh dari KH Achmad Chalwani

20 Januari 2024
Next Post
Kata-kata Mutiara Buya Syakur

9 Kata-Kata Mutiara Buya Syakur, Penuh Hikmah dan Teladan

Toxic masculinity

5 Teknik Dasar Pencak Silat untuk Pemula

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..