PAGARNUSA.OR.ID – Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Banyuwangi bakal menggelar Kejuaraan tingkat Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur pada akhir Februari mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pagar Nusa Pengurus Cabang Banyuwangi, Ahmad Syifa saat bersilaturahmi dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandini pada Selasa (13/02/2024) di Lounge Pelayanan Publik Banyuwangi.
Mengutip dari Kominfo Provinsi Jawa Timur, Ahmad menuturkan, kejurprov tersebut akan digelar bersamaan dengan pelantikan pengurus baru Pagar Nusa PC Banyuwangi.
Lebih lanjut, Ahmad menargetkan bahwa kejurprov tersebut akan diikuti oleh 500 atlet Pagar Nusa se-Jawa Timur.
“Pertandingan ini akan diikuti 500 peserta dari seluruh Jawa Timur. Kami berharap Ibu Bupati mendukung kegiatan tersebut,” ungkap Ahmad saat menemui Bupati Banyuwangi bersama dengan Ketua Organisasi Tapak Suci yang ingin menggelar kegiatan serupa.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandini memberikan respons positif terhadap kejuaraan yang bakal digelar tersebut.
Baca Juga: Siapkan Pelatih Bersanad, Pagar Nusa Kukuhkan Dewan Pembina Pusdiklat
Ia berterima kasih kepada organisasi Pagar Nusa karena telah memberikan kepercayaan terhadap Kabupaten Banyuwangi sebagai tempat terselenggaranya Kejurprov.
“Terima kasih kepada Tapak Suci dan juga Pagar Nusa yang telah mempercayai Banyuwangi sebagai tuan rumah kejuaraan ini. Kami berharap kedua acara tersebut akan berjalan dengan lancar,” ujar Ipuk.
Kedatangan para peserta kejurprov dan para supporternya, lanjut Ipuk, tentu akan membawa manfaat bagi pelaku usaha di Banyuwangi, baik hotel, homestay, maupun UMKM.
“Sebagai tuan rumah, kedatangan banyak peserta dan supporternya akan membawa berkah bagi usaha hotel, homestay, dan UMKM kami. Terima kasih banyak atas dukungan pada Banyuwangi,” katanya.
Sementara itu, Tapak Suci sebagai organisasi pencak silat terbesar di bawah naungan Muhammadiyah bakal menggelar Kejuaraan Nasional (kejurnas) pada bulan April mendatang.
Ketua organisasi Tapak Suci Banyuwangi, Yuswan Bahtiar, menuturkan bahwa kejurnas tersebut adalah perhelatan yang kedua setelah pertama dilaksanakan pada tahun 1970.
“Yang digelar Tapak Suci ini adalah kejuaraan silat nasional. Ini adalah gelaran kali ke-2, setelah yang pertama di tahun 1970. Alhamdulillah Banyuwangi dipilih sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan ini, karena nama Banyuwangi yang sudah sangat dikenal,”ungkap Yuswan. (*)