PAGARNUSA.OR.ID – Arul Efansyah terpilih menjadi duta pagar Nusa pada 22 Januari 2023 kemarin di Sport Hall Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Sosok yang popular dengan julukan The Seven Octave Man ini terpilih menjadi duta Pagar Nusa bersama dengan 6 tokoh seniman musik lainnya. Berikut ini profil tentang Arul Efansyah.
Biografi Singkat
Vokalis Band Power Metal ini lahir dengan nama Choirul Efansyah. Arul, sapaan akrabnya lahir dan tumbuh besar di kota Pasar Lama, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
The Seven Octave Man (Pria Tujuh Oktaf) julukan itu melekat pada sosok Chairul Efansyah. Arul, vokalis dari band Power Metal ini, memiliki suara melengking yang tak tertandingi di dunia musik heavy metal Indonesia. Tak hanya karena karakter suaranya yang khas. Tetapi juga konsistensinya bersama Power Metal hingga saat ini membuat Arul layak menjadi ikon yang dihormati.
Merintis Karier
Ketertarikannya pada dunia musik, khususnya musik rock telah berlangsung sejak Arul berada di jenjang SMP. Pria kelahiran 5 Agustus 1964 ini sebelumnya pernah bergabung dalam grub Big Boys, Grub musik asal Banua, Banjarmasin alias grub musik daerahnya. Pada tahun 1989, grub musik ini mengikuti Festival Rock se-Indonesia V dengan promotor Log Zhelebour bersama Rock Monster. Dengan suara vokal yang khas, membuat Arul menyandang gelar The Best Vocalist melalui lagu “Polusi Kehidupan” yang ia nyanyikan.
Dalam perjalanannya, dapat dikatakan bahwa suara Arul yang menggelegar tidak akan masyarakat kenal secara luas jika ia tidak bergabung dengan band yang terkenal sebagai salah satu pionir heavy metal di Indonesia, Power Metal. Saat itu Power Metal yang sepanggung dengan Big Boys pada Festival Rock se-Indonesia V langsung tertarik dengan Arul setelah kepergian vokalis utamanya, Pungky Deaz.
“Kami langsung tertarik pada Arul, vokalis Big Boys dari Banjarmasin,” kata Raymond di mana pada saat itu Power Metal sedang bersiap menjadi band pendamping untuk mengikuti “God Bless – Tour Raksasa” di 10 kota Indonesia.
“Waktu itu yang menelepon saya adalah pemilik Power Metal, Totty Moekardiono,” kenang Arul. Dengan pertimbangan yang matang terkait dengan kelanjutan karir bermusiknya, akhirnya Arul menerima tawaran menjadi vokalis Power Metal. Saat ini, nama Arul Efansyah menyatu dengan Power Metal. Di tengah seringnya pergantian personel dalam grup band rock asal Surabaya ini, hanya Arul yang tetap setia bersama Power Metal.
Suara Arul mulai terkenal lewat hits “Angkara” dan “Satu Jiwa” yang mereka rilis lewat album Power One (1991), sebuah debut yang menjadi pemantik kemunculan delapan album lainnya dari Power Metal.
Mendirikan XREAL
Pada tahun 2021, Arul memutuskan untuk mengakhiri karir panjangnya bersama Power Metal (1989-2021). Namun, para penggemarnya tidak perlu kecewa karena kini beliau telah bergabung sebagai vokalis dalam grup musik baru bernama XREAL. Grup ini juga melibatkan beberapa mantan anggota Power Metal, termasuk Lucky Setyo Witjaksono (gitar), Endro Endraswara (bass), Muggix Adam (drum), dan Raymond Ariasz (keyboard). XREAL telah merilis album debut mereka dengan judul “Arogansi” pada bulan Juni 2021.
Berkiprah di NU
Arul Efansyah menjadi Musisi yang sering berkolaborasi dengan tim kreatif Nahdlatul Ulama. Pada peringatan 1 abad NU kemarin, tim NUpro Music turut menggandeng Arul bersama Sastro Adi dan Ega HQ untuk menggemparkan warga Nahdliyin. Kolaborasi tersebut menghasilkan theme song 1 abad NU versi rock. Klip video yang diunggap di kanal You Tube Official Pagar Nusa pada 28 Januari 2023 ini telah menarik lebih dari 150 ribu penonton. Selain itu, pria asal Banjarmasin ini juga kerap mengikuti ajakan kolaborasi dari NUpro Music untuk mensyiarkan perdamaian dan pesan-pesan kebaikan melalui lagu-lagunya. (*)