PAGARNUSA.OR.ID – KH Maimoen Zubair merupakan sosok kiai kharismatik yang penuh teladan dan hikmah. Beliau termasuk kiai khos Pagar Nusa. Amalan KH Maimoen Zubair supaya selamat dari fitnah akhir zaman berikut ini dapat menjadi referensi dalam kehidupan sehari-hari.
Profil Singkat Mbah Moen
Kiai yang kerap disapa Mbah Moen ini lahir dari pasangan keluarga Kiai Zuhair Dahlan dan Nyai Mahmudah. Beliau lahir di Karang Mangu Sarang, pada 28 Oktober 1928. Wafatnya pada tahun 2019 ketika sedang menunaikan ibadah haji di Mekah meninggalkan duka mendalam bagi umat Muslim.
Secara nasab, Mbah Moen memiliki ikatan darah sampai Sunan Giri dari jalur kakek. Sedangkan jika dari jalur nenek, Mbah Moen memiliki hubungan darah dengan Mbah Maulana, seorang bangsawan Madura yang merapat di barisan pasukan Pangeran Dipenegoro.
Beliau mewarisi sikap ketegasan dan keteguhan dari ayahnya dan rasa kasih sayang dan kedermawanan dari kakeknya. Sebuah sikap yang sering berseberangan, namun dapat terlihat seimbang pada diri KH Maimoen Zubair.
Dalam perjalanannya, Mbah Moen menikah dengan Hj. Fatimah, putri KH Baidlowi Lasem (wafat pada 18 Oktober 2011). Selain itu Mbah juga diketahui menikah dengan Nyai Masthi’ah, putri KH Idris dari Cepu.
Mendirikan Ponpes Al-Anwar 1
Al-Anwar 1 merupakan ponpes yang KH Maimoen Zubair kembangkan pasca belajar di Makkah. Sekembalinya Beliau dari sana, banyak santri Sarang yang berkeinginan untuk menimba ilmu kepada Beliau. Oleh karena itu mulailah Pembangunan mushola sederhana pada 1967 M. Mushola yang berfungsi sebagai tempat mengaji para santri ini terletak di depan ndalem Mbah Moen yang kemudian menjadi cikal bakal PP Al-Anwar.
Besarnya antusias para santri untuk menimba ilmu kepada Mbah Moen, maka mushola tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar mengajar. Namun juga sebagai pondok tempat di mana santri menginap. Pada awalnya pondok ini bernama “Pohama” (Pondok Haji Maimoen). Kemudian pada tahun berikutnya beralih nama menjadi PP Al-Anwar untuk mengenang ayahanda KH Maimoen Zubair.
Amalan supaya selamat dari fitnah akhir zaman
Ceramah Mbah Moen sering beliau sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Dalam sebuah ceramah mengutip dari kanal You Tube Ayo Ngaji, Mbah Moen memberikan amalan supaya terhindar dari fitnah di akhir zaman. Tidak hanya itu, amalan yang Mbah Moen jelaskan juga dapat membuat manusia meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.
Amalan yang Mbah Moen ijazahkan berupa sholat sunnah sebelum subuh atau popular dengan sebutan qabliyah subuh. Ketika selesai mengerjakan sholat ini, Mbah Moen menyarankan supaya membaca Surah al-Fiil. Kemudian disambung dengan amalan Yaa hayyu Ya Qoyyum, Yaa dzal jalali wal ikrom, amitnaa ‘alaa diinil Islam sebanyak 41 kali.
Menurut Mbah Moen, dengan mengamalkan dan mengistiqomahkan amalan ini, maka akan terhindar dari fitnah akhir zaman dan wafat dalam keadaan husnul khotimah. Selain itu, lanjut Mbah Moen, amalan tersebut juga mampu membuka pintu rezeki sehingga mengalir dengan mudah.
Pendiri Ponpes al-Anwar Sarang ini juga menuturkan kehebatan sholat sunah qobliyah subuh. Keutamaan sholat ini lebih Istimewa daripada dunia seisinya.
“Jadi di saat Subuh amalkan sholat qobliyah Subuh, pada rakaat pertama baca Surah Al-Insyirah dan rakaat ke-2 baca Surah Al-Fiil,” dhawuh Mbah Moen.
Demikian amalan KH Maimoen Zubair supaya selamat dari fitnah akhir zaman. Semoga bermanfaat! (*)