Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Nusantara

Pagar Nusa, Gerus Degradasi Moral Melalui Pencak Silat

admin oleh admin
27 November 2023
di Nusantara
A A
Pagar Nusa, Gerus Degradasi Moral Melalui Pencak Silat

Pagar Nusa dalam Ijazah Kubro

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

Berkembangnya dunia digital yang semakin maju membawa tantangan yang besar bagi generasi bangsa. Degradasi moral menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi, seperti tawuran, narkoba, pergaulan bebas dan menurunnya rasa kepedulian terhadap sesama.

Permasalahan penurunan moral tersebut harusnya dapat ditangani dengan berbagai penanaman pendidikan moral melalui berbagai kegiatan. Pencak silat menjadi salah satu cara dalam mengatasi degradasi moral generasi bangsa yang semakin tak terkendali.

Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia, tidak hanya sekadar gerakan fisik untuk melindungi diri, tetapi juga menyimpan nilai-nilai moral yang dalam. Salah satu organisasi pencak silat yang konsisten menjunjung tinggi etika dan moralitas adalah Pagar Nusa. Pagar Nusa, yang merupakan organisasi pencak silat milik organisasi Nahdlatul Ulama (NU), berupaya untuk menggerus degradasi moral melalui belajar pencak silat.

Dilingkup Pagar Nusa pengajaran pencak silat tidak hanya diajarkan sebagai sekadar gerakan bertarung, tetapi juga sebagai sarana untuk membentuk karakter dan moralitas. Melalui latihan-latihan intensif, para pesilat diajarkan nilai-nilai seperti disiplin, pengendalian diri, rasa tanggung jawab, dan kerjasama. Prinsip-prinsip inilah yang menjadi pondasi bagi pembentukan individu yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan berakhlak mulia.

Nilai-nilai karakter dan moral dalam Pagar Nusa diajarkan melalui latihan-latihan pencak silat, seperti latihan fisik, latihan mental, dan latihan spiritual. Latihan fisik bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan kelincahan. Latihan mental bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri, mental baja, dan ketangguhan. Latihan spiritual bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Berbekal gemblengan karakter dan moralitas tersebut Pagar Nusa memiliki peran penting dalam memerangi degradasi moral yang merajalela. Para pesilat Pagar Nusa diajarkan untuk menjadi teladan masyarakat, menjauhi perilaku negatif, dan menjadi agen perubahan positif. Dengan demikian, mereka bukan hanya menjadi ahli bela diri, tetapi juga menjadi sosok yang dapat memimpin dan menginspirasi orang lain menuju kebaikan.

Pagar Nusa bukan hanya sekadar tempat belajar seni bela diri; ini adalah komunitas yang mendidik para pesilatnya untuk menjadi teladan masyarakat. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, anggota Pagar Nusa menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Mereka tidak hanya bertarung di atas tatami, tetapi juga melawan degradasi moral di kehidupan sehari-hari.

Pencak Silat tidak hanya dianggap sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai media sosialisasi positif. Pagar Nusa memanfaatkan kegiatan latihan, pertandingan, dan kegiatan sosial untuk membawa generasi muda ke dalam lingkaran nilai-nilai positif. Ini bukan hanya tentang bertarung di atas panggung, tetapi juga tentang membangun persahabatan, rasa tanggung jawab, dan rasa saling menghormati antar sesama.

Sebagai organisasi yang didedikasikan untuk membangkitkan moral melalui Pencak Silat, Pagar Nusa memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing generasi muda menuju masa depan yang lebih baik. Dengan mempertahankan nilai-nilai luhur dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman, Pagar Nusa membawa harapan bagi masyarakat yang semakin membutuhkan landasan moral yang kuat.

Pagar Nusa, dengan kekayaan tradisi dan kearifan lokalnya, telah berhasil menjadi garda terdepan dalam merespons degradasi moral melalui Pencak Silat. Sebagai tonggak kebudayaan yang hidup dan relevan, Pagar Nusa membawa harapan, bukan hanya bagi para pesilatnya, tetapi juga bagi masyarakat yang menginginkan kembalinya kejayaan moral dalam kehidupan sehari-hari. Melalui semangat dan dedikasi, Pagar Nusa terus menjadi pilar keberhasilan moralitas Indonesia. ALS/AI(*)

Tags: BangsakaraktermoralitasPagar Nusapencak silat
admin

admin

Terkait Posts

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

Gus Maksum: Ada Dua Orang Sakti yang Doanya Seperti Doa Nabi, Jangan Membuat Mereka Murka!

24 April 2024
Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

Doa Ini Tak Pernah Ditinggalkan oleh Rasulullah, Cocok Jadi Amalan Pendekar Pagar Nusa

22 April 2024
Makam Dempul Lirboyo

Makam Dempul Lirboyo, Gus Maksum: Dulu Jadi Kerajaan Jin

24 Maret 2024
Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

Puisi Gus Mus: Nasihat Ramadhan Buat Mustofa Bisri, Cocok Untuk Renungan Pendekar Pagar Nusa

20 Maret 2024
Master Zaeni

Master Zaeni dan Terapi Zamatera 

16 Maret 2024
Ketua PC Pagar Nusa Kebumen

Ketua PC Pagar Nusa Kebumen Bina Anak Jalanan dan Mantan Preman

16 Maret 2024
Next Post
murid kesayangan gus maksum

Menilik 5 Murid Kesayangan Gus Maksum, Siapa Saja Mereka?

Dedikasi Pagar Nusa menjaga keutuhan bangsa

Pencak Silat Pagar Nusa Selaras dengan Tujuan Pendidikan Islam

Sering Dibaca

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

2 Juni 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..