PAGARNUSA.OR.ID – Pagar Nusa Harus Berkontribusi Untuk Menjaga Kelestarian Alam. Pagar Nusa Nahdlatul Ulama didirikan pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kedir oleh para kiai dalam rangka khidmah Jam’iyyah, bagian dari ruang khidmah pendekar untuk pesantren, Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung misi dakwah rahmatan lil-alamin.
Sejak awal berdirinya, Pagar Nusa telah menekankan pada nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, selain dari aspek fisik dan teknik bela diri. Namun, dalam menghadapi tantangan zaman modern, Pagar Nusa harus mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam menjaga alam. Alam adalah karunia Tuhan yang harus dijaga kelestariannya demi keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup manusia.
Pagar Nusa sebagai organisasi besar dengan ribuan anggota tersebar di seluruh Indonesia, memiliki potensi untuk berkontribusi secara signifikan dalam menjaga alam. Sebagai para pencinta alam, anggota Pagar Nusa harus menyadari betapa pentingnya pelestarian alam bagi keberlangsungan hidup dan masa depan generasi selanjutnya.
Filosofi Pencak Silat Pagar Nusa yang menekankan pada keindahan gerakan, keberanian, dan keadilan sejalan dengan prinsip-prinsip kelestarian alam. Alam memiliki keindahan dan keseimbangan yang perlu dijaga, serta memerlukan keberanian untuk menghadapi tantangan dalam pelestariannya.
Pagar Nusa memiliki anggota yang aktif berlatih di alam terbuka, seperti hutan, pantai, dan pegunungan. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya alam, seperti air, tanah, dan tumbuhan, harus ditanamkan pada setiap anggota agar dapat meminimalisir dampak negatif dari aktivitas mereka.
Para kader Pagar Nusa juga sebagai warga negara Indonesia memiliki tanggung jawab dalam pelestarian alam. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati dan alamnya, anggota Pagar Nusa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Langkah Konkrit Pagar Nusa untuk Berkontribusi Pelestarian Alam
Setelah menyadari pentingnya peran Pagar Nusa dalam menjaga alam, langkah-langkah berikut dapat diambil oleh anggota Pagar Nusa untuk berkontribusi secara nyata:
Pertama, Edukasi dan Kampanye Lingkungan. Pagar Nusa dapat menyelenggarakan kegiatan edukasi dan kampanye lingkungan untuk meningkatkan kesadaran anggota dan masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam. Kegiatan ini bisa berupa seminar, workshop, atau sosialisasi lingkungan.
Kedua, Aksi Bersih-bersih Alam. Anggota Pagar Nusa dapat secara aktif terlibat dalam aksi bersih-bersih alam, seperti membersihkan pantai, hutan, atau sungai dari sampah plastik dan limbah lainnya. Hal ini dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem.
Ketiga, Penanaman Pohon dan Reboisasi. Pagar Nusa dapat berpartisipasi dalam program penanaman pohon dan reboisasi untuk mengembalikan hutan yang rusak akibat penebangan liar. Hutan yang sehat adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim.
Keempat, Praktik Ramah Lingkungan dalam Kegiatan Sehari-hari. Anggota Pagar Nusa dapat menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menghemat energi, dan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.
Kelima, Pendukung Ekowisata. Pagar Nusa dapat menjadi pendukung ekowisata dengan mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Ekowisata berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sambil tetap melestarikan alam.
Keenam, Kolaborasi dengan Pihak Terkait. Pagar Nusa dapat menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga lingkungan, dan organisasi non-pemerintah dalam upaya pelestarian alam. Dengan berkolaborasi, Pagar Nusa dapat memiliki akses ke sumber daya dan dukungan yang lebih besar untuk melaksanakan berbagai program lingkungan.
Sebagai organisasi perguruan pencak silat terbesar di Indonesia, Pagar Nusa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga alam. Dengan memahami filosofi Pencak Silat Pagar Nusa yang sejalan dengan nilai-nilai kelestarian alam, anggota Pagar Nusa dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui berbagai langkah konkret, seperti edukasi lingkungan, aksi bersih-bersih alam, penanaman pohon, dan praktik ramah lingkungan.
Kolaborasi dengan pihak terkait juga akan memperkuat upaya pelestarian alam yang dilakukan oleh Pagar Nusa. Dengan begitu, Pagar Nusa dapat menjadi teladan dalam menjaga alam bagi organisasi lain dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, sehingga keindahan dan keanekaragaman alam Indonesia tetap terjaga untuk generasi mendatang. Itulah tadi Pagar Nusa Harus Berkontribusi Untuk Menjaga Kelestarian Alam. Semoga bermanfaat. (*)