REMBANG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU), M Nabil Haroen, sowan ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri di Rembang, Jawa Tengah, pada Sabtu (28/1/2023).
Dalam kunjungannya, pria yang akrab dipanggil Gus Nabil ini ditemani pengurus dan duta-duta Pagar Nusa NU, serta beberapa seniman.
Silaturahim ini dilakukan untuk meminta nasihat kepada Gus Mus dalam menyemarakkan Peringatan Harlah Satu Abad NU.
Menurut dia, Pagar Nusa telah menyiapkan 12 versi lagu Theme Song Satu Abad NU beserta video klipnya dan dari berbagai varian musik, seperti rock-metal, keroncong dangdut, pop, melayu, country, folk, hingga hadrah.
Menuju momentum Satu Abad NU, kata Gus Nabil, Pagar Nusa akan merilis video klip 12 lagu ini di Channel Youtube Pagar Nusa dan NUPro Channel.
“Kami sowan ke ndalem (kediaman) Gus Mus, untuk meminta doa dan nasihat terkait dengan visi dan format tim Pimpinan Pusat Pagar Nusa mendatang. Selain itu, kami juga ikut khidmah Satu Abad NU, dengan menciptakan 12 versi musik theme song Satu Abad NU, yang pencipta syairnya yakni Kiai Mustofa Bisri,” ujar Gus Nabil dalam siaran pers yang diterima //Republika.co.id//, Ahad (29/1/2023).
Selama ini, menurut Gus Nabil, PP Pagar Nusa telah berkolaborasi dengan NUPRO Music, NU Light Orchestra, serta beberapa artis ternama. Pagar Nusa juga telah meresmikan beberapan nama seniman-artis duta organisasi, yakni Abah Lala, Yudit Nurvita, Ega HQ, Arul Efansyah, Wafiq Azizah, Anisa Rahman, Dadang W Saputra, serta beberapa artis lain.
Dalam silaturahimnya ke Gus Mus kali ini, Gus Nabil bersama rombongan Pagar Nusa juga meminta doa, keberkahan, dan kekuatan bagi tim pengurus Pimpinan Pusat Pagar Nusa ke depan. Selain itu, dia juga meminta restu dan bimbingan atas peresmian duta-duta Pagar Nusa.
“Ini strategi baru kami berdakwah, dengan mengkolaborasikan silat dan musik. Agar NU lebih meluas dimensinya,” ucap Gus Nabil yang ditemani Sastro Adi (Direktur NUPro Music), serta seniman musik seperti Ega HQ, Anisa Rahman, Yudit Nurvita, dan Dadang W Saputra.
Sementara itu, Gus Mus berharap kepengurusan Pagar Nusa NU lebih bermanfaat ke depannya. Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini juga mendukung penuh kerja kreatif Pimpinan Pusat Pagar Nusa yang menggandeng seniman-seniman dan artis untuk ikut terlibat berkhidmah di NU.
Sedangkan Gus Mus mengapresiasi penampilan NULight Orchestra yang memainkan lagu Satu Abad NU di kediamannya di Leteh, Rembang.
Dia juga menceritakan proses kreatif menciptakan syair Satu Abad NU yang hanya dalam beberapa jam.
“Jadi, prosesnya saya diminta untuk menuliskan syair lagu ini, untuk momentum Satu Abad NU. Saya ciptakan langsung saja, dalam beberapa jam sudah selesai,” kata Gus Mus.