PAGARNUSA.OR.ID – Gerakan Pembebasan Mahasiswa atau yang popular dengan sebutan Gema Mahasiswa menjadi gerakan yang cukup membahayakan bagi keutuhan NKRI.
Pasalnya kelompok ini merupakan salah satu organisasi sayap eks HTI yang bergerak di lingkungan kampus. Para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini kerap melakukan aksi-aksi penyebaran ideologi khilafah.
Mahasiswa dengan rasa penasaran untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang tinggi menjadi ruang subur untuk menyebarkan ide-ide khilafah.
Hal tersebut tentu cukup berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi khilafah menjadi paham yang bertentangan dengan multikulturalisme Indonesia yang mengusung prinsip Pancasila.
Dalam hal ini, Ketua Pagar Nusa Yogyakarta, Gus Anggit, memberikan sikap tegas dalam menghadapi situasi tersebut.
Menurutnya, pergerakan kelompok yang membahayakan keutuhan NKRI masih terjadi secara masif di tengah masyarakat.
Gus Anggit mewakili Pagar Nusa Yogyakarta memberikan sikap penolakan terhadap gerakan-gerakan yang membahayakan persatuan Indonesia.
Pihaknya menggelar aksi pernyataan sikap dengan mengajak serta mengkampanyekan gerakan menolak khilafah, khususnya kelompok Gema Mahasiswa kepada setiap lapisan masyarakat.
Aksi pernyataan sikap yang Pagar Nusa Yogyakarta lakukan tersebut berlangsung di Bunderan UGM pada Selasa, 26 Maret 2024.
Dalam aksi tersebut, Gus Anggit menegaskan bahwa Pagar Nusa akan mendukung penuh pemerintah dan apparat hukum dalam menindak serta menghukum aktivis-aktivis khilafah, radikalisme, dan terorisme.
“Pagar Nusa mendukung pemerintah dan apparat penegak hukum untuk menindak dan menghukum berat para penyebar paham ideologi transnasional Khilafah, Radikalisme, dan Terorisme” ujar Gus Anggit.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pagar Nusa juga mendukung pemerintah untuk menutup Yayasan kampus atau lembaga yang memberikan paham ideologi transnasional yang membahayakan NKRI di seluruh negeri.
4 Sikap Pagar Nusa
Dalam aksi tersebut, Pagar Nusa Yogyakarta menyatakan 4 sikap dalam menolak ideologi khilafah dan aksi Gema Pembebasan DIY. Mengutip Harakatuna, berikut ini 4 sikap yang Pagar Nusa Yogyakarta nyatakan:
- Menolak dan melawan radikalisme, terorisme, serta intoleransi yang semakin masif dan berkembang dan sudah sangat mengkhawatirkan.
- Menolak dan melawan khilafah dan aktivitas Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan DIY.
- Mengajak kepada seluruh mahasiswa di Yogyakarta khususnya untuk membentengi diri dari propaganda penyebaran ideologi terlarang.
- Mengajak kepada mahasiswa dan masyarakat untuk selalu menguatkan nasionalisme, kebangsaan, agama, dan ideologi Pancasila demi menjaga kondusifitas kamtibmas di Yogyakarta untuk NKRI
Baca Juga:
Demikian 4 sikap Pagar Nusa Yogyakarta dalam menyikapi paham khilafah dan Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan DIY. Semoga bermanfaat! (*)