38 Tahun Gaungkan Semangat Pengabdian, Pagar Nusa Penjaga Nahdlatul Ulama dan Bangsa
Pagar Nusa merupakan salah satu badan otonom (banom) yang dimiliki oleh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang pencak silat. Pagar Nusa didirikan pada tanggal 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Nama Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari “Pagarnya Nahdlatul Ulama dan Bangsa”.
Pagar Nusa didirikan oleh para Kiai, Pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama untuk menghimpun tali silaturrahmi dalam perjuangan yang sama. Pagar Nusa didirikan dalam rangka membuat sebuah benteng atau pagar menjaga Nahdlatul Ulama beserta para Kiainya dan juga Bangsa Indonesia.
Sebagai banom NU, Pagar Nusa memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya pencak silat di Indonesia. Selain itu, Pagar Nusa juga memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Dalam melaksanakan peran-perannya tersebut, Pagar Nusa telah menunjukkan berbagai prestasi dan kontribusinya. Pagar Nusa telah berhasil melahirkan banyak pesilat-pesilat handal yang telah menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan pencak silat, baik nasional maupun internasional. Selain itu, Pagar Nusa juga telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti mengawal Kiai, membantu korban bencana alam, membantu masyarakat yang membutuhkan, dan sebagainya.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, Pagar Nusa memiliki peran yang semakin penting untuk dimainkan. Pagar Nusa harus terus meningkatkan kualitas anggotanya, baik dalam hal keterampilan pencak silat, ilmu pengetahuan, maupun keimanan dan ketakwaan. Pagar Nusa juga harus terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan untuk membantu masyarakat dan membangun bangsa.
Gaungkan Semangat Pengabdian
Tepat pada 3 Januari 2024 lalu Pagar Nusa memasuki usianya yang ke-38 Tahun. Semangat pengabdian Pagar Nusa telah terbukti bertahan hingga 38 tahun usianya. Para pendekar terus menggaungkan semangat pengabdian dikalangan anggotanya.
Semangat pengabdian Pagar Nusa terus ditanamkan sejak dini dalam semua tingkatan organisasinya, mulai dari tingkat ranting hingga tingkat pusat. Semangat pengabdian inilah akan terus menjadi motivasi bagi anggota Pagar Nusa untuk terus berkhidmat kepada NU, bangsa, dan agama.
Semangat pengabdian dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti: Berlatih pencak silat dengan tekun dan sungguh-sungguh. Hal ini penting untuk meningkatkan keterampilan pencak silat anggota Pagar Nusa agar dapat menjadi pesilat yang tangguh dan berprestasi.
Selain itu Mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan kualitas anggota Pagar Nusa agar dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan bangsa. Kemudian, Meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Hal ini penting untuk membentuk karakter anggota Pagar Nusa agar menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pagar Nusa Penjaga Nahdlatul Ulama dan Bangsa
Pagar Nusa merupakan pagarnya NU dan Bangsa. Pagar Nusa harus selalu siap sedia untuk menjaga NU dan bangsa dari berbagai ancaman dan tantangan. Pagar Nusa harus terus berlatih dan meningkatkan kualitasnya agar dapat menjadi kekuatan yang tangguh bagi NU dan bangsa.
Untuk dapat menjalankan peran-perannya tersebut, Pagar Nusa terus menggembleng kualitas anggotanya. Pagar Nusa terus meningkatkan kualitas latihan fisik dan spiritual para pendekarnya. Latihan fisik merupakan salah satu aspek penting dalam pencak silat. Latihan fisik bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan tubuh para pendekar.
Selain latihan fisik, Pagar Nusa juga menekankan pentingnya mengasah spiritualitas bagi para pendekarnya. Latihan spiritual ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para pendekar. Latihan fisik dan spiritual yang dilakukan oleh pendekar Pagar Nusa telah terbukti membuahkan hasil yang positif. Sejak didirikan 38 tahun yang lalu Para pendekar Pagar Nusa terus berkembang dan menunjukkan prestasi yang gemilang.
Dengan perpaduan latihan fisik yang tangguh dan spiritualitas yang kuat, Pagar Nusa akan melahirkan pendekar-pendekar yang berkualitas. Dengan menggaungkan semangat pengabdian dan terus meningkatkan kualitasnya, Pagar Nusa akan menjadi pagar yang kokoh bagi NU dan bangsa. Pagar Nusa akan menjadi kekuatan yang tangguh untuk menjaga keutuhan NKRI dan menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah. ALS(*)