PAGARNUSA.OR.ID – Malam Nisfu Sya’ban tahun ini jatuh pada hari Sabtu malam Ahad (24/02/2024). Bagi umat Islam, malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang Istimewa.
Para ulama salaf biasanya mengajarkan Umat Islam supaya melakukan amalan-amalan baik di malam ini. Misalnya seperti menjalankan sholat sunah Malam Nisfu Sya’ban dan membaca Surah Yasin tiga kali.
Namun, apakah sahabat Pagar Nusa tahu bahwa sebenarnya malam Nisfu Sya’ban juga memiliki nama lain lho!
Ustadz Sunnatullah seperti dikutip oleh Ahmad Hannan dalam website Nu Online menerangkan bahwa malam Nisfu Sya’ban terkenal sebagai malam yang mulia sebab Allah memberikan banyak anugerah pada malam itu.
Menurutnya, nama-nama lain malam pertengahan bulan Sya’ban ini mencerminkan keagungan dan kemuliaan pada malam itu yang dapat Umat Islam raih di dalamnya.
“Oleh karenanya, pada malam ini dikenal sebagai salah satu malam yang memiliki banyak nama, dan masing-masing dari nama-nama itu memiliki keagungan dan kemuliaan tersendiri yang bisa diraih oleh Umat Islam,” terangnya.
Nama-Nama Lain Malam Nisfu Sya’ban
Ustadz Sunnatullah yang juga pengajar di Ponpes Al-Hikmah Darussalam, Bangkalan, Jawa Timur tersebut mengutip pendapat Syekh Salim As-Sanhuri di mana malam Nisfu Sya’ban memiliki 10 nama lain yang mulia.
Adapun nama-nama lain dari malam Nisfu Sya’ban antara lain sebagai berikut:
1. Malam Mubarakah (keberkahan)
Malam pertengahan bulan Sya’ban terkenal dengan malam yang penuh keberkahan. Alasannya, pertama, Allah menurukan para Malaikat ke langit dunia dan menebar kebarikan kepada para manusia di bumi.
Jarak antara manusia dengan malaikat pada malam itu sangat dekat. Di mana kedekatan ini menjadi sebuah keberkahan yang hanya Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad saw.
Alasan yang kedua, bahwa pada malam ini, air Zamzam bertambah banyak dan manusia dengan mata kepalanya dapat menyaksikan hal tersebut.
2. Malam Qismah wa at-Takdir (Pembagian takdir)
Turunnya malaikat ke langit dunia selain menebar kebaikan dan keberkahan juga untuk menentukan takdir manusia. Misalnya soal rezeki, pangkat, jodoh, pernikahan, kemuliaan, dan kehinaan.
Riwayat lain menyebutkan, pada malam itu Allah menetapkan beberapa hal yang Ia kehendeki. Setelah itu menyerahkan kepada pemiliknya di malam Lailatul Qadar pada Ramadhan berikutnya.
3. Malam At-Takfir (penghapusan dosa)
Syekh Salim As-Sanhuri menjelaskan bahwa malam pertengahan bulan Sya’ban Allah akan mengampuni dosa-dosa umat Muslim. Yakni dosa-dosa selama satu tahun mulai sejak malam itu hingga pertengahan Bulan Sya’ban pada tahun berikutnya.
4. Malam al-Ijabah (diterimanya doa)
Imam Baihaqi dalam sebuah riwayat menuturkan: “(Terdapat) lima malam, di mana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jum’at, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya’ban, dan dua malam hari raya.”
Oleh karena itu, Malam tersebut kemudian dikenal sebagai malam diterimanya doa-doa.
5. Malam al-Hayat (kehidupan)
Orang yang beribadah pada malam itu, maka Allah tidak akan mematikan hatinya di saat semua hati manusia mati. Yakni, ketika hati manusia terlalu senang dengan kehidupan dunia dan melalaikan akhirat, maka orang yang memanfaatkan malam Nisfu Sya’ban untuk beribadah kepada Allah tidak ikut terlena dengan kehidupan dunia.
Sementara itu, hadits yang Ishaq bin Rahwaih riwayatkan menyebut pada malam itu tidak ada orang yang meninggal. Karena pada malam tersebut pada malaikat pencabut nyawa sibuk menerima catatan-catatan dari Allah swt.
“Jika malam pertengahan bulan Sya’ban telah datang, maka tidak akan ada seorang pun yang mati, muali dari ujung timur hingga ujung barat, karena sibuknya malaikan pencabut nyawa dengan menerima catatan-catatan (makhluk) dari tuhan semesta alam.”
6. Hari raya malaikat
Malaikat juga memiliki dua hari rayanya layaknya manusia. Pertama adalah malam Nisfu Sya’ban. Dan yang kedua adalah malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Memperbanyak Sholawat di Bulan Sya’ban
7. Malam al-Itqu (kemerdekaan)
Pada malam itu Allah mengangkat sebagian umat Nabi Muhammad saw dari neraka sehingga disebut sebagai malam kemerdekaan.
Sayyidatina Aisyah dalam hal ini meriwayatkan hadits sebagai berikut:
“Sungguh nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (Nisfu Sya’ban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata: Sungguh Allah telag memerdekaan dari neraka separuh umatmu.”
8. Malam Syafaat
Al-Hafidz Syekh Salim As-Sanhuri berpendapat bahwa pada malam pertengahan bulan Sya’ban menjadi malam di mana sempurnanya syafaat di dalamnya.
9. Malam al-bara’ah (pembebasan)
Pada malam itu Allah membebaskan hamba-hamba-Nya yang beriman dari neraka, baik yang ahli maksiat maupun yang taat.
10. Malam al-Jaizah (hadiah)
Malam tersebut menjadi malam mulia yang hanya dihadiahkan kepada umat Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, malam tersebut dapat dikatakan sebagai hadiah langsung dari Allah Swt kepada Nabi saw.
Demikianlah 10 nama-nama lain dari malam Nisfu Sya’ban dengan kemuliaan dan keagungan di dalamnya. Semoga bermanfaat! (*)