Profil Singkat 7 Duta Pagar Nusa, Tingkatkan Branding Organisasi
PAGARNUSA.OR.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen menunjuk 7 artis sebagai Duta Pagar Nusa untuk penguatan organisasi. Peresmian Duta Pagar Nusa ini dilakukan di tengah-tengah agenda Apel Akbar Pendekar di Sport Hall Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, pada Ahad, 22 Januari 2023 lalu. Apel Bersama pendekar Pagar Nusa ini dalam rangka persiapan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU.
Tujuh artis yang menjadi Duta Pagar Nusa, yakni Abah Lala, Yudit Nurvita, Anisa Rahman, Arul Efansyah, Wafiq Azizah, Tegar Haqqullah Akbar dan Dadang WS. Tujuh nama ini merupakan artis papan atas dalam genre musik masing-masing.
Nabil Haroen menyampaikan penunjukan Duta Pagar Nusa menjadi bagian strategi organisasi untuk memperlebar branding dan pengaruh ke publik, serta mengajak artis-artis terlibat langsung khidmah untuk organisasi. Berikut ini adalah Profil Singkat 7 Duta Pagar Nusa, Tingkatkan Branding Organisasi.
Pertama, Abah Lala. Agus Purwanto atau yang dikenal dengan nama panggung Abah Lala merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu kelahiran 24 Oktober 1986 di Boyolali. Abah Lala berusia 35 tahun dan pada Oktober ini usianya akan genap 36 tahun. Nama panggung Agus Purwanto atau Abah Lala tercipta secara tidak sengaja. Hendy Talky merupakan teman dekatnya yang pertama kali menyebut nama Lala. Hendy Talky menyebut nama Lala karena terinspirasi dari Teletubies
Kedua, Yudit Nurvita. Pada 2017, Yudit sempat menjajaki karier bersama Didi Kempot hingga dibuatkan sebuah lagu berjudul Kreteg Bacem. Trus kalau dari label baru itu, saya dapat nama baru jadi Yudit Nurvita. Kalau nama sendiri dari Pak Rudy [mantan Wali Kota Solo FX]. Harapan beliau agar saya dapat berkembang dan diterima dalam masyarakat,” jelasnya.
Penyanyi yang bernah berkarier bareng Didi Kempot, Yudith Nur Aini, kini kembali naik daun setelah sempat off dari panggung musik. Perempuan asal Bowan, Kudu, Baki, Sukoharjo, yang juga pelantun lagu Kreteg Bacem kini menggunakan nama panggung Yudit Nurvita.
Ketiga, Anisa Rahman, Anisa Rahman (lahir 11 Maret 1995) adalah penyanyi gambus yang pernah tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus sebagai mantan backing vokalis. Pada tanggal 3 Mei 2018 Anisa memutuskan untuk keluar dari grup musik Sabyan Gambus dan meniti karir sendiri.
Keempat, Arul Efansyah, yang bernama asli Chairul Efansyah (lahir di Banjarmasin, 5 Agustus 1964; adalah penyanyi rock asal Indonesia yang terkenal sebagai vokalis grup band Metal “Power Metal” selama puluhan tahun yang sekarang menjadi vokalis band “XREAL” ini sempat dijuluki “Arul, The Seven Octave”.
Arul Efansyah sejak kecil bermukim di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin. Ia mengenal musik saat masih SMP dan mulai serius di bidang tersebut dengan membentuk beberapa grup band selepas lulus SMA. Kesuksesannya sebagai penyanyi musik rock dimulai saat ia bergabung dengan band Big Boys, yang mengikuti Festival Rock se-Indonesia V tahun 1989 mewakili Banjarmasin.
Kelima, Wafiq Azizah, Wafiq Azizah (lahir 4 Mei 1987) adalah penyanyi lagu-lagu religi dan shalawat Nabi di Indonesia. Ia juga tercatat pernah menjuarai lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) cabang Qari’ah Tingkat ASEAN. Perempuan yang lahir di kota Magelang pada 4 Mei 1987 dari pasangan Buktari dan Tonah Lestari sudah mengasah bakatnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar kelas dua dengan mengikuti perlombaan-perlombaan dikotanya.
Hingga dia dapat menjuarai sholawat tingkat kota Magelang. Anak pertama dari tiga bersaudara ini semakin giat belajar dengan masuknya ke sanggar seni di kota Magelang. Sejak itu dia mulai mengisi acara di TVRI Yogyakarta sampai kelas lima sekolah dasar. Ibarat pungguk kejatuhan bulan itu perumpamaan tepat untuk menggambarkan karier Wafiq.
Keenam, Tegar Haqqullah Akbar. Tegar Haqqullah Akbar merupakan seorang musisi Indonesia.
Ketujuh, Dadang WS. Merupakan seorang komposer dan pemusik orchestra Indonesia.
Demikian itulah tadi. Profil Singkat 7 Duta Pagar Nusa, Tingkatkan Branding Organisasi, semoga bermanfaat. (*)