Pesan Gus Maksum Kepada Orang Tua: Awasi Pergaulan Anak, Bekali Dengan Mengaji. Pergaulan anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap orang tua. Di tengah dinamika masyarakat modern saat ini, pengaruh lingkungan dan teman sebaya bisa sangat kuat terhadap perkembangan anak. Benraitan dengan hal tersebut Nasihat yang pernah disampaikan oleh Gus Maksum Lirboyo sangat berharga dalam memberikan panduan kepada para orang tua tentang bagaimana menjaga pergaulan anak-anak mereka.
Gus Maksum atau bernama lengkap KH. Abdulloh Maksum Jauhari (Gus Maksum) merupakan pendiri sekaligus guru besar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Gus Maksum merupakan cucu dari pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH. Abdul Karim atau Mbah manaf. Sejak kecil Gus Maksum sangat cinta dengan ilmu terutama ilmu-ilmu kanuragan dan pencak silat.
Berbagai Pondok Pesantren di Jawa menjadi tempat menimba ilmu Gus Maksum. Para Kiai, Ulama Pendekar menjadi mentor utama Gus Maksum dalam memperdalam keilmuan pencak silat. Buah dari kegigihannya tersebut Gus Maksum mampu menjadi magnet para pendekar pencak silat yang nasihatnya masih dapat terasa hingga saat ini.
Dalam suatu kesempatan Gus Maksum pernah memberikan nasihat kepada para orang tua untuk menjaga pergaulan putra putrinya. Perkembangan zaman yang serba terbuka ini membuat khawatir orang tua terhadap pergaulan anaknya. Era terbuka ini membuat komunikasi tidak hanya lintas daerah tapi juga lintas bangsa dan negara, hal itu tidak menutup kemungkinan akan terjadinya pertukaran budaya dengan mudah.
Pergaulan anak muda yang didukung dengan teknologi harus diawasi betul oleh orang tua. Dalam menjaga dan memastikan anaknya orang tua tidak boleh lengah. Ancaman radikalisme dan kenakalan remaja menjadi ketakutan utama di zaman sekarang. Namun untuk memastikan anak-anak agar tidak salah dalam bergaul, Gus Maksum pernah memberikan nasihat sebagai berikut.
Gus Maksum menghimbau kepada para orang tua agar memberikan bekal mengaji kepada anak-anaknya.
“Anak itu tidak bisa sholih kalau tidak diajari mengaji,” terang Gus Maksum dalam salah satu cuplikan video ceramah Gus maksum di You Tube.
Lebih lanjut lagu Gus Maksum berpesan, pergaulan anak harus dikawal dan diketahui betul oleh orang tua agar anak tidak salah dalam bergaul. Jika salah bergaul akan berakibat fatal.
“Pergaulane anak harus dijaga, dia berkumpul dengan siapa itu juga harus diawasi,” tegas Gus Maksum.
Guru Besar Pagar Nusa itu juga mengutip sebuah pesan filsafat Islam tentang bahayanya orang baik yang salah dalam pergaulan.
“Sebab dawuhnya pesan dari filsafat islam seperti ini: Kumpulnya orang-orang yang baik di dalam orang-orang yang jahat adalah bak bara dibenamkan ke abu, bukan abunya yang ikut menyala tapi baranyalah yang akan padam,” ungkap Gus Maksum.
Seorang anak yang baik akan menjasdi rusak jika salah dalam pergaulan, maka Gus maksum berpesan kepada para orang tua untuk berhati-hati dalam mengawai pergaulan anak.
“Bukan malah yang jelek jadi baik, tapi malah yang baik ikut minum minuman dan melakukan kejelekan. Jadi berhati-hatilah,” pungkas Gus Maksum Jauhari.
Semoga nasihat Gus Maksum tersebut menjadi alarm bagi para orang tua untuk terus mengawasi pergaulan anak-anaknya. Salah satu solusi menjaga anak adalah dengan memondokkan serta ikut dalam Pagar Nusa. Wallahu A’lam. ALS (*)