Beredar video seorang anggota pasukan perguruan pencak silat yang dimiliki Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa, menantang ISIS sambil mengacungkan sebilah pisau. Apa maksudnya?
Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan video itu merupakan perwujudan kesiapan NU melawan ISIS. Mereka siap membantu aparat.
“Itu pasukan Pagar Nusa, ini perguruan pencak silat yang dimiliki NU. Saya kira NU tidak perlu membentuk pasukan khusus untuk turun ke lapangan. Banser sudah cukup jika sewaktu-waktu negara melalui aparat keamanan memerlukan bantuan,” kata Yaqut kepadaA�detikcomA�melalui pesan singkat, Jumat (7/7/2017).
“Kami punya 1,7 juta anggota Banser yang terlatih dan mereka (Banser) semua siap mengorbankan apa pun untuk mempertahankan negara ini,” sambungnya.
Yaqut mengatakan video itu dibuat anggotanya untuk merespons tantangan ISIS ke aparatur negara, seperti TNI dan Polri. Terlebih akhir-akhir ini serangan terhadap pasukan negara tersebut marak.
“Soal video itu, saya kira karena merespons tantangan ISIS kepada aparatur negara (TNI dan Polri) selain juga mengancam Banser sebagai bagian dari NU dan Ansor. Sikap tersebut umum bagi seluruh kader NU. Bahwa kami tidak takut sedikit pun terhadap mereka yang coba-coba mengancam eksistensi negara ini,” tegas Yaqut.
Yaqut mengatakan pihaknya secara sadar meyakini keutuhan NKRI merupakan perjuangan para pendiri NU bersama kelompok lainnya. Dia merasa terhina jika ada pihak yang ingin meruntuhkan keutuhan NKRI.
“Kami lakukan ini dengan kesadaran penuh yang muncul dari keyakinan bahwa Indonesia ini tegak salah satunya karena perjuangan para pendiri NU bersama kelompok yang lain. Jadi, jika ada yang coba-coba meruntuhkan, bagi kami itu penghinaan atas apa yang dulu diperjuangkan oleh para kiai kami. Saya menjamin, dalam situasi seperti itu, seluruh kader NU akan melawan. Video itu hanya gambaran, satu di antara jutaan kader yang dimiliki NU,” urainya.
Dalam video yang viral di Instagram tersebut, mulanya ditunjukkan rekaman video dari Panglima ISIS asal Indonesia Abu Jandal yang pernah beredar beberapa waktu yang lalu. Dalam video itu, Abu Jandal mengatakan koalisi pasukan yang melawan Daulah Islamiyah kewalahan dan perlu pertolongan.
“Menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah, dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah koalisi pasukan… kewalahan menangani pasukan Daulah Islam dan perlu pertolongan babi-babi bodoh seperti kalian. Kita buktikan siapa yang Allah menangkan. Kalian pasukan iblis atau kami pasukan Allah SWT,” kata Abu Jandal dalam video itu.
Seorang pasukan Pagar Nusa kemudian merespons Abu Jandal. Dia menantang ISIS di Indonesia agar menghadapi pasukan NU. Di belakang pria berkumis itu berdiri bendera Merah-Putih dan bendera NU yang berwarna hijau.
“ISIS, ISIS nih lihat mauA�ngancamA� Kamagra Jelly for sale, order clomid. NU, hadapi dulu,” ujar pria berseragam dan berpeci hitam itu sambil memotong-motong botol air mineral dengan pisau.
Dia mengancam akan mencari anggota jaringan ISIS sambil menggoreskan sebilah pisau berkali-kali ke lehernya. Pria itu menegaskan berani bertaruh nyawa untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
“Nih, pasukan Pagar Nusa siap membela NU dan NKRI. Sampeyan mau aku cari, apa sampeyan mau datang ke sini atau mau mati konyol? Nih, lihat,” kata pria itu sambil mengacungkan pisaunya.
(ams/fjp)
sumber: detik