Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Kebangsaan

Menolak Hoaks Wujudkan Ketentraman Masyarakat

admin oleh admin
25 Januari 2024
di Kebangsaan
A A
Menolak hoaks

Menolak hoaks

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – Menjelang pesta demokrasi yang semakin dekat ini, munculnya berita atau kabar hoaks perlu kita waspadai. Sebagai calon-calon pemimpin bersama, kader Pagar Nusa pun punya tanggung jawab untuk menolak hoaks bersama-sama.

Maraknya hoaks yang muncul dapat memicu perpecahan dalam masyarakat, Apalagi menjelang konstelasi politik yang semakin dekat ini. Di mana perbedaan pilihan kerap mengundang perdebatan, bahkan permusuhan.

Gesekan-gesekan yang semakin panas antar kelompok yang berbeda akan lebih parah lagi jika termakan isu-isu hoaks. Hal tersebut dapat memicu ketegangan bersama. Apalagi jika hoaks ini diiringi dengan sikap saling menghujat, menghina, dan memaki. Terlebih jika memanfaatkan sentimen keagamaan. Polarisasi identitas pun akan semakin menguat dan rawan menimbulkan permusuhan.

Hoaks: Definisi, Tujuan, dan Dampaknya

Menurut KBBI, hoaks adalah informasi bohong. Sementara itu, Oxford Dictionary mengartikan hoaks sebagai “malicious deception”, sebuah kebohongan yang sengaja dibuat untuk tujuan kejahatan.

Di era percepatan informasi ini, hoaks dapat beredar dengan cepat Hanya dengan hitungan detik, hoaks mudah tersebar seantero dunia. Terlebih media sosial yang tanpa batas dan dapat mengaburkan identitas. Sehingga pelaku dapat menyebar hoaks secara bebas.

Penyebaran hoaks sendiri memiliki beberapa tujuan. Misalnya untuk membohongi publik, provokasi, maupun menyerang seseorang atau kelompok.

Merebaknya hoaks memberikan konsekuensi yang cukup berat. Hal tersebut karena berita yang menyesatkan dapat menimbulkan kecurigaan pada masyarakat terhadap kelompok tertentu. Di sisi lain, korban hoaks pun akan mengalami kerugian karena nama baiknya sudah tercemar. Lebih lanjut, berita-berita seperti ini akan merugikan pembuat kebijakan atas kesalahan informasi yang mereka terima.

Inspirasi Al-Qur’an Menyikapi Berita Hoaks

Sebagai kalam Ilahi, Al-Quran adalah pedoman universal bagi seluruh umat manusia, termasuk dalam menyikapi hoaks ini. Hoaks identik dengan perilaku berkomunikasi masyarakat dalam lingkup virtual. Oleh sebab demikian, kita perlu memahami bagaimana Al-Qur’an memberikan pedoman dalam berkomunikasi dan menghadapi berita-berita bohong.

Perintah untuk Selalu Berkata Benar

Tindakan menyebarkan hoaks bertentangan dengan perintah al-Qur’an untuk selalu berkata benar. Dalam Surah Al-Hajj (22) ayat 30 Allah terang-terangan melarang manusia berkata dusta (qoula zuur). Dalam tafsir At-Thabbari seperti dikutip oleh Ahmad Suhendra, Fenomena Hokas dalam Perspektif Al-Qur’an (2019), hoaks sejajar dengan perbuatan syirik kepada Allah.

At Thabari menjelaskan demikian mengutip sebuah riwayat berikut: “Abu Kuraib menceritakan kepada kami dari Ashim, dari Wa’il bin Rabiah, ‘Kesaksian palsu sebanding dengan syirik’. Kemudia ia membaca ayat, ‘Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang Najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta’ (Ibnu Abi Syabiah dalam Al-Mushannaf) “

Mengedepankan Tabayun

Selain perintah untuk berkata benar, Al-Qur’an juga memerintahkan umat Islam untuk mengedepankan tabayun ketika menerima informasi. Sikap seperti ini Al-Qur’an jelaskan melalui Surah Al-Hujurat (49) ayat 6. Di mana ketika datang orang fasik yang menerima berita maka kita perlu menelitinya kembali.

Dalam konteks sekarang, beragam informasi mudah kita dapatkan melalui media sosial. Jika meniliki pada ayat di atas, maka sebagai kader Pagar Nusa pun hendaknya tidak serta merta langsung memercayainya. Perlu klarifikasi ulang dan mengecek kebenaran informasi dari berbagai sumber. Saring sebelum sharing menjadi langkah penting dalam menerima suatu informasi.

Pagar Nusa sebagai Benteng Ulama

Slogan Pagar Nusa sebagai Pagar NU dan bangsa hendaknya menjadi pedoman dalam tindakan sehari-hari. Di era digital seperti ini berita hoaks menjadi ancaman baru yang dapat menyerang umat Islam terutama NU dan ulama.

Sebagai generasi muda sekaligus benteng ulama, setiap kader Pagar Nusa pun harus meningkatkan kapasitas diri, khususnya tentang literasi digital untuk menangkal hoaks yang beredar di masyarakat.

Selain itu, inspirasi dalam Al-Qur’an seperti perintah untuk berkata benar dan tabayun adalah pegangan utama dalam menyikapi hoaks ini.

Harapannya, kader Pagar Nusa dapat menjadi garda terdepan baik di barisan pusat maupun akar rumput dalam menjaga kondusifitas dan ketentraman masyarakat. Dengan saling bersinergi bersama, ancaman hoaks pun dapat diminimalisir. (*)

 

 

 

Tags: hoaksketentraman masyarakatPagar Nusaperdamaian
admin

admin

Terkait Posts

Murid bandel

Punya Murid Bandel?  Begini Cara Kiai Saifuddin Zuhri Mengatasinya

4 Maret 2024
Pesan Habib Muhammad bin Alwo Al-Haddad sebelum datang ke TPS

Sebelum Datang ke TPS, Ingat Pesan Habib Muhammad bin Alwi Al-Haddad Berikut Ini

13 Februari 2024
Menjaga demokrasi

Menjaga Demokrasi di Bumi Pertiwi

10 Februari 2024
Politk SARA

Peran Pagar Nusa Menghadapi Politik SARA

9 Februari 2024
Tanggung jawab kader Pagar Nusa

Menjaga Kerukunan dan Perdamaian adalah Tanggung Jawab Kader Pagar Nusa

24 Januari 2024
Dedikasi Pagar Nusa menjaga keutuhan bangsa

Dedikasi Pagar Nusa Menjaga Keutuhan Bangsa

2 Januari 2024
Next Post
Ijazah doa sebelum mencoblos surat suara dari Gus Mus

15 Kata-Kata Mutiara KH Mustofa Bisri, Penuh Hikmah dan Kebijaksanaan

marwah Pagar Nusa

Menjaga Marwah Pagar Nusa

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..