PAGARNUSA.OR.ID – Bagi seorang pemula, mengetahui sikap dasar pencak silat adalah langkah awal yang perlu ia ketahui. Sikap dasar ini akan menjadi fondasi dalam melakukan serangkaian gerakan pencak silat nantinya.
Sekarang ini pencak silat memang telah menjadi cabang olahraga yang banyak diajarkan di berbagai lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal, mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.
Pencak silat merupakan warisan tradisi khas Nusantara yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan demikian, mengikuti pencak silat berarti juga melestarikan kearifan tradisi Nusantara.
Dalam pencak silat, hal pertama yang perlu pemula ketahui adalah materi tentang sikap dasar. Sikap ini merupakan serangkaian sikap statis yang bertujuan untuk melatih kekuatan otot-otok kaki dan tungkai. Sikap dasar pencak silat biasa dilakukan sebelum memulai gerakan yang dinamis.
Sikap Dasar Pencak Silat
Merangkum dari laman journal.uny.ac.id berikut ini 4 sikap dasar pencak silat yang perlu Anda ketahui:
Sikap Berdiri Tegak
Dalam pencak silat, sikap berdiri terbagi menjadi 3 bagian. Antara lain: Sikap berdiri tegak, sikap berdiri kuda-kuda, dan sikap pasang.
Sikap berdiri tegak sendiri terdiri dari empat sikap tegak, yakni :
- Sikap tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus di samping badan.
- Sikap tegak 2, kedua tangan mengepal berada di samping pinggang.
- Sikap tegak 3, kedua tangan mengepal di depan dada.
- Sikap tegak 4, kedua tangan silang di depan dada.
Sikap Berdiri Kuda-Kuda
Sedangkan sikap berdiri kuda-kuda merupakan sebuah sikap berdiri di mana posisi kaki menjadi dasar tumpuan. Posisi ini bertujuan untuk memperkuat otot kaki serta meningkatkan keseimbangan tubuh ketika melakukan serangan atau menahan serangan dari lawan.
Sikap berdiri kuda-kuda terdiri 6 macam. Yaitu kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping, kuda-kuda menyamping kiri/kanan, dan kuda-kuda silang.
Sikap Duduk
Sikap ini menjadi sikap dasar dalam permainan bawah. Sikap duduk terbagi menjadi 5 macam, antara lain: duduk biasa, sila, trapsila, simpuh, dan sempok.
Sikap duduk biasa dilakukan dengan menekuk kedua kaki dan tangan diletakkan di atas lutut. Pada sikap ini pandangan harus rileks ke depan.
Berbeda dengan sikap duduk biasa, sikap sila dilakukan dengan melipat kedua kaki sehingga menempel ke tanah secara horizontal. Tangan tetap berada di atas lutut dan pandangan rileks ke depan.
Sikap trapsila dapat dilakukan seperti duduk sila, namun salah satu kaki dilipat ke dalam dan kaki lainnya ke luar. Tangan kiri bertumpu di lantai sementara tangan kanan siap di depan dada, pandangan menyamping.
Sikap simpuh yaitu dilakukan dengan duduk di mana kedua lutut menjadi tumpuan dan menempel ke lantai. Tangan bersatu di atas lutut dan pandangan rileks ke depan.
Sikap sempok atau yang biasa disebut depok adalah posisi duduk di mana kedua kali dilipat silang dan kedua tangan Bersatu di depan dada, pandangan rileks ke arah depan.
Sikap Pasang
Sikap dasar ini merupakan sebuah sikap atau teknik siap siaga ketika berhadapan dengan lawan. Sikap ini dapat dilakukan sebelum maupun setelah melakukan serangan atau pembelaan. Sikap pasang merupakan kombinasi antara sikap berdiri, sikap kuda-kuda, dan gerakan lengan yang berpola.
Sikap pasang menjadi bagian penting ketika hendak melakukan serangan. Sikap ini berfungsi sebagai simbol kesiap-siagaan dan kewaspadaan dalam mengatur strategi ketika bertanding dengan lawan.
Oleh karena itu, dalam sikap ini, seorang pesilat harus memiliki kejelian indrawi dan memiliki kewaspadaan yang tinggi serta mampu membaca keadaan. Dengan demikian, dalam posisi inii pesilat dapat mengatur strategi baik untuk melakukan serangan maupun pertahanan.
Itulah 4 sikap dasar pencak silat bagi pemula yang perlu diketahui. Tentu setiap perguruan pencak silat, termasuk Pagar Nusa memiliki pengembangan-pengembangan sikap dasar yang bermacam-macam. Silakan mengeksplorasi dan mengelaborasinya lebih dalam lagi. Semoga bermanfaat! (*)