Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Kamis, 15 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Featured

Harlah Pagar Nusa, 38 Tahun Menjaga Tradisi Pencak Silat Khas Nusantara

admin oleh admin
3 Januari 2024
di Featured
A A
38 tahun Pagar Nusa menjaga warisan pencak silat khas Nusantara

38 tahun Pagar Nusa menjaga warisan pencak silat khas Nusantara

Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

PAGARNUSA.OR.ID – Genap berusia 38 tahun, Pagar Nusa menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga warisan tradisi pencak silat khas Nusantara. Harlah Pagar Nusa ke-38 tahun ini menjadi memontum yang spesial tentunya.

Sejak 3 Januari 1986 hingga 3 Januari 2024 saat ini, Pagar Nusa terus berkomitmen mempertahankan kearifan ini dari berbagai gempuran zaman. Tentu tidak mudah. Namun, Pagar Nusa akan selalu berupaya memberikan yang terbaik dan selalu berbenah untuk memperbaiki diri.

Pencak Silat Telah Diakui Dunia

Menjaga pencak silat sebagai warisan tradisi yang orang-orang terdahulu wariskan merupakan hal yang penting. Apalagi pencak silat telah UNESCO akui sebagai warisan budaya takbenda pada 2019 silam.

Artinya, pencak silat telah diakui oleh dunia dan layak kita lestarikan. Hal tersebut mengingat bahwa dalam pencak silat terdiri dari berbagai unsur. Seperti tradisi lisan, ritual, seni, pengetahuan, praktik sosial, hingga memuat nilai-nilai kearifan lokal.

Pencak silat menjadi salah satu identitas pemersatu bangsa. Di dalamnya memuat nilai-nilai persahabatan, sportivitas, dan sikap saling menghormati.

Pencapaian pencak Silat Indonesia sebagai juara umum SEA GAMES 2023 pun menjadi prestasi yang begitu menggembirakan. Dengan perolehan sebanyak 9 keping medali emas, 6 keping medali perak, dan 1 keping medali perunggu mengantarkan Indonesia menjadi juara umum pada perhelatan tersebut.

Hal tersebut menegaskan bahwa pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang layak kita pertahankan dan kita lestarikan.

Pagar Nusa Menjaga Tradisi Nusantara

Pagar Nusa sebagai salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia pun turut memegang peran penting dalam hal ini. Pencak silat yang berbasis dari pesantren ini menjadi keunggulan tersendiri. Di mana selain melestarikan tradisi, Pagar Nusa juga membekali para kadernya dengan nilai-nilai luhur ala Ahlu sunnah wal jamaah an-Nahdliyah.

Hadinya Pagar Nusa memang menjadi oase atas keprihatinan ulama ketika melihat tren pencak silat di pesantren mengalami penurunan. Hal itu karena pada saat tersebut, pesantren mulai dihadapkan dengan tantangan zaman sehingga hanya berfokus pada pendidikan formal saja. Padahal dulunya, pesantren merupakan basis dari padepokan pencak silat.

Oleh karena hal itu, KH Suharbillah bersama KH Mustofa Bisri dan KH Agus Maksum Jauhari (Gus Maksum) berinisiatif untuk membentuk sebuah wadah pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Sebelumnya para ulama beserta pendekar pencak silat berkumpul di Pesantren Tebuireng Jombang pada 27 September 1985 untuk membuat persiapan. Alhasil disahkanlah Tim Persiapan Pendirian Perguruan Pencak Silat milik NU dengan Surat Keputusan Resmi pada 10 Desember 1985 dan berlaku hingga 15 Januari 1986.

Musyawarah kembali berlangsung di Pesantren Lirboyo, Kediri pada 3 Januari 1986 sehingga tercetuslah organisasi pencak silat Nahdlatul Ulama yang sekarang kita kenal dengan Pagar Nusa.

Pagar Nusa sebagai Basis Pencak Silat Nahdlatul Ulama

Sebagai bagian dari Badan otonom (Banom) NU, Pagar Nusa juga memiliki struktur kepengurusan dari yang tertinggi di tingkat pusat hingga paling bawah pada tingkat ranting.

Sejak awal berdiri hingga sekarang, Pagar Nusa telah memiliki lima ketua umum. Antara lain: KH Agus Maksum Jauhari (1986-2003), KH Suharbillah (2003-2007), KH Fuad Anwar (2007-2012), KH Aizuddin Abdurrahman (2012-2017), dan Gus Nabil Haroen (2017-sekarang).

Sistem yang terstruktur ini akan menjadi basis yang kuat dalam menjaga warisan pencak silat dalam naungan Nahdlatul Ulama. Dengan demikian, Pagar Nusa dapat menjadi penghubung antara generasi muda dengan identitas budaya mereka beserta nilai-nilai luhur khas Nusantara.

Selain itu, peringatan harlah Pagar Nusa ke-38 ini semoga menjadi pemantik semangat untuk terus mengudara, membawa nama baik Pagar Nusa di kancah nasional hingga internasional

Selamat Ulang Tahun Pagar Nusa!  (*)

 

 

Tags: harlah ke-38harlah Pagar Nusapencak silatwarisan budaya
admin

admin

Terkait Posts

Lima Tanaman Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh, Cocok untuk Atlet Pencak Silat Pagar Nusa

25 April 2024
Doa Meminta Petunjuk dan Istiqamah dalam Kebenaran

Doa Meminta Petunjuk dan Istiqamah dalam Kebenaran

24 April 2024
Empat Amalan Penuh Pahala di Bulan Syawal, Masih Ada Waktu, Yuk Lakukan!

Empat Amalan Penuh Pahala di Bulan Syawal, Masih Ada Waktu, Yuk Lakukan!

23 April 2024
Makna Halal Bi Halal Menurut Gus Mus

Makna Halal Bi Halal Menurut Gus Mus

13 April 2024
Filosofi Ketupat dan Lahirnya Istilah Mohon Maaf Lahir dan Batin

Filosofi Ketupat dan Lahirnya Istilah Mohon Maaf Lahir dan Batin

12 April 2024
Sepuluh malam terakhir Ramadhan

Nabi Muhammad SAW Ketika Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

1 April 2024
Next Post
Deretan tokoh di balik 38 tahun Pagar Nusa, siapa saja mereka?

Deretan Tokoh Di Balik 38 Tahun Pagar Nusa, Siapa Saja Mereka?

38 Tahun Gaungkan Semangat Pengabdian, Pagar Nusa Penjaga Nahdlatul Ulama dan Bangsa

38 Tahun Gaungkan Semangat Pengabdian, Pagar Nusa Penjaga Nahdlatul Ulama dan Bangsa

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..