Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa merupakan salah satu badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang seni bela diri pencak silat. Pagar Nusa lahir pada tanggal 27 Rajab 1409 H atau bertepatan dengan 10 Februari 1989 M di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Pagar Nusa didirikan oleh para pendekar pencak silat NU yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pagar Nusa memiliki tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat, serta untuk membentuk kader-kader NU yang memiliki jiwa korsa, militan, dan berjiwa kesatria. Pagar Nusa juga memiliki visi untuk menjadi organisasi pencak silat yang tangguh, mandiri, dan berakhlakul karimah.
Dalam ajaran Pagar Nusa, takdzim kepada guru merupakan salah satu nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh para pendekar. Takdzim kepada guru merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada orang yang telah mengajarkan ilmu dan keterampilan kepada kita.
Dalam ajaran Pagar Nusa, takdzim kepada guru merupakan salah satu nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh para pendekar. Takdzim kepada guru merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada orang yang telah mengajarkan ilmu dan keterampilan kepada kita. Salah satu bentuk takdzim kepada guru adalah dengan patuh dan taat kepada perintahnya. Patuh dan taat kepada perintah guru merupakan kewajiban bagi setiap pendekar Pagar Nusa.
Hubungan yang baik antara pendekar dengan gurunya sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam proses belajar mengajar. Dengan patuh dan taat kepada perintah guru, maka pendekar akan menunjukkan rasa hormat dan penghargaannya kepada guru. Hal ini akan membuat guru merasa senang dan termotivasi untuk memberikan pengajaran yang terbaik kepada pendekar.
Patuh dan taat kepada perintah guru juga dapat meningkatkan kualitas diri pendekar. Dengan patuh dan taat kepada perintah guru, maka pendekar akan belajar untuk disiplin, bertanggung jawab, dan menghargai orang lain. Hal ini akan membuat pendekar menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas.
Selain itu, patuh dan taat kepada perintah guru juga dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan patuh dan taat kepada perintah guru, maka pendekar akan menunjukkan sikap yang tertib dan sopan santun. Hal ini akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.
Takdzim kepada guru merupakan nilai luhur yang harus ditanamkan sejak dini, baik kepada anak-anak, remaja, maupun dewasa. Di momen Hari Guru Nasional ini amat penting agar nilai-nilai luhur tersebut perlu ditanamkan supaya generasi muda memiliki jiwa yang santun, rendah hati, dan menghormati orang yang lebih tua. Takdzim kepada guru merupakan salah satu hal yang membedakan Pagar Nusa dengan pencak silat lainnya. Pagar Nusa tidak hanya mengajarkan ilmu bela diri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur, salah satunya adalah takdzim kepada guru. ALS/AI(*)