Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa sebagai salah satu badan otonom dibawah naungan Nahdlatul Ulama dalam hal bela diri tradisonal Pencak Silat memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas yang diminiliki oleh Pagar Nusa menjadi pembeda antara Pagar Nusa dengan perguruan pencak silat yang lainnya. Salah satu ciri khas Pagar Nusa terlihat dalam gerakan pembuka atau yang dikenal dengan Salam Pagar Nusa.
Salam Pagar Nusa sendiri merupakan gerakan-gerakan yang melibatkan gerakan fisik yakni tangan, kaki serta juga diiringi dengan doa yang dirasakan dalam hari dan pikiran. Salam pembuka Pagar Nusa bukan sekedar gerakan untuk pemanasan semata tetapi lebih dari itu, gerakan salam pembuka Pagar Nusa memiliki makna dan filosofi. Dalam setiap gerakan yang dilakukan memiliki makna-makna tersendiri.
Adapun gerakan salam pembuka dalam Pagar Nusa ada 12 gerakan yang masing-masing gerakan memiliki makna-makna tersendiri. Kali ini kita akan membahas makna dan filosofi salam Pagar Nusa yang ke-3 yakni bermakna Amar Ma’ruf. Secara bahasa amar ma’ruf artinya menyuruh orang berbuat baik. Amar ma`ruf ialah menyuruh orang lain untuk melakukan kebaikan, “berdakwah”, atau mengkomunikasikan ajaran-ajaran Islam kepada orang lain.
Dalam Al Qur’an surat Ali Imran Allah menyeru untuk berbuat Amar Ma’ruf:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Ali ‘Imran : 104).
Dalam hadits diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nabi SAW bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaknya kalian benar-benar mengajak kepada yang ma’ruf dan benar-benar mencegah dari yang munkar atau jika tidak, niscaya Allah akan mengirimkan hukuman/siksa kepada kalian sebab keengganan kalian tersebut, kemudian kalian berdo’a kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.”
(HR. Tirmidzi dari Hudzaifah ibn al-Yaman, hadits no. 2095).
Makna Amar Ma’ruf dalam Pagar Nusa
Dalam salam Pagar Nusa yang ke-3 bermakna amar ma’ruf. Amar ma’ruf sendiri adalah mengajak kepada jalan yang lurus atau jalan kebenaran. Dalam gerakan salam ke-3 yang bermakna amar ma’ruf dilambangkan dengan ayat dalam Al Qur’an yakni dalam surat Al Fatihah yakni ayat yang berbunyi ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ yang artinya Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Maksudnya disini adalah ketika sudah berbaiat menjadi jadi santri Pagar Nusa harus bisa menjadi pelopor dalam hal kebaikan, kita menamamkan sifat ini sejak satri-santri mulai mengikuti latihan, santri Pagar Nusa wajib mengajak orang lain untuk berbuat baik, khususnya mengajak kebaikan bagi masyarakat, setidaknya bisa menjadi contoh bagi orang lain.
Dalam melakukan gerakan salam yang ke-3 ini pendekar Pagar Nusa tidak hanya sempurna dalam gerakan saja namun juga mampu untuk meresapi maknanya. Sehingga ketika melakukan gerakan salam pembuka antara hati, pikiran dan gerakan benar-benar bersatu padu dan dapat memberikan kesan dan rasa yang mendalam bagi yang melakukannya. ALS (*)