Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Sabtu, 10 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Featured

Gerakan Salam Pagar Nusa Ke Dua, Filosofi Doa La Gholiba Illabillah

admin oleh admin
5 September 2023
di Featured
A A
Gerakan Salam Pagar Nusa Ke Dua Filosofi Doa La Gholiba Illabillah
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

Gerakan Salam Pagar Nusa Ke Dua Filosofi Doa La Gholiba Illabillah. Salam Pagar Nusa ke-2 merupakan gerakan salam yang dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas kepala, dengan jari-jari tangan rapat dan menghadap ke depan. Gerakan ini dilakukan sambil membaca doa “La Gholiba Illabillah”.

Doa “La Gholiba Illabillah” memiliki arti “Tidak ada yang menang kecuali Allah”. Doa ini mengandung makna bahwa segala sesuatu di alam semesta ini hanya bisa terjadi atas izin Allah SWT. Oleh karena itu, dalam setiap langkah dan perbuatan, seorang pesilat Pagar Nusa harus senantiasa berserah diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.

Doa La Gholiba Illabillah juga terdapat pada lambang Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa. Yang berbentuk melingkar di bola bumi; terletak di bawah trisula. Lafaz doa itu diusulkan oleh KH Suharbillah, seorang pendekar silat dan salah seorang pendiri Pagar Nusa.

Pada awalnya kalimat tersebut adalah la ghaliba illallah, namun  kemudian dalam perkembangannya, KH Sansuri Badhawi mengusulkan untuk menggantinya dengan la ghaliba illa billah. Kalimat tersebut yang digunakan pada lamabang Pagar Nusa hingga sekarang. Artinya semakna dengan la haula wa la quwwata illa billah.

Sebagaimana dikutip dari NU Online, Kiai Suharbillah mengatakan bahwa lafadz tersebut, Pagar Nusa ingin kejayaan Islam di Cordova, Spanyol, tumbuh di Indonesia. Selain itu juga sangat cocok semboyan sebuah perhimpunan bela diri supaya para anggotanya tidak takabur.

Sebab dengan lafadz tersebut, pendekar berpegang teguh bahwa tidak ada yang mengalahkan seseorang, kecuali hanya karena Allah. Dengan slogan itu, pendekar tidak oper dosis bertujuan untuk kemenangan, di atas langit ada langit.

Masih dikutip dar NU Online, KH. Aizzudin Abdurrahman Ketua Umum Pagar Nusa 2012-2017, menafsirkan lafadz tersebut sebagai tingkat kepasrahan tertinggi seseorang. Meskipun seseorang sakti, tapi tidak boleh merasa sakti. Termasuk kepada musuh kita. Meskipun dia terlihat sakti, tapi ketika tidak dilindungi Allah, dia tidak akan berarti apa-apa.

Menurut Gus Aiz, ada slogan lain yang sering diungkapkan pendiri dan mahaguru beladiri Pagar Nusa yaitu KH Maksum Jauhari, seorang pendekar pilih tanding Pagar Nusa, yaitu “Pantang menantang walau kepada lawan, pantang mundur kalau ditantang. Sebetulnya, slogan tersebut tak jauh dengan laa ghaaliba illa billah.

Gerakan salam Pagar Nusa yang kedua memiliki filosofi berdoa, memiliki arti bahwa setiap akan melakukan kegiatan apapun setidaknya kita berdoa terlebih dahulu meminta kepada Allah agar apa yang kita inginkan dan kita lakukan bisa mendapatkan barokah dari Allah, hal ini saya tanamkan kepada para santri pagar nusa.

Sementara itu doa yang sudah menjadi semboyan ialah La Gholiba Illabillah yang terdapat dalam lambang Pagar Nusa. Doa La Gholiba Illabillah memiliki arti Tidak ada yang menang kecuali Allah. Mengajarkan para santri Pagar Nusa untuk tidak sombong atau jumawa terlebih dalam melakukan pertandingan. Dalam mengikuti Pagar Nusa santri tidak boleh memiliki tujuan untuk menyombingkan diri, tidak ada yang lebih hebat karena masih Allah adalah maha segalanya yang memiliki kemenangan.

Makna dari kalimat La Gholiba Illa Billah menjelaskan bahwa hanya Allah yang dapat memberi kemenangan kepada manusia dalam segala hal, termasuk saat dalam pertandingan. Ungkapan ini mengajarkan kepada para anggota Pagar Nusa untuk selalu berserah diri kepada Allah dan menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah. Oleh karena itu memahami makna gerakan Salam Pagar Nusa Ke Dua ini sangat penting bagi seluruh anghota Pagar Nusa. ALS (*)

Tags: doaLa Gholiba Illa BillahmaknaPagar Nusasalam
admin

admin

Terkait Posts

Lima Tanaman Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh, Cocok untuk Atlet Pencak Silat Pagar Nusa

25 April 2024
Doa Meminta Petunjuk dan Istiqamah dalam Kebenaran

Doa Meminta Petunjuk dan Istiqamah dalam Kebenaran

24 April 2024
Empat Amalan Penuh Pahala di Bulan Syawal, Masih Ada Waktu, Yuk Lakukan!

Empat Amalan Penuh Pahala di Bulan Syawal, Masih Ada Waktu, Yuk Lakukan!

23 April 2024
Makna Halal Bi Halal Menurut Gus Mus

Makna Halal Bi Halal Menurut Gus Mus

13 April 2024
Filosofi Ketupat dan Lahirnya Istilah Mohon Maaf Lahir dan Batin

Filosofi Ketupat dan Lahirnya Istilah Mohon Maaf Lahir dan Batin

12 April 2024
Sepuluh malam terakhir Ramadhan

Nabi Muhammad SAW Ketika Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

1 April 2024
Next Post
Ijazah Ampuh Shalawat Nariyah dari Mbah Maksum Lasem

Ijazah Ampuh Shalawat Nariyah dari Mbah Maksum Lasem

Perbedaan Ratib dan Hizib, Ini Menurut Habib Luthfi Bin Yahya

Perbedaan Ratib dan Hizib, Ini Menurut Habib Luthfi Bin Yahya

Sering Dibaca

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

Biografi Singkat KH Dimyati Rois, Salah Satu Kiai Khos Mujiz Ijazah Kubro Pagar Nusa

19 Oktober 2023
Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023
Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji

Lagu Pagar Nusa Sekti Tanpo Aji, Lirik dan Chord 

15 Maret 2024
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..