Militansi Kader Pagar Nusa, Satu Komando Menjaga NU dan Bangsa
PAGARNUSA.OR.ID – Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keberagaman. Salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkokoh keberagaman tersebut adalah Nahdlatul Ulama (NU). NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Dalam menjalankan perannya, NU memiliki badan otonom yang membantu dalam mewujudkan tujuan organisasi hingga ke level akar rumput. Salah satu banom NU yang memiliki kadersisasi terstruktur adalah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Melalui para kadernya Pagar Nusa terus mendorong anggotanya agar memiliki sikap militan untuk menjaga keutuhan NU dan bangsa.
Kader-kader pendekar Pagar Nusa adalah para anggota NU yang telah menjalani pelatihan khusus dalam berbagai bidang, seperti keagamaan, kepemimpinan, dan bela negara. Mereka adalah ujung tombak NU dalam melaksanakan berbagai kegiatan, mengawal dan mengamankan NU, serta memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Salah satu ciri yang harus dimiliki oleh kader Pagar Nusa adalah sikap militan. Militan dalam konteks ini bukanlah berarti fanatik dalam hal keburukan, tetapi lebih jauh dari itu lebih mengacu pada semangat dan keberanian dalam membela keyakinan, nilai-nilai kebangsaan, dan keutuhan NU sebagai organisasi Islam yang moderat dan inklusif.
Sebagai garda terdepan NU, kader Pagar Nusa harus mampu menjaga kestabilan internal organisasi. Mereka harus memiliki keberanian untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan dan konflik dengan cara yang elegan. Dalam menjalankan tugasnya, kader Pagar Nusa juga harus senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip keislaman yang moderat dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi serta persatuan umat.
Tidak hanya itu, kader Pagar Nusa juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kedamaian bangsa. Mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas negara. Dalam menghadapi berbagai situasi, kader Pagar Nusa harus mampu berperan sebagai perekat dan penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Kader Pagar Nusa juga harus mampu berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh bangsa. Mereka harus aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, penanggulangan kemiskinan, dan upaya menjaga lingkungan hidup. Dengan sikap militan, kader Pagar Nusa akan menjadi motor penggerak dalam mencapai perubahan positif bagi masyarakat dan negara.
Untuk menjadi kader Pagar Nusa yang militan, dibutuhkan pembekalan dan pendidikan yang baik. Organisasi NU terus mendukung pengkaderan dengan penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan yang komprehensif bagi para calon kader. Pelatihan tersebut meliputi pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam yang moderat, pengembangan kepemimpinan, keterampilan berkomunikasi, dan pengetahuan tentang kebangsaan dan negara yang dikemas dalam ajaran-ajaran Pencak Silat.
Selain itu, para kader Pagar Nusa juga harus terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh NU dan bangsa. Mereka harus rajin membaca, mengikuti perkembangan isu terkini, serta berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan sesama kader Pagar Nusa.
Dalam era digitalisasi seperti saat ini, kader Pagar Nusa juga harus mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan memperkuat keberadaan NU di dunia maya. Mereka harus aktif dalam berbagai platform media sosial, menghasilkan konten yang edukatif, serta menjaga marwah dan reputasi NU di ruang publik digital.
Kader Pagar Nusa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan NU dan bangsa. Sikap militan yang dimiliki oleh para kader tersebut merupakan modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan dan mengatasi masalah yang dihadapi. Dengan semangat militan, kader Pagar Nusa akan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan Islam yang moderat, menjaga keberagaman, dan membangun keutuhan bangsa Indonesia. Itulah tadi Militansi Kader Pagar Nusa, Satu Komando Menjaga NU dan Bangsa. (*)