Pagar Nusa Official Website
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Program
Kamis, 29 Mei 2025
  • Login
  • Register
Advertisement
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
Pagar Nusa Official Website
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
  • Kebangsaan
  • Radikalisme
  • Video
Home Featured

6 Fakta Pagar Nusa, Gudangnya Pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama

admin oleh admin
29 Mei 2023
di Featured
A A
6 Fakta Pagar Nusa, Gudangnya Pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama
Bagikan di WhatsappBagikan di Twitter

6 Fakta Pagar Nusa, Gudangnya Pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama

PAGARNUSA.OR.ID – Pagar Nusa atau disingkat PN adalah sebuah organisasi yang mewadahi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Pagar Nusa berdiri pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dengan Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.

Pagar Nusa berdiri sebagai badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berbasis gerakan dalam melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.

Berikut ini adalah 6 Fakta Pagar Nusa,  sebuah organisasi pencak silat yang merupakan wadah bagi para pendekar Nahdlatul Ulama (NU), yang wajib kamu ketahui:

Pertama, Pagar Nusa Didirikan oleh Para Ulama

Pagar Nusa atau disingkat PN merupakan sayap organisasi yang mewadahi berbagai perguruan pencak silat di seluruh Indonesia dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Pagar Nusa didirikan pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H bertepatan pada 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.

Berdirinya organisasi Pagar Nusa berawal dari kegelisahan para kiai-kiai NU aktivis pencak silat yang merasa ilmu bela diri itu mulai surut di pondok pesantren. Padahal dulunya pencak silat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pondok pesantren. Tak sedirkit para kiai pengasuh pesantren saat itu juga menjadi ahli pencak silat.

Baca Juga: Siapkan Jaringan Pengelola Media, Pagar Nusa Selenggarakan Workshop

Selain itu menjamurnya berbagai perguruan pencak silat dengan berbagai aliran yang tidak terorganisisr, menimbulkan klaim paling merasa kuat dan terbaik sendiri. Hal tersebut membuat para kiai aktivis pencak silat semakin gelisah, sampai pada akhirnya salah seorang pendekar pencak silat dari Surabaya yakni KH. Suharbillah berkeluh kepada KH. Mustofa Bisri Rembang.

Setelah berdiskusi keduanya bersepakat untuk menemui KH. Maksum Jauhari atau masyhur dikenal Gus Maksum di Lerboyo Kediri, yang mana kala itu Gus Maksum merupakan salah satu kiai sekaligus tokoh ilmu beladiri yang saangat disegani.

Setelah pertemuan tersebut akhirnya para kiai dan aktivis pencak silat berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 27 September 1985. Pertemuan tersebut membahas pembentukan sebuah wadah dibawah naungan Nahdlatul Ulama yang khusus untuk mengembangkan seni bela diri pencak silat.

Kedua, Organisasi Resmi Pencak Silat Dibawah Naungan Nahdlatul Ulama

Pagar Nusa secara langsung terkait dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia dan bahkan Dunia. Sedari awal pendirian Pagar Nusa didesain sebagai wadah pencak silat bagi para pendekar NU yang ingin menggabungkan ajaran agama dengan latihan bela diri. Organisasi ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menjaga kesatuan dan solidaritas para anggota NU.

Dalam musyawarah di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 27 September 1985 yang dihadiri oleh tokoh-tokoh pencak silat dari berbagai daerah, diantaranya Kediri, Jombang, Pasuruan, Ponorogo, Nganjuk, Cirebon dan Kalimantan melahirkan Surat Keputusan Resmi Pembentukan Tim Persiapan Pendirian Perguruan Pencak Silat Milik NU pada 27 Rabi’ul Awwal 1406 H / 10 Desember 1985.

Baca Juga: Membanggakan…!!! Kader Pagar Nusa Jadi Professor Administrasi Publik

Kemudian pada tanggal 9 Dzulhijjah 1406 H / 6 Juli 1986 PBNU yang saat itu diketuai oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Ketua Umum dan KH. Achmad Siddiq sebagai Rais ‘Aam meresmikan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa. Kemudian dalam membentuk kepengurusan tingkat nasional PBNU membuat surat pengantar penunjukan dan kesediaan untuk menjadi pengurus yang ditandatangani langsung Gus Dur dan Kiai Achmad Siddiq.

Ketiga, Memiliki Tujuan yang Mulia

Pagar Nusa memiliki tujuan yang sangat mulia, dinataranya yaitu: Pembinaan, pengembangan, pelestarian, dan pendayagunaan profesi seni, budaya, bela diri pencak silat, dan ketabiban dengan segala aspeknya, baik aspek seni, budaya, bela diri pencak silat, dan ketabiban sebagai cabang olahraga maupun seni budaya dan aspek ketabiban (mental spiritual) dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang berbudi luhur dan Pancasilais.

Berlakunya ajaran Islam menurut paham Ahlusunnah wal Jamaah dengan menganut salah satu Mazhab Empat di tengah-tengah kehidupan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Keempat, Memiliki Hierarki Organisasi yang Lengkap dari Pusat hingga Ranting

Pagar Nusa adalah salah satu organisasi terstuktur yang memiliki hierarki organisasi dari tingkat pusat hingga tingkat paling bawah yakni tingkat ranting.

Adapun hierarki Organisasi Pagar Nusa adalah sebagai berikut:

  1. Pimpinan Pusat (PP) di tingkat nasional;
  2. Pimpinan Wilayah (PW) di tingkat provinsi;
  3. Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) berkedudukan di kepengurusan luar negeri;
  4. Pimpinan Cabang (PC) di tingkat kabupaten/kota;
  5. Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan;
  6. Pimpinan Rayon (Rayon) berkedudukan di pondok pesantren atau lembaga pendidikan;
  7. Pimpinan Ranting (Ranting) di tingkat desa/kelurahan.

Kelima, Siap Mempertahankan, Membela dan Menjunjung Tinggi Persatuan dan Kesatuan Nusa Bangsa Indonesia

Sebagai bagian dari NU, Pagar Nusa memiliki peran dalam memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka berkomitmen untuk membela dan mempertahankan NKRI dari segala ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam melaksanakan perannya, Pagar Nusa Nahdlatul Ulama mengedepankan pendekatan damai, dialog, dan kerjasama dengan semua pihak yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan mereka dalam menjaga NKRI. Mereka berusaha untuk mengatasi perbedaan dan konflik dengan cara-cara yang konstruktif, serta mendorong toleransi dan keberagaman sebagai bagian penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Kisah Terbentuknya Pagar Nusa Boven Digul, Papua

Sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki jaringan yang luas dan pengaruh yang signifikan, Pagar Nusa Nahdlatul Ulama berperan penting dalam membangun kesadaran nasional, mempromosikan nilai-nilai persatuan, dan memberikan pendidikan kepada anggotanya tentang pentingnya cinta tanah air dan menjaga keutuhan NKRI.

Hal tersebut terlihat dalam Panca Prasetya Organisasi Pagar Nusa, yang berisi:

Kami pesilat Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, sanggup :

  1. Bertakwa kepada Allah SWT.
  2. Berbakti kepada Nusa dan Bangsa
  3. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
  4. Mempertahankan kebenaran dan mencegah kemungkaran
  5. Mempertahankan paham Ahlusunnah wal Jamaah.

Keenam, Memiliki Segudang Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional.

Pagar Nusa telah menghasilkan banyak pendekar-pendekar hebat dan telah mencapai berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Mereka sering berpartisipasi dalam kompetisi pencak silat dan telah memenangkan medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai kejuaraan. Prestasi ini menjadi bukti kualitas dan kecakapan para anggota Pagar Nusa.

Itulah tadi enam fakta mengenai Pagar Nusa sebagai wadah pencak silat bagi para pendekar Nahdlatul Ulama. Organisasi ini berperan dalam melestarikan budaya, mengembangkan potensi fisik dan spiritual, serta membentuk karakter yang baik bagi para anggotanya. (*)

Tags: 6 faktaNahdlatul UlamaNUPagar Nusapencak silatUlama
admin

admin

Terkait Posts

Lima Tanaman Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh, Cocok untuk Atlet Pencak Silat Pagar Nusa

25 April 2024
Doa Meminta Petunjuk dan Istiqamah dalam Kebenaran

Doa Meminta Petunjuk dan Istiqamah dalam Kebenaran

24 April 2024
Empat Amalan Penuh Pahala di Bulan Syawal, Masih Ada Waktu, Yuk Lakukan!

Empat Amalan Penuh Pahala di Bulan Syawal, Masih Ada Waktu, Yuk Lakukan!

23 April 2024
Makna Halal Bi Halal Menurut Gus Mus

Makna Halal Bi Halal Menurut Gus Mus

13 April 2024
Filosofi Ketupat dan Lahirnya Istilah Mohon Maaf Lahir dan Batin

Filosofi Ketupat dan Lahirnya Istilah Mohon Maaf Lahir dan Batin

12 April 2024
Sepuluh malam terakhir Ramadhan

Nabi Muhammad SAW Ketika Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

1 April 2024
Next Post
Ayu Lesti, Kisah Pendekar Cilik Pagar Nusa

Ayu Lesti, Kisah Pendekar Cilik Pagar Nusa

Pencak Silat, Fondasi Belajar Beladiri

Pencak Silat, Fondasi Belajar Beladiri

Sering Dibaca

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

Biografi Singkat Gus Maksum Jauhari, Ulama Sakti Pendiri Pagar Nusa

30 Mei 2023
Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

Amalan Ilmu Kebal untuk Menangkal dan Membalas Serangan Musuh, Ijazah Gus Maksum

2 Juni 2023
12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

12 Kata Mutiara dan Nasihat dari Gus Maksum Jauhari untuk Pendekar Pagar Nusa

4 Juni 2023
Lambang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Arti Lambang dan Makna Warna Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

31 Juli 2023
Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

Arti Lambang Pagar Nusa, Penuh Dengan Filosofi Mulia

2 Juni 2023

Terbaru

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 168 Pendekar Pagar Nusa Magetan Resmi Dikukuhkan

10 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

PC Pagar Nusa Bojonegoro Borong 10 Medali Pada Ajang Kejurwil VIII Pagar Nusa Jawa Timur

4 November 2024
PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

PC Pagar Nusa Bojonegoro Gelar Rakercab, Dihadiri Pimpinan Pusat dan Wilayah

4 November 2024
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
  • FAQ

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..

Selamat datang kembali!

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Sandi? Daftar

Buat Akun Baru

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Wajib diisi Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
Tidak ada
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Prestasi
  • Berita
    • Daerah
  • Kebangsaan
  • Video
  • Radikalisme

© 2023 Pagar Nusa - Pagar NU dan Bangsa ..