PAGARNUSA.OR.ID – Ribuan santri Pagar Nusa Bojonegoro Dibaiat Di Pondok Pesantren Lirboyo. Sebanyak 2.763 santri Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Bojonegoro resmi dikukuhkan sebagai anggota baru Pagar Nusa, pengukuhan tersebut dilaksanakan di Aula Al Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Minggu (10/9/2023).
Dipilhnya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri untuk prosesi sakral pengukuhan anggota tersebut sengaja dilakukan untuk menyambung sanad para santri kepada guru besar dan pendiri Pagar Nusa, yakni KH. Abdullah Maksum Jauhari (Gus Maksum).
Gunarto, selaku ketua panitia mengungkapkan ucapan rerima kasih yang tak terhingga kepada pengasuh Pon Pes Lirboyo, atas diberikannya izin tempat dan waktu kepada Pagar Nusa Bojonegoro untuk melaksanakan kegiatan pengukuhan anggota baru Pagar Nusa Bojonegoro.
“Setidaknya santri Pagar Nusa Bojonegoro yang mengikuti pengukuhan anggota baru ada 2.763 peserta, dari semua PAC se-Bojonegoro,” ungkap Abah Gunarto.
Sementara itu Ketua PC PSNU Pagar Nusa Bojonegoro, K. Bisri Choiron menuturkan, acara ini digelar di Ponpes Lirboyo sebagai wujud keta’dziman kita pada pendiri dan guru besar, syaikhona Gus Ma’shum Jauhari. “Sekaligus menyambung sanad keilmuan dari beliau melalui ijazah dari Guru kita KH Badrul Huda Zainal Abidin, sebagai Dzuriyah sekaligus pewaris sanad keilmuan dari Gus Ma’shum,” tutur Mbah Bisri, usai pembaiatan.
Menurutnya, acara yang berlangsung di Aula Al-Muktamar Ponpes Lirboyo merupakan kediaman Guru Besar Pagar Nusa Al maghfurlah KH Muhammad Abdulloh Ma’shum Jauhari, sekaligus tempat lahirnya Pagar Nusa. Sehingga selain untuk pengukuhan juga untuk menyambung sanad keilmuan dari Guru Besar dan pendiri pagar Nusa.
“Harapannya agar Pagar Nusa tidak melupakan asal-usul dan selalu dekat dengan pesantren dan ulama, sesuai dengan slogan Pagar Nusa sebagai Pagarnya NU dan Bangsa yang slalu siap menjaga mempertahankan ajaran Islam ahlussunah wal jama’ah An-Nahdiyah. Serta siap menjaga kerukunan keutuhan Bangsa dan Negara sesuai dengan semboyan Pagar Nusa, NKRI harga mati bela kyai sampai mati,” ujarnya.
Sedangkan tausiyah dari KH. Muhtadi Makmun, selaku keponakan Gus ma’shum berpesan sebagai kader Gus Ma’shum dimanapun berada harus mengedepankan Akhlaqul Karimah pada siapapun. “Serta taat hukum agama, negara dan menghargai perbedaan sebagai anak bangsa,” pesan Gus Muhtadi.
Dalam prosesi pengukuhan anggota baru Pagar Nusa Bojonegoro dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subhanul wathon dan mars Pagar Nusa. Serta ditutup dengan ijazahan yang diberikan oleh Gus Biddin, selaku Dewan Khos Pimpinan Pusat Pagar Nusa dan juga masih keponakan Gus Maksum Jauhari.
Usai ditutup dengan doa, dilanjutkan berziarah dan tahlil di makam Gus Maksum yang berada di maqbaroh Masyayikh, yang ada di barat masjid lawang songo Pon Pes Lirboyo. ALS (*)